5

3 2 0
                                    


"Kalo gue yang menang gimana?"ucap seorang gadis secara tiba - tiba, dengan wajah polos sambil tersenyum senang.

Sontak mereka semua menoleh ke sumber suara, melihat siapa pelakunya.

Dan ternyata dia adalah...

"Shitt! Lo siapa dan ngapain lo kesini!"ucap Ari dengan wajah kesalnya karena mengganggunya.

"Galak banget lo"ucap gadis itu tanpa dosa.

"LO!"pekik Ari tertahan.

Oh astaga dosa apa yang telah ia perbuat sampai ketemu dengan gadis sok polos dan berani itu.

"Reyna.."ucap Dafa dan Angga bebarengan.

Sedangkan Reynan hanya diam.

Ia bingung terkadang sikap Reyna dingin dan ketus apalagi disekolah, tetapi sekarang kenapa? Oh astaga menggemaskan! Reynan tak menyangka Reyna bisa bersikap seperti itu.

Sedangkan Reyna terkekeh sambil melangkahkan kakinya mendekat ke arah Ari.

"Ngapain lo!"ketus Ari.

Sungguh ia malas berhadapan dengan cewek.

"Galak amat lo!"balas Reyna ketus.

"Shit! Lo-"belum sempat Ari menyelesaikan ucapannya sudah terpotong oleh Reyna.

"Lo ganteng"ucap Reyna sambil terkikik melihat ekspresi cowok didepannya.

"Ciee telinga bos merah"goda salah satu teman Ari, dan yang lain pun ikut - ikutan.

"Diem!!"ucap Ari kesal.

Bisa - bisanya ia dipermalukan seperti ini didepan umum, apalagi didepan cewek aneh ini.

"Dan Lo!"ucap Ari sambil menunjuk wajah Reyna.

"Ngapain lo disini!"ucap Ari kesal.

"Gue mau ikut balapan!"ucap Reyna antusias.

Sedangkan yang lain terkejut, apa katanya ikut balapan?

"Oh Tuhan apalagi ini.."ucap Ari dalam hati.

"Boleh kan?"ucap Reyna.

Belum sempat Ari membalas Reyna, Reyna kembali berbicara.

"Kalo nggak boleh gue nggak akan pergi dari sini, dan gue akan gangguin lo"ucap Reyna sambil tersenyum.

Yang jika dilihat Ari itu adalah senyum paling menyebalkan cewek itu.

"Oke lo boleh ikut tapi dengan syarat"ucap Ari saking kesalnya dengan makhluk satu ini.

"Tapi Ri, dia cewek"ujar Reynan menimpali.

"Diem! Ini semua gara - gara lo"ucap Ari terlampau kesal.

"Lo kalo lagi marah lucu tau"celetuk Reyna tanpa dosa.

"Apa lo bilang!"ucap Ari dengan nada kesal.

Habis sudah harga dirinya didepan teman - temanya, apalagi didepan Reynan! Semua gara - gara cewek menyebalkan ini.

"Ayo apa syaratnya?"ucap Reyna to the point.

Seketika Ari menyeringai.

"Syaratnya kalo lo kalah, lo harus nurutin permintaan kita"ucap Ari sambil tersenyum smirk.

"Kalo gue menang?"ucap Reyna.

"Pd banget lo bakal menang"ucap Ari sambil menyentil dahi Reyna.

Reyna memasang muka cemberut, yang sialnya dimata Ari itu lucu. Sial apa yang barusan ia pikirkan! Ingat cewek ini adalah cewek menyebalkan yang pernah ditemuinya.

Jatuh & CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang