18. Stepen Nyungsep

4.7K 525 13
                                    

Seperti rutinitas sehari-hari bagi Bunda, yang harus membangunkan Anza yang cosplay seperti mayat tidur. Kebetulan pintu kamar pria tersebut tidak di kunci, membuat Bunda dengan cepat membukanya.

"Ck, ck, ck, punya anak satu biji tapi kebonya minta ampun." gumam Bunda Kinar menatap anaknya yang tertidur dengan posisi aneh.

Melihat sekeliling kamar Anza, Bunda mengerutkan keningnya ketika mendapati satu kertas yang tertempel pada lemari.

Bunda yang penasaran, lantas berjalan mendekati kertas tersebut dan langsung membacanya.

RENCANA ANZA MINGGU INI, BARU RENCANA YA!

1. Bangun pagi, itu harus! Tapi insyaallah, dengan restu Ayah Bunda.
2. Cari jodoh secepatnya, kalau gak dapet yaudah emang nasib jadi orang ganteng.
3. Cariin Bunda suami baru!
4. Kasih pelajaran ke Ayah karena ngilangin kolor angry bird Anza!
5. Jodohin kambing Pak Samsul sama ayam Bu Dadang!

Bunda yang membaca tulisan tersebut hanya geleng-geleng kepala, entah apa yang di pikirkan Anaknya tersebut.

Kemudian ia berjalan mendekat ke ranjang, dimana terlihat Anza yang masih tertidur pulas.

"TOLONG ADA AYAM KAWIN! TOLONG!" teriak Bunda, tepat di telinga Anza.

"HAH? APA BUN? APA? MANA-MANA? DIMANA?" teriak pria itu setengah sadar dengan rambut acak-acakan sehabis tidur, dan jejak iler yang menempel pada pipi pria tersebut.

"Bangun Bos! Udah pagi, waktunya cari kerja! Bukan ngebo!" Anza yang mendengar itu hanya bergumam tidak jelas.

"Bunda tunggu lima belas menit lagi, kalau kamu belum juga siap. Awas aja nanti," ancam Bunda membuat Anza dengan terpaksa mengangguk dan berjalan malas ke kamar mandi untuk bersiap-siap.

"Tolong yang namanya Bayu, karyawan baru. Kalau sudah datang, suruh keruangan saya." perintah Anza yang baru saja sampai di kantor kepada resepsionis wanita, dan di anggukki patuh oleh resepsionis itu.

Dengan gagah Anza berjalan menuju ruangannya, sesekali tersenyum tipis kepada para karyawan.

Sembari menunggu kedatangan Bayu, Anza lebih memilih untuk memperdalam materi yang ia sampaikan saat presentasi nanti.

Sementara ituーBayu yang baru saja akan berangkat, di landa kebingungan ketika mendapati motornya yang habis bensin.

Lila yang baru saja akan menarik pelanggan, menatap Bayu kesal saat pria itu menghadang jalannya sembari merentangkan kedua tangannya.

"Mau mati lo? Minggir!"

"Anterin gue ke kantor dong Lil, bensin motor gue abis. Ya, ya, ya, ya..." pintanya dengan tampang memelas.

"Ogah! Isi aja motor lo pakek air kencing," ucap Lila membuat Bayu mendengkus kesal.

"Cepetan elah! Nanti gue ajak ke pasar malem deh!" tawarnya.

"Em, gimana ya?" ucap Lila seraya berfikir, bisa di bilang cukup menggiurkan tawaran yang Bayu bilang. Karena Lila yang termenung cukup lama, membuat Bayu dengan cepat naik ke atas motor tersebut, membuat Lila yang tak siap sedikit oleng.

"Tolol banget sih lo Bay!"

"Cepet jalan! Urgent banget nih!" Lila hanya bisa mengangguk malas dan segera menjalankan motornya.

Perempuan tersebut menjalankan motornya dengan kecepatan rata-rata, Bayu yang sudah terbiasa hanya bisa diam sembari menikmati semilir angin.

Saat sudah akan sampai dikantor tempat Bayu bekerja, tapi rem motor Lila tidak berfungsi membuat dirinya panik bukan main.

Kepincut Ojol CantikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang