BAB 30 ( KAMPUNG HALAMAN MORRIS )..

4 1 0
                                    

"Bu kami pamit dulu ya" ucap Morris sebari bersalaman dengan ibu juga ayah Morra "hati-hati di perjalanan ya nak, semoga apa yang menjadi tujuan kalian akan segera kalian dapatkan"

"Jaga putri ayah baik-baik ya Morris" Morris mengangguk "siap, keselamatan Morra adalah hal yang paling penting buat Morris" ayah Morra memegang pundak Morris dan tersenyum

"Doakan Morra dan juga Morris semoga kami mendapatkan restu dari pihak keluarga Morris agar kami dapat segera melangsungkan pernikahan nanti"  ayah dan ibu Morra mengangguk lalu tersenyum

Lalu setelah itu mereka pergi untuk memperjuangkan restu pihak keluarga Morris

                                  ***

"Mohon perhatian untuk penumpang pesawat diharapkan memakai sabuk pengaman"

Ketika mendengar suara itu Morra menjadi sangat tegang dia belum pernah menaiki pesawat terbang sebelumnya

Dia refleks memegang tangan Morris dengan erat "aku takut Morris"

Morris tersenyum dan merengkuh Morra dari samping "tenang saja ada aku disini, aku akan menjagamu" Morra mengangguk lalu dia memejamkan matanya

Beberapa jam kemudian mereka sudah sampai di tujuan mereka Morris hanya tersenyum ketika dia melihat Morra masih memegang tangannya dengan erat dan gadis itu juga sepertinya tengah tertidur

"Morra.. hey sudah sampai ayo bangun" ucap Morris sebari mengusap puncak kepala Morra lembut namun gadis itu masih belum bergeming juga

"Morra.. kita sudah sampai" ucap Morris lagi kali ini tepat di samping telinga Morra

Perlahan Morra menggeliatkan tubuhnya, dia mengamati sekitarnya banyak orang yang berjalan turun dari pesawat ini

"Kita sudah sampai ?" Tanya Morra yang dijawab anggukan oleh Morris "selamat datang di Papua kampung halamanku sayang" Morra tersenyum lalu dia segera beranjak dan turun dari pesawat

                                 ***

Morra mengamati setiap sudut tempat yang baru dia injakan ini dan dia tidak berhenti-henti nya mengagumi tempat ini

"Morris sungguh ini tempat yang sangat luarbiasa bagus" ucap Morra sebari masih sibuk memotret pemandangan sekitarnya "apa kamu suka ?" Morra mengangguk antusias

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Morris sungguh ini tempat yang sangat luarbiasa bagus" ucap Morra sebari masih sibuk memotret pemandangan sekitarnya "apa kamu suka ?" Morra mengangguk antusias

"Syukurlah jika memang kamu suka karena nanti kamu pasti akan tinggal disini bersamaku" Morra tersenyum lalu dia menggandeng tangan Morris

"Astaghfirullahaladzim.. Morris itu apa ?" Tanya Morra ketika melihat salah satu orang tengah menggembala peliharaannya "itu babi" jawab Morris singkat yang berhasil membuat Morra terkejut

"Apa ? B-Babi ? Kenapa di pelihara ?" Tanya Morra sebari menggandeng tangan Morris dengan sangat erat karena ketakutan "karena harganya sangat mahal Morra karena itulah masih ada beberapa orang yang memeliharanya disini" jelas Morris

Cinta Tiada Akhir (TAMAT)Where stories live. Discover now