Lu Mian terdiam sebentar sebelum tersenyum cerah lalu berjalan ke arah Han Suhan dan mengacak-acak rambut hitam gadis kecil itu

"Selamat malam Suhan"

Di kenyataan nya adalah Lu Mian mengetahui kenyataan bahwa orang tua Han Suhan dipenjara karena tuduhan penggelapan dana,berita itu telah tersebar dan wajah kedua orang tua Han Suhan tentu saja juga.Dalam sekali lihat ia mengetahui bahwa itu adalah tetangganya dulu dan setelah melihat itu semua,pikirannya langsung tertuju kepada gadis kecil yang ia temui 1 tahun yang lalu

Sekarang ia menemukannya dan wanita itu ingin memberikan sebanyak mungkin kasih sayang pada gadis kecil ini

Kesempatan yang tidak boleh disia-siakan

Berbaring di kasur,Han Suhan mengamati piyama yang diberikan oleh Lu Mian tadi,ini pas dengan Han Suhan dan sangat lucu dengan motif beruang nya

Menatap langit langit sebentar aku akhirnya memutuskan untuk tidur dan menemui kegelapan yang dalam
.

.

.

.
Pagi menyingsing dan kegiatan semua orang telah dilakukan kembali.Pada pagi hari Han Suhan berpamitan dan pergi berjalan dari rumah itu

Tetapi sebuah perasaan muncul..... seperti ia takut kehilangan sesuatu tetapi tidak juga

Perasaan yang sangat membingungkan

Dengan perlahan Han Suhan pulang dan tidak mendapati seorang pun di rumah, sepertinya mereka semua pergi


...............


"Han Suhan Han Suhan"

Suara yang menggema di seluruh kegelapan yang ada membuat atensi sang gadis yang masih berdiri dengan linglung harus terpecah

"Siapa?"

"Kau suka sekali merepotkan ya~"masih hanya suara tanpa wujud yang ada

"Untuk apa?"sungguh Han Suhan tidak mengerti

"Bukankah lebih baik begini daripada kau harus menerima lebih?"tanya nya

Apa yang dibicarakan nya? menerima lebih?apa yang aku terima?

"Kau.......hah~"dia menghela nafas

"Baiklah suatu saat nanti mari bertemu lagi ya?"

"Yosh yosh gadis baik hehe"

Di tengah tengah kegelapan yang ada sebuah siluet terlihat dan Han Suhan dapat dengan samar melihat bahwa dia sedang tersenyum,wujudnya seperti anak kecil tapi ia tidak yakin akan itu

Setelahnya pandangan Han Suhan menghilang dan suara itu tidak terdengar kembali
.

.

.

.

.
Malam kembali datang dan keluarga itu telah pulang lalu segera memberi pertanyaan kepada Han Suhan tentang kepergiannya.Mereka tidak dapat membiarkan sumber penghasilan mereka ini hilang

"Siapa wanita yang bersama mu kemarin?"bibi itu bertanya karena kemarin saat ia akan pulang ia melihat Han Suhan pergi dengan seorang wanita dan memberi pertanyaan kepadanya

"Wanita apa?"tanya Han Suhan

"Kemarin kau bersama nya kan?"seru nya kencang

"Tidak aku tidak"singkat dengan nada datar

Han Suhan tidak mengingat nya tetapi sebuah memori samar datang di ke kepalanya, seorang pria dan wanita yang duduk di meja makan sembari menatapnya lembut

Membuatnya bingung dengan apa yang Han Suhan telah lalui hingga ia mempunyai memori seperti itu tapi mungkin itu hanya ilusi

Dia merasa seperti kehilangan sesuatu tetapi setelahnya perasaan itu hilang seperti angin yang hanya berlalu

[ARC 1 TELAH SELESAI]







Apakah kalian pernah membayangkan cerita ini akan mencapai 100 Ch?haha aku tidak tapi aku sangat menikmati menulis ini jadi aku akan berusaha untuk menulis Arc 2 yang akan datang. Mohon dukungan nya

Keinginan Tulus Seorang Pembaca [Kim Dokja]Where stories live. Discover now