Keinginan Tulus Seorang Pembaca [Kim Dokja]

Another part:'02'

Ini adalah bagian dunia 1

"Nona anda baik baik saja?"Kim Dokja bertanya

Segera Han Suhan sadar dari keterkejutannya dan tersenyum kepada Kim Dokja

"Tidak,saya tidak apa maaf telah menjatuhkan minuman milikmu"kata Han Suhan dengan ekspresi bersalah

"KIM DOKJA KAU APAKAN WANITA ITU?!"Han Sooyung dengan suara nyaringnya berteriak menunjuk Kim Dokja

Untung saja yang ada di gerbong ini hanya kelompok Kim Dokja dan Han Suhan,jika ada yang lain mungkin teriakan sudah mereka dapatkan beberapa saat yang lalu

"AKU TIDAK MELAKUKAN APAPUN HAN SOOYUNG"Kim Dokja balas berteriak

Wow membayangkan orang yang umurnya sudah lebih dari 20 tahun bertengkar seperti anak kecil, Han Suhan merasa cukup aneh

"Anoo dia tidak melakukan apapun dengan ku,malahan aku yang menjatuhkan minuman nya"jelas Han Suhan

"TIDAK KAU TIDAK SALAH NONA"Kim Dokja dan Han Sooyoung berucap berbarengan

"Y..haha maaf"tolong Han Suhan tidak kuat

Akhirnya Kim Dokja dan Han Sooyoung melanjutkan perdebatannya di dalam kereta,membuat semua orang yang ada di dalamnya hanya dapat geleng geleng kepala

"Maafkan saya atas keributan ini nona"Hyunsung yang meminta maaf akan ini semua

"Tidak tidak ini tidak masalah"dengan segera Han Suhan menyangkal akan itu. Sungguh di benar benar tidak apa,dia malah senang dengan ini. Karena dia bisa melihat lagi bagaimana kedekatan semua company itu

Dan tentu saja itu semua membuat hati Han Suhan menghangat

"Saya minta maaf sekali lagi"tolonggg Han Suhan tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan Hyunsung

[Kereta telah sampai di stasiun pertama]

"Ah saya sudah sampai di pemberhentian saya"bohong. Han Suhan bohong dia bahkan tidak mengetahui kemana dia akan pergi,hanya saja Han Suhan takut akan kemungkinan terburuk

Jika dia berlama lama dengan mereka, Han Suhan takut menjadi pemicu dari bangkitnya lagi memori di saat dunia yang terdapat skenario masih ada. Dan tugas seorang Regulator adalah selalu menjadi rahasia

Dia akan selalu menjadi rahasia dimana rahasia akan selalu menjadi rahasia bagi Han Suhan

"Baiklah"Hyunsung segera berkata dengan senyumnya

Han Suhan balas tersenyum dan beranjak dari tempat duduknya dan berjalan ke arah dimana pintu kereta terbuka

Kim Dokja yang masih berdebat dengan Han Sooyoung di saat menyadari bahwa Han Suhan akan pergi,ia segera ikut beranjak dan berlari ke arah pintu keluar dimana Han Suhan baru saja 2 langkah dari sana

"Tunggu nona!"itu membuat atensi Han Suhan berpindah

"Ada apa tuan?"dia bertanya dengan tenang tapi ketahuilah di dalam kepalanya itu sudah kacau

Bagaimana jika dia sadar?

Bagaimana jika ingatannya kembali?

Kim Dokja yang berhasil mendapat atensi dari sang empu,segera merogoh tas kerja nya dan mencari suatu benda. Tentu saja Han Suhan dibuatnya bingung

Dengan segera Kim Dokja mengeluarkan sekotak coklat dari tas kerja dan mengulurkan itu kepada Han Suhan

"INI!TOLONG DITERIMA"Kim Dokja berseru

"Maaf?"Han Suhan masih memproses disana

"Tidak, tidak bukan begitu karena valentine dan saya mempunyai coklat saya ingin memberikan nya kepada anda, ya kebetulan saya mempunyai ini. Iya kebetulan"pembaca kita ini tidak bisa mencari alasan yang masuk akal

[Pintu sebentar lagi akan tertutup]

Itu segera menyadarkan kedua orang yang masih berada di ambang pintu

"Saya terima, terimakasih Kim Dokja"Han Suhan berucap dengan senyum sembari memeluk kotak berisi coklat pertama yang di berikan seseorang padanya di hari Valentine

Setelahnya pintu kereta tertutup meninggalkan Kim Dokja yang masih terdiam di ambang pintu

Dalam beberapa saat akhirnya Kim Dokja kembali ke dalam pikirannya dan segera merosot,bersandar pada pintu kereta dengan wajah semerah tomat

Ia menggunakan kedua tangannya itu untuk menutup wajahnya. Membuat Han Sooyoung menghampiri nya bingung

"Hei Dokja kau kenapa?"

"Han Sooyung wajah ku sangat panas"

Di luar sana Han Suhan berjalan dengan pikiran yang masih sama, yaitu 'Dia diberi coklat oleh seorang Kim Dokja'

"DEWA LOUISSSS AKU INGIN MATI"

'HEI BAGAIMANA REGULATOR BISA MATI!!!'

-FIN-

Happy valentine untuk para reader-Author

Apakah ini bisa dibilang pengganti coklat di hari Valentine haha

14-02-2022