'Sin'

328 70 0
                                    

Waktu seakan berhenti dan itu berhenti di bagian yang sangat menyakitkan bagi gadis kecil ini

Semua yang berada di depannya seakan selalu terulang untuk waktu yang lama,seakan ingin membuatnya terus untuk menyaksikan semua ini

Sebenarnya apa yang ingin nasib tunjukkan padanya?

Kenapa nasib begitu kejam kepada gadis kecil ini?

Sekarang hanya ada kesunyian di antara dua anak yang masih terkapar di tanah dimana anak laki laki yang lain yang kehilangan kesadarannya dan anak perempuan lain yang tidak dalam akalnya. Tetapi hanya dalam beberapa saat akalnya dibuat kembali dan memaksanya harus menerima kenyataan

"Kim Dokja?"di tengah kesunyian yang ada Han Suhan mencoba memanggil Kim Dokja yang masih kehilangan kesadaran

"Kim Dokja?"

"Kim Dokja?

"Kim Dokja?"

"KIM DOKJA BANGUN!"Cukup. Dia telah kehilangan kesabarannya. Bukan kepada Kim Dokja melainkan kepada dirinya sendiri

Bagaimana aku bisa membuat diriku menjadi seperti ini?

Apa yang telah aku lakukan pada Kim Dokja?

Kenapa aku menariknya dalam semua ini?

Kenapa?

Kenapa?

Kenapa?

Siapapun

Siapapun

Tolong beri aku jawaban,aku tidak ingin selalu tersesat.

SEMUA INI!KENAPA AKU TIDAK DAPAT MENEMUKAN JAWABANNYA

Aku ingin menghilang saja dari dunia yang kejam ini. Tetapi bagaimana dengan Kim Dokja? bagaimana aku bisa pergi begitu saja setelah membuatnya seperti ini?apa yang harus aku lakukan sekarang?

Apakah aku harus tetap hidup dan mengemban rasa bersalah ini agar aku bisa menebusnya dengan sisa hidup ku?

Aku tidak tahu lagi.....
.

.

.

.

.

.
Insiden itu telah berlalu dengan bantuan polisi setempat, Han Suhan dan Kim Dokja di bawa ke rumah sakit dan paman jahat itu dikenai denda akan perbuatannya telah menganiaya anak di bawah umur di bawah kendali alkohol

Dan dalam waktu itu juga semuanya telah berubah

Hanya dalam dua hari Han Suhan dapat menemukan kebahagiaannya dan dalam dua hari itu semua harus berakhir

Sekarang setiap pulang sekolah,ia hanya akan memandang anak laki laki dengan pakaian panjang nya yang sedang menunduk menatap tanah dari kejauhan dan tidak akan pernah ingin menggapainya kembali

Seakan dongeng yang selalu diceritakan oleh mama nya dulu. Bintang yang tidak dapat digapai

Dan begitulah hari hari kedua anak ini dilalui

Kedua anak berbeda gender yang akhir akhir ini terlihat bersama dan terlihat sangat dekat satu sama lain, sekarang sudah tidak dapat dilihat kembali

Sebenarnya orang orang juga sudah menduga ini semua,karena tidak mungkin kedua anak yang bermasalah ini dapat bertahan satu sama lain. Jika itu benar maka hanyalah sementara dan sekarang semuanya terbukti

Selama berhari-hari gadis kecil itu hanya dapat melihat seseorang yang telah menjadi temannya untuk pertama kalinya dari kejauhan dan tidak ingin menggapainya kembali. Dia bukan tidak ingin, tetapi membohongi dirinya sendiri karena sebenarnya dia takut. Tangannya seakan adalah dosa yang jika ia menyentuh orang suci manapun,ia merasa bahwa telah mengotori orang suci tersebut

Han Suhan sadar,dan dia akan menjauh. Menjauhi semua orang kejam di dunia yang menganggap diri mereka orang suci,dan ia yang akan selalu menjadi pendosanya 

'Dia disana kembali'

Dengan datar, sekarang Han Suhan memandangi anak laki laki yang menunduk di depan gerbang dengan banyak plester yang terdapat di wajahnya, sebenarnya ingin sekali ia kesana dan menanyakan apa yang terjadi. Tetapi sesuatu menghentikannya dan berkata bahwa ini adalah zona nya,dan ia tidak akan pernah bisa meninggalkan zona ini

"Ingin kesana"Han Suhan bergumam dan tepat setelahnya, untuk pertama kalinya Kim Dokja yang tidak pernah bergerak di depan gerbang itu dan hanya selalu menatap ke bawah, berbalik. Tatapan keduanya bertemu dan menciptakan sebuah suasana yang aneh

Anak laki laki itu menatap gadis di depannya dengan teduh,tanpa senyum. Tetapi Han Suhan dapat melihat sebuah cahaya harapan di dalamnya,seakan akan ia menginginkan Han Suhan untuk menggapainya

"Maaf"dengan gumaman kecil Han Suhan berbalik dan meninggalkan anak yang lain dengan wajah sedihnya. Sedangkan Kim Dokja memandang Han Suhan dengan wajah yang sama, tetapi di dalam sana ia seakan telah dibanting oleh kenyataan

Tetapi kedua anak ini tidak akan menyangka bahwa keesokan harinya,adalah hari dimana keduanya akan berubah menjadi seseorang yang tidak pernah mereka bayangkan










Jangan lupa tinggalkan komentar dan bintang
Wait for next chapter

Keinginan Tulus Seorang Pembaca [Kim Dokja]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ