Keinginan Tulus Seorang Pembaca [Kim Dokja]

'Reunion'

"Apa yang ingin kau lakukan pada orang ku Yoo Joonghyuk?"

"Han Suhan?!"aku mengalihkan pandangan ke arah Heejin yang masih terikat

"Hah apa?"aku menjawab dengan nada yang sangat lembut

"Itu-ee.."Heejin membuang pandangannya asal bukan ke arah ku

"Apa?Han Heejin katakan dengan jelas"aku sekarang membalikkan tubuh ku dan menatap Heejin tajam

Tentu saja Heejin yang ditatap seketika keringat dingin bagaimana tidak jika kau bisa dibunuh hanya dengan tatapan mungkin Heejin sudah mati sedari tadi membayangkan bagaimana tajamnya tatapan Han Suhan

Aku menghela nafas kasar dan segera mengalihkan pandangan ku ke arah kelompok Dokja lagi

Tatapan ku jatuh kepada protagonis kita,Yoo Joonghyuk

"Jadi Yoo Joonghyuk?"aku bertanya kepadanya

Beberapa waktu kemudian kloning Han Sooyoung membawa Yoo Joonghyuk lagi ke belakang

"Han Suhan?"setelah Dokja hanya menyimak sedari tadi sekarang ia membuka suaranya

Han Sooyoung dan Yoo Sangah yang tidak mengerti segera menatap Dokja yang sedang menatap ku bertanya tanya siapa aku dan bagaimana Dokja dapat mengenal ku

"Jadi Han Suhan?"Dokja berkata lagi

"Apa Dokja?"balas ku

"Kali ini bukan mimpi ya"

"Hah tentu saja mana mungkin mimpi dan juga apakah kau pernah tidur?"

Sebentar lagi....

"Haha begitukah"

Aku menghela nafas dan berbalik menghadap Heejin yang masih diikat

"Yoo Sangah lepaskan"aku berucap kepada Yoo Sangah

"Kenapa aku harus melepaskannya? siapa kau?"Yoo Sangah berseru kepada ku dengan wajah horor nya

"Terserah sih"

"Release"sesaat setelah aku mengucapkan itu jaring emas milik Yoo Sangah yang melilit Heejin tadi sekarang terlepas

Itu berhasil membuat Yoo Sangah membulatkan matanya dengan apa yang dia lihat

"Heejin setelah ini sepertinya kau harus instrospeksi diri"aku berucap dingin kepada Heejin

Heejin sudah gemetar disana keringat dingin keluar dari tubuh nya

Siapapun selamatkan Heejin

"Dokja sepertinya kita tidak memiliki waktu yang banyak mari akhiri reuni kita disini"

Sesaat setelah aku mengatakannya muncul Goblin berwarna merah di luar jendela gedung berkaki satu dengan tanduk di atas nya mengambang di udara

Ia berkata tentang membebani skenario dan acara yang tidak bisa dilewatkan

Skenario itu muncul

"Baiklah sepertinya memang berakhir disini reuni kita Dokja"aku berkata pada Dokja yang masih menatap ke luar

"Sampai jumpa"aku dan Heejin segera menghilang dari hadapan mereka

"Sampai jumpa"Dokja bergumam kecil dia segera mengatur rencana nya lagi dengan Yoo Sangah dan Han Sooyoung

Aku dan Heejin sekarang berlari dengan kecepatan cahaya.Tidak

Berlari sangat cepat hingga mungkin tidak ada orang yang dapat menyadari bahwa kami baru saja lewat

"Suhan bagaimana dengan yang lain?"tanya Heejin di sela sela larinya

"Aku meninggalkan mereka untuk menyelamatkan mu bagaimana aku bisa tahu"Seru ku kesal

Dan itu berhasil membuat Heejin seketika diam

"Dan juga kenapa kau tidak melawan dan mencoba lari,cih nambah pekerjaan"aku mengomel sepanjang perjalanan ke gedung yang di tempati oleh yang lain karena sangat sangat kesal dengan Heejin

Siapa suruh tadi dia berpisah tanpa mengabari

Beberapa menit kami habiskan untuk berlari ke arah bangunan dimana Kim Yoon, Geoum dan Kuga berada di dalamnya

Baru saja kami ingin masuk seseorang terlempar dari dalam dan tentu saja itu membuat kami berdua panik

Kami segera masuk dan mendapati Kim Yoon dan Geoum yang berdiri kokoh dengan senjatanya

Wow dalam sekali lihat saja aku tahu dalam waktu kurang dari beberapa jam mereka telah menjadi lebih kuat mungkin selama ini aku terlalu menjaga mereka

Aku menghalangi potensi mereka

Dan Kuga dia telah mempunyai skill berupa dapat memanipulasi air

Sangat berpotensi

Aku berjalan di antara tumpukan orang yang terjatuh di lantai itu begitupula dengan Heejin

"Kalian membuat ku khawatir" ucap ku pada mereka

Kuga yang menyadari aku datang segera menarik ujung pakaian Kim Yoon memberi isyarat bahwa kami sudah kembali

Geoum yang pertama menghampiri kami disusul dengan Kim Yoon yang sudah berwajah ingin menangis itu

"Akhirnya kalian kembali"dia berucap dengan senyum di wajah nya

"Hmm maaf sudah membuat khawatir"aku menjawab sembari melirik Heejin di belakang ku yang seketika membuang wajah nya

"Suhan unnie"kali ini Kuga yang tiba tiba berucap

"Hmm ada apa?"

Tanpa aba aba apapun Kuga memeluk pinggang ku dan aku dapat merasakan tubuh nya bergetar

"Jangan mati"itulah yang dibisikkannya

"Aku tidak mati buktinya aku masih disini"balas ku dengan senyum sembari mengelus kepala anak laki laki ini

"Baiklah skenario baru saja dimulai kita harus hidup"aku menatap mereka serius dan mereka yang ditatap segera mengangguk dan bersiap untuk pertempuran

Aku ingin meminta saran apakah aku harus mempublikasikan book ini beberapa hari lagi?

Jangan lupa tinggalkan komentar dan bintang
Wait for next chapter