'Lonely'

602 98 2
                                    

Please turn on the song for different experience

Sangat sangat disarankan








Berjalan di jalanan yang sepi dengan tas yang berada di punggung

Melangkah kan kaki sedikit demi sedikit dengan segala luka yang berada di sekujur tubuh

Seragam yang kotor dan terdapat robekan kecil disana sini

Setelah beberapa saat berjalan akhirnya gadis itu sampai di depan rumah kecil yang cukup untuk ditinggali satu orang

Melangkah kan kaki masuk tanpa sapaan apapun dan langsung masuk ke dalam, walaupun dia mengucapkan salam pun tidak akan ada yang menjawab nya, hanya hembusan angin yang lewat

Masuk ke dalam kamar dan menaruh tas nya di segala tempat. Segera berjalan ke pojok kamar dan meringkuk sembari memeluk kedua lututnya

Sakit itulah yang dirasakannya tapi entah kenapa semua rasa sakit itu mengalahkan semua yang berada dalam pikiran gadis itu

"Kau gadis aneh"

"Dia aneh ya"

"Biarkan orang aneh itu"

"Nak suhan apakah kau tidak kesepian?"

"HAHAHA Lihatlah anak penyendiri itu hidupnya pasti selalu sendiri"

Han Suhan mulai berpikir apakah hidupnya memang sesepi itu?

Selama ini ia tidak pernah berfikir tentang mengenal orang yang baru di dunia yang kejam ini

Semua orang itu jahat jika ada yang baik mungkin itu adalah 5% dari populasi yang ada

Rintikan hujan mulai menyertai keheningan yang ada dan perlahan lahan rintikan itu mulai menjadi hujan yang besar

Sendiri ,itu adalah kata yang selalu ia dengar di sebagian besar hidupnya

Walaupun dulunya terdapat seorang bibi yang menemaninya tidak bisa dipungkiri bahwa dia masih merasakan kesendirian

Han Suhan tidak pernah merasakan mempunyai sebuah sandaran

Masih dalam bayang bayang sang bibi yang telah meninggal tanpa tahu apa penyebabnya, ia hidup mengemban pikiran itu

Jika ia kesepian itu tidak masalah

Dan bahkan jika ia merasa kesepian ia hanya akan selalu memasang wajah datarnya dan tidak akan pernah mau menunjukkan ekspresi yang ia rasakan ataupun mengeluhkan apapun yang ia rasakan

Ia akan selalu mengemban semua pikiran yang ia pikirkan sendirian

Dia tidak membutuhkan orang lain

Itulah yang ia katakan pada orang orang yang menanyakan apakah dia tidak kesepian selalu sendirian

Tapi manusia adalah makhluk sosial

Kenyataan yang mau tidak mau harus diterima oleh Han Suhan

Tapi sebagaimana kerasnya pendirian Han Suhan pikirannya juga sangat keras sekeras pendiriannya itu

Ia bisa hidup sendirian jika dia memang harus kesepian dia akan hidup bersama yang dinamakan kesepian itu

Semakin banyak hari yang ia lalui hanya pertanyaan yang sama yang selalu ia temukan

Entah dari tetangga nya, orang yang baik padanya, ataupun pembully yang selalu membully nya di sekolah

"Apakah kau tidak kesepian?"

Keinginan Tulus Seorang Pembaca [Kim Dokja]Where stories live. Discover now