'colleague'

2.1K 400 5
                                    

"Hei sistem"panggil ku kepada sistem

'Ada apa nona?'Jawab sistem cepat

"Ini bukan mimpi?"Tanya ku lagi sembari mengeratkan tangan ku kepada selimut, yang saat ini menutupi sebagian tubuh ku itu

'Tidak'Jawab sistem

Aku menghela nafas dan merasakan mata ku mulai memanas lagi, tetapi sekarang aku berhasil menahan nya agar air mata itu tidak keluar

Ah ini memang bukan mimpi aku dapat menyelamatkan Dokja. Sangat bahagia

Han suhan tiba tiba teringat sesuatu"Sistem berapa lama lagi untuk kiamat dimulai?"

'2 Minggu dari sekarang nona'Jawab sistem

Eh 2 minggu?kenapa selama itu...dan bagaimana caranya aku bertahan selama 2 minggu itu di tempat asing?

"Sistem bagaimana cara aku bertahan hidup selama 2 minggu itu disini?"Ucap ku gugup"Dan dimana aku sekarang?"Lanjut ku bertanya

'Tenang saja nona, Dewa louis telah memikirkan itu Dewa Louis sudah membuat identitas nona dan besok adalah hari pertama nona bekerja di perusahaan yang sama dengan Kim Dokja'Ucap sistem dengan nada datar nya

Eh?apa?perusahaan?Kim dokja?Perusahaan yang sama dengan Kim Dokja

Setelah aku terdiam untuk beberapa saat,aku terlonjak dari tempat tidur dan jatuh ke lantai yang keras. Wajah ku mencium lantai dingin itu

'Nona apakah anda baik baik saja?' Tanya sistem setia dengan nada datar nya

Aku mengangkat kepalaku dan ekspresi shock terpampang disana

"Tunggu tunggu sistem apakah aku tidak salah mendengar?satu perusahaan dengan Kim dokja? Maksudmu kami akan menjadi rekan kerja?"Tanya ku dengan nada yang agak tinggi kepada sistem menuntut penjelasan

Sistem terdiam sesaat melihat reaksi Han Suhan.Han Suhan yang sudah tidak sabar memojokkan sistem

"Sistem"

"Sistem"

Panggil Han Suhan lagi mencondongkan tubuh nya ke depan layar dan wajah nya otomatis dekat dengan layar itu

Dewa Louis yang ada dibaliknya menjadi sedikit tersipu karena wajah Han Suhan yang semakin dekat dengan mata berbinar nya. Hei kalian pikir dewa Louis itu tidak punya perasaan? Dia itu juga laki laki, tentu saja dia akan merasa malu itu normal

'Y itu benar karena sebelumnya nona adalah pegawai yang juga bekerja di perusahaan game jadi itu otomatis disesuaikan disini'jelas sistem

1 detik

2 detik

3 detik

"EHHHHHH!!"Teriakan keras terdengar di dalam kamar

Bohong kan ini pasti bohong dan juga ini terlalu mendadak?!!! Besok?!

Han Suhan berjalan ke arah jendela lalu membuka nya

Malam?jam berapa ini?

Aku membalikkan kepalaku dan melihat ke arah jam di atas meja

02.00 AM?!!!!

Kau bercanda sebentar lagi pagi, mental ku belum siap untuk ini. Apa yang harus aku lakukan saat bertemu dengan Kim Dokja. Tidak tidak, mungkin saat bertemu dengannya aku akan langsung pingsan di tempat

Dewa Louis bantulah aku. Han Suhan bersujud di lantai

Dewa Louis yang melihat ini hanya bisa tertawa melihat kelakukan Han Suhan. Sepertinya dia menemukan orang yang cukup menarik

∆∆

Di pagi hari yang cerah ini Han Suhan keluar dari kamar nya dengan wajah yang lesu. Berjalan ke kamar mandi dan mencuci mukanya

Hah aku tidak percaya ini akan terjadi, aku dan Dokja akan menjadi rekan kerja. Aku tau sistem ingin membantu mewujudkan keinginan ku tetapi ini sangat jauh

Aku menatap wajah ku di depan cermin, lalu menepuk pipi ku dan menatap cermin mantap

'Baiklah Han Suhan kau pasti bisa'

Han Suhan berjalan keluar setelah mandi dan melihat ke arah jam yang berada di dinding

06.00 Am

Masih ada 2 jam lagi sebelum jam masuk kantor, sebaiknya aku sarapan dulu

Aku duduk di meja makan lalu membuat roti diolesi dengan selai coklat dan secangkir susu coklat.  Aku tidak menyukai susu putih

Ah sudah lama sekali sejak aku sarapan seperti ini biasanya, setiap pagi aku hanya akan minum air putih dan langsung berangkat kerja. Rasanya tidak buruk juga seperti ini

Sekarang sudah jam 07.00, aku mulai bersiap dan berangkat dari rumah pada pukul 07.10. Aku berjalan dari rumah menuju stasiun kereta untuk pergi ke perusahaan

Setelah berjalan kurang lebih 15 menit dari rumah ke stasiun kereta,  aku masuk ke dalam stasiun kereta. Menempelkan kartu di tempat nya sampai berbunyi biip, lalu masuk ke dalam

Aku menunggu kereta datang. Dan beberapa menit kemudian kereta melaju di depan ku lalu berhenti. Aku mulai melangkahkan kakiku ke dalam kereta

Di dalam sangat penuh banyak orang yang akan pergi untuk bekerja

Aku melihat ke segala arah untuk mencari kursi kosong, hingga mataku menangkap kursi kosong di sebelah seorang pria

Aku berjalan ke arah kursi itu lalu duduk

Saat aku mulai melihat sekeliling ku,  aku menangkap bahwa orang di sebelah ku menunduk. Sedang sibuk di ponselnya, dan sepertinya dia terlihat sangat gembira saat melihat ponsel nya itu

Karena tidak tahan, aku memulai pembicaraan dengan nya

Begini begini, Han Suhan jugalah orang yang tidak tahan untuk tidak berbicara

"Halo"ucap ku padanya

Dia menolehkan kepadaku dan wajah nya sekarang terlihat. Seketika, wanita berumur 24 tahun itu  membeku di tempat

K...KIM DOKJA!

To be continue......

Keinginan Tulus Seorang Pembaca [Kim Dokja]Where stories live. Discover now