Keinginan Tulus Seorang Pembaca [Kim Dokja]

'Is there any?'

SUNG JIAN?!

Bagaimana dia bisa ada disini? Tunggu dulu bukankah dulu aku berkata padanya untuk pergi ke Geumho, dan bagaimana dia bisa ada Chungmuro. Sial karena terlalu sibuk tentang rencana rencana ku aku sampai melupakan Sung jian

Dokja yang melihat ku memegangi kepalaku seperti akan pecah itu pun segera bertanya'Hei kau kenapa?'

Suara Dokja itu segera membangunkan ku dari semua pemikiran yang ada, dan aku segera tersenyum ke arah nya dan berkata bahwa semuanya baik baik saja

Aku melihat Sung jian lagi, anak itu  berbicara sebentar dengan Jihyee dan setelah itu ia pergi meninggalkan Jihyee

'Walaupun ini tidak pernah kupikirkan sebenarnya ini tidak terlalu kacau. Syukurlah dia masih hidup'Aku tersenyum ke arah punggung kecil anak itu

Setelah itu semuanya diisi dengan perdebatan antara Joonghyuk dan Dokja. Dengan topik mereka sendiri dan diakhiri dengan Joonghyuk yang pergi meninggalkan Dokja

"Hyung"dari arah kanan, Gilyoung terlihat berjalan ke arah Kim Dokja yang sedang duduk dan berpikir dengan keras nya

Gilyoung terlihat ragu ragu ingin berbicara, tetapi mulutnya hanya terbuka dan tertutup saja. Kim Dokja yang menyadari itu menepuk tempat di sebelah nya menyuruh Gilyoung untuk duduk

"Jadi ada apa?"Kim Dokja bertanya pada Gilyoung yang masih terlihat ragu

"Hyung aku ingin bertanya sesuatu"Gilyoung berkata sembari memainkan jari nya

"Apa yang ingin kau tanyakan?"

"Apakah roh itu ada?"

Kim Dokja yang mendengar ini seketika membeku

"Kenapa tiba tiba kau menanyakan ini?"Kim Dokja bertanya balik

"Jadi ini adalah kejadian saat kita masih berada di Stasiun Geumho...."

Flashback Gilyoung-

Aku melihat Dokja Hyung sedang sibuk menjual semua makanan kepada semua orang, dan aku yang melihat ini hanya bisa duduk di ujung dan mengamati

"Dia pasti sangat senang sekarang.."Tiba tiba saja terdengar suara wanita dari sebelah ku. Membuat ku sontak menolehkan kepala dan melihat wanita berambut putih dan memakai gaun putih yang anggun

"Kau siapa?"Aku bertanya kepadanya dengan ragu. Sebelumnya tidak ada orang di sebelah ku, dan aku tidak merasakan ada orang yang duduk atau berjalan kemari

"Eh?"Sekarang wanita itu menatap ku dengan pandangan yang aneh, shock?
heran?aku tidak tahu

"Kau bisa melihat ku?"Tanya nya dengan nada yang agak aneh?Aku menjawab nya dengan mengangguk

Lalu dia menjadi panik dan mengecek layar yang ada di depannya, segera setelah itu ekspresi nya berubah menjadi suram. Aku yang melihatnya hanya bisa memasang ekspresi bingung

"Gilyoung apa yang sedang kau lakukan?"Tiba tiba saja Yoo Sangah terbangun dan bertanya pada Gilyoung

"Itu unnie..."Sebelum aku dapat menyelesaikan ucapan ku, wanita itu meminta ku untuk diam

Tapi kenapa dia meminta ku untuk diam, bukankah dia ada di sebelah ku? kenapa Sangah unnie tidak melihat nya

"Tidak ada Sangah unnie"Aku tersenyum

Sangah yang melihat itu mengelus kepala Gilyoung dan langsung pergi meninggalkan kami

Aku melihat wanita itu lagi dan sekarang sepertinya dia sudah lega tapi aku tidak tahu akan apa

"Bicaralah dengan ku lewat pikiran mu kamu tidak perlu bersuara"Ucap nya pada ku

Aku yang masih tidak paham hanya menatap nya bingung

'Kenapa tidak bisa bersuara?'Tanya ku

"Karena aku adalah roh dan tidak semua orang bisa melihat ku jadi agar tidak ada yang curiga bicaralah pada ku lewat pikiran mu"Jelas nya dengan senyum cerah itu

'Tapi bukankah roh itu tidak ada?'Tanya ku lagi

"Tentu saja ada buktinya itu adalah aku"

'Jadi Sangah unni tidak bisa melihat mu karena kamu adalah roh?'

"Itu benar"

'Lalu bagaimana aku bisa melihat mu?'

"Ya itu adalah kesalahan"

'Jadi aku harus memanggil unnie dengan apa?'

"Panggil saja aku Ai"Balas nya tersenyum

'Baiklah Ai unnie'Aku berkata dengan semangat

Aku tidak pernah menyangka roh itu ada, sangat bersemangat!

Flashback end -

"Setelah itu Ai unnie tidak pernah muncul lagi dan meminta ku untuk merahasiakan ini"Jelas Gilyoung agak sedih

'AIII' Kim Dokja sudah murka sekarang. Dia bertanya tanya bagaimana roh itu bisa menjadi sangat bodoh!

"Mungkin itu adalah mimpi?"Dokja berkata kepada Gilyoung

"Mungkin, tapi itu terasa sangat nyata bahkan Air unnie pun sangat cantik!"Gilyoung berseru dengan mata berbinar. Kim Dokja hanya bisa menghela nafas tentu saja

Setelah itu Jung Heewon menghampiri Kim Dokja dan membicarakan cukup banyak hal hingga...

[Tersisa 1 jam sebelum skenario utama ketiga aktif]

Tiba tiba saja ada teriakan dari seorang pria yang sekarang sedang berada dalam Green zone nya

"Kita pikirkan  nanti soal Pildu gong sekarang kita harus mencari ruang"Ujar Dokja

Dokkaebi muncul dan segera memulai skenario ketiga

Orang orang mulai berlari panik ke arah Green zone.  Bahkan ada yang membunuh untuk mendapatkan Green zone mereka. Kim Dokja dan semua nya hanya terdiam di tengah tengah menyaksikan itu semua

Kim Dokja hanya memasang wajah dingin saat melihat ini'Manusia itu adalah yang paling berbahaya'

Dokja segera memberitahu mereka untuk mencari ruangan yang dapat menampung banyak orang. Setelah membagi kelompok, semua nya berpencar

'Mungkin mereka tidak akan menemukan Ruang

To be continue....