'Welcome'

758 147 7
                                    

"Hei kau!"Kim Yoon berteriak kepada monster yang akan segera menyerang anak laki laki yang sudah terduduk tidak berdaya itu dengan semua luka di tubuh nya

Dalam sekejap semua perhatian para monster yang bentuknya beragam dan aneh itu tertuju pada tiga pemuda yang berdiri tegap di belakang sana

Segera monster monster itu mulai menyerang ketiga pemuda yang  sudah siap dengan senjata nya masing masing

Tanpa aba aba Geoum sudah berada di belakang salah satu monster dan menebas kepalanya

Satu kata cepat

Entah apa yang di gunakan Heejin muncul bola bola api di sekitar dirinya dan mulai terlempar ke arah monster monster itu,dalam sekejap monster yang terkena api itu hangus menjadi abu

Kim Yoon dia bertahan dan bertarung dengan tangan kanan yang memegang pedang dan tangan kiri dengan perisai nya

Mereka tidak terlihat kesulitan dengan itu semua

Aku segera berjalan ke arah anak yang masih setia menatap intens pertarungan ketiga pria itu

"Apa kau baik baik saja?"aku bertanya kepadanya lalu berjongkok menyamakan tinggi badan kami

"Kau tidak melihat keadaan ku?"ketus nya

Sial dia seperti Geoum

"Apakah kau tidak akan membantu mereka?"dia bertanya

"Tidak mereka itu kuat tanpa ku mereka akan bisa menang"aku menjawab sembari mengelus kepala anak kecil ini

"Magic dew warmth"

Muncul gelembung kecil di sekitar anak laki laki itu dan mulai terserap ke dalam tubuh nya

Luka luka yang tadinya mengalirkan darah dengan derasnya sekarang telah berhenti

"Tunggulah mereka selesai"Ucap ku dengan senyum kepadanya







Hanya butuh waktu 3 jam untuk Kim Yoon, Heejin dan Geoum menghabisi semua monster yang ada

Mungkin jika aku itu akan dalam beberapa menit? aku menyombongkan diri haha

Walaupun begitu sebenarnya Heejin bisa saja menghabisi mereka dalam waktu singkat tapi karena ada Kim Yoon dan Geoum dia harus memperhatikan keduanya juga

Ketiga orang itu menghampiri kami dengan senjata yang berlumuran darah itu

Anak laki laki kecil tadi seketika bersembunyi di balik tubuh ku dan dapat ku rasakan bahwa tubuh kecilnya bergetar

"Hei kalian"aku berseru kepada mereka dengan wajah datar ku

"Ada anak kecil disini singkirkan senjata kalian itu"

Setelah mendengar itu mereka segera menaruh kembali senjata pada tempatnya

"Sudah keluarlah mereka tidak akan membunuh mu"aku berucap dengan suara yang lembut

Tapi mungkin kata kata ku agak seram ya

Dengan segera anak laki laki itu keluar dari balik tubuh ku dan menatap kami dengan wajah datarnya

"Syukurlah kau baik baik saja"Kim Yoon berkata dengan nada ramahnya

"Terimakasih telah menolong ku"anak itu membungkuk kan badannya

Segera setelah itu ia mengangkat tubuh nya lagi masih dengan ekspresi datar nya

"Aku Lee Kuga umur ku 10 tahun"dia berucap

"Baik Kuga apa yang ingin kau lakukan setelah ini?"aku bertanya kepadanya

Kuga menatap ku sebentar lalu menatap ke arah Kim Yoon, Heejin dan Geoum

"Aku akan ikut kalian"

Aku tersentak oleh perkataannya

"Eeeh?"tentu saja kami yang mendengarnya seketika terkejut

"Ekhem ekhem sebentar kami perlu berdiskusi"aku berucap pada Kuga dan segera mengumpulkan ketiga pria yang masih diam itu

Sekarang kami sudah berada cukup jauh dari anak yang masih menatap kami intens itu

"Han Suhan apa yang harus kita lakukan?"Kim Yoon bertanya

"Kita tidak mungkin meninggalkan nya"kali ini Geoum yang berucap

Heejin hanya diam

Aku berpikir sebentar

Bagaimana caranya aku bisa membawa Kuga?

Aku tidak bisa meninggalkan nya tapi membawanya juga bukan pilihan yang baik

Aku menghela nafas kasar

"Baiklah kita akan membawa Kuga"

Seketika wajah Kim Yoon menjadi cerah sedangkan Geoum dan Heejin hanya wajah datar seperti biasa

Kami berjalan kembali ke arah Kuga yang masih menunggu

"Kuga kau boleh ikut tapi kau harus ingat jika kau ingin ikut dengan kami maka kau harus menjaga dirimu sendiri"Aku berucap serius kepadanya

Kuga terdiam sebentar sebelum mengangguk mantap

Tangan ku terulur untuk mengelus pucuk kepalanya

"Selamat datang Lee Kuga"





Kalian bisa membayangkan Lee Kuga seperti ini

Jangan lupa tinggalkan komentar dan bintangWait for next chapter

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jangan lupa tinggalkan komentar dan bintang
Wait for next chapter

Keinginan Tulus Seorang Pembaca [Kim Dokja]Where stories live. Discover now