'Tired'

612 117 0
                                    

Sekarang waktunya Dokja dan Yoo Joonghyuk bersinar aku hanya akan menyerahkannya pada mereka dan sepertinya aku telah terlalu ikut campur haha

"Kim Yoon ssi"aku memanggil nama pria itu dan yang dipanggil segera menaruh fokusnya pada ku yang masih berada di pangkuan sang adik,Geoum

"Aku akan istirahat sebentar sampai saat aku bangun kalian harus bertahan ya"ucap ku dengan nada yang cukup kecil pandangan ku beralih kepada Heejin yang juga sedang menatap ku

"Jaga mereka jangan sampai mati"lanjut ku lagi sebelum masuk ke dalam kegelapan yang dalam

"Baiklah sepertinya kita harus pergi dari sini pertama tama"Kim Yoon berkata dengan nada kepemimpinan nya

Memang Kim Yoon sudah mempunyai aura kepemimpinan dari awal

"Benar kita harus melindungi Noona"Sekarang satu lagi terdapat anak yang memanggilku dengan sebutan Noona selain Geoum,benar Kuga

Beberapa menit setelah Han Suhan masuk ke dalam kegelapan yang dalam sebuah pertarungan terjadi

Benar itu adalah pertarungan seorang pembaca bersama protagonis melawan Disaster Class SSS Myung ilsang

"Kita tidak bisa kesana"Heejin berucap sembari menatap arah dimana pertarungan itu terjadi

Tanpa sadar ketiga orang itu menelan ludah mereka hanya satu yang mereka rasakan rasa ngeri

Hanya dalam jeda beberapa menit itu sebuah angin besar menerpa lingkungan sekitar dan tentu saja itu juga mengenai kami yang berada dalam jarak tidak jauh dari tempat pertarungan terjadi

Segera kami memasang posisi bertahan menghalau angin dengan kedua tangan kami tapi tidak dengan Heejin dia masih berdiri kokoh dengan wajah datarnya menatap arah dimana pertarungan itu terjadi

Sedangkan Geoum?dia membalikkan tubuhnya dan memeluk Han Suhan yang pingsan melindungi nya dari angin dengan tubuh Geoum sendiri

[Disaster Class SSS 'Myung ilsang' telah dikalahkan]

[Sub skenario telah berakhir]

Entah apa yang terjadi sepertinya kami bisa bernafas lega sekarang

"Geoum bisakah kau membawa Han Suhan?"Kim Yoon bertanya pada Geoum dan hanya dijawab anggukan oleh sang adik

"Kita harus berjalan sekarang"Heejin berucap

Geoum segera membawa Han Suhan di punggung nya dan berdiri mengikuti langkah sang kakak

Heejin, Kim Yoon, Geoum dan Kuga segera melangkahkan kakinya berjalan ke arah dimana sekarang Dokkaebi Dokgak sedang berbicara dengan Dokja dan yang lainnya melihat apa yang sedang terjadi













"Aku lelah"

"Sangat lelah"

Aku sekarang berada dalam ruang hampa ku yang ku buat sebelumnya berbaring di kasur dan mulai merengek akan semuanya

"Heii baru saja sebelumya kau bersikap keren sekarang malah merengek"dewa Louis di sisi lain layar sana sedang mencaci maki diriku

"Terserah yang bertarung itu aku bukan kau dewa Louis"Tentu saja akan ku balas dengan cibiran

"HEH lalu bagaimana dengan skill yang aku berikan tadi"sekarang dia berteriak

"Kenapa kau malah berteriak HAH!"

"KARENA KAU MENYEBALKAN"

"KAU YANG MENYEBALKAN"

"KAU"

"KAU"

"Sudahlah aku terlalu lelah untuk berdebat dewa Louis"Aku menghela nafas sangat lelah

"Kau saja yang memulai duluan"Balas nya ketus

"Terserah"rasanya tidak kuat jika aku harus berdebat sekarang

"Aku Istirahat jangan mengganggu"aku berucap

"Lalu bagaimana dengan teman teman mu di luar?"tanya dewa Louis

"Mereka akan baik baik saja ada Heejin bersama mereka, semoga" sengaja ku kecilkan suara ku di akhir berharap dewa Louis tidak mendengarnya

'Anak ini pasti setiap dia tidur tidak ada yang namanya ketenangan baginya pikirannya akan terus berputar dan tidak akan berhenti'Dewa Louis menghela nafas











"Hyung itu"Kuga berkata sembari menunjuk sekumpulan Dokkaebi yang melayang di udara

"Dokkaebi"Kim Yoon bergumam

Di antara keramaian yang sebagian besar adalah orang yang terluka itu terdapat seorang pria dengan mantel hitam yang berdiri dengan wajah menyeramkannya menatap lurus ke depan

Hingga seorang pria yang memakai mantel putih muncul dari udara dan segera mendarat ke tanah

"Hyung"Geoum memanggil Kim Yoon sembari menatap Dokja yang baru saja muncul

"Apa yang terjadi"









Jangan lupa tinggalkan komentar dan bintang
Wait for next chapter

Keinginan Tulus Seorang Pembaca [Kim Dokja]Where stories live. Discover now