'Forge'

725 158 2
                                    

"Apa senjata yang bisa kalian gunakan?"aku bertanya kepada Kim Yoon dan Geoum

"Kami?"tanya Kim Yoon dan hanya ku jawab dengan anggukan

Terlihat setelahnya Kim Yoon membuat pose berpiki

"Katana"Singkat padat jelas itulah Geoum

"Aku tak pandai dalam bertarung jadi mungkin semacam perisai?"Kali ini Kim Yoon yang berucap

"Sistem, katana dan perisai"Hanya dalam beberapa menit muncul katana dan perisai di kedua tangan ku

Hei jangan meremehkan sistem dia bisa melakukan itu y walau sebenernya itu dibeli dengan koin ku haha

"Pakailah dan jangan banyak tanya itu aku beli bukan sulap atau semacamnya"Aku berkata sembari menjelaskan karena melihat mereka yang menatap ku seakan akan aku ini makhluk aneh

"Oh"Geoum aku sangat ingin memukul wajah tampan mu sekarang tapi tentu saja Dokja yang masih lebih tampan

"Heejin apa yang ingin kau bawa?"aku bertanya kepada Heejin yang sedari tadi hanya diam dan yang ditanya hanya menggelengkan kepalanya

Ah benar kan Heejin itu naga tentu saja dia kuat

"Baik sebelum itu.."

Aku mengambil ke tiga tangan kanan pria yang lebih besar dari ku ini dan menumpuknya ku genggam ketiga tangan pria yang lebih besar dari ku dan menundukkan kepalaku lalu menyentuh ketiga tangan mereka dengan kening ku,Mata perlahan terpejam dan mulai berdoa

'Dewa Louis,Dewi Fortuna tolong selamatkan mereka semua jika nantinya aku membuat kesalahan'

'Biarkan mereka hidup jika suatu saat aku akan meninggalkan mereka'

'Walaupun singkat mereka sudah menjadi seseorang yang menjadi tanggung jawab ku'

'Walaupun singkat aku telah menyayangi mereka, biarkan mereka hidup jika aku tidak bisa berada di sisi mereka lagi biarkan mereka bertahan di dunia ini'

"Semoga Dewa dan Dewi memberkati jalan kalian"aku berucap kepada ketiga pria yang masih diam memperhatikan apa yang aku lakukan

Ku angkat kepala dan melepas genggaman dari ketiga tangan mereka lalu tersenyum

"Sudah, terimakasih"aku berucap dengan nada lembut ku

"Suhan apa yang kau lakukan tadi?"Heejin akhirnya membuka suara

Mata ku beralih menatapnya Heejin

"Berdoa,itu adalah yang selalu aku lakukan jika ingin melakukan sesuatu"aku menjelaskan

Heejin memiringkan kepalanya tertanda dia belum paham

"Dengan siapa kau berdoa"

"Dewa Louis dan Dewi Fortuna"Aku berucap

"Aku tidak menyangka Noona seperti ini"ucap Geoum dengan pedas

"Benar kau tidak terlihat seperti itu"kali ini Kim Yoon yang berbicara

"A-apakah begitu?haha"aku tersenyum pada mereka tapi ketahuilah aku dapat mendengar bagaimana hati ku hancur


















Beberapa jam kami berjalan di atas puing puing kota yang sudah hancur ini, langkah kaki harus selalu diperhatikan karena kapan saja kita bisa terjatuh dan terluka

Beberapa ratus meter kami berjalan dari minimarket yang sebelumnya kami tempati dapat terlihat segerombolan monster yang sedang berlalu lalang dalam jarak yang tidak jauh dari kami

"Itu.."Kim Yoon bergumam yang masih dapat di dengar oleh semuanya

"Anak kecil"Geoum membuka suaranya

Aku segera mengalihkan pandangan ku ke sekitar dan melihat ada seorang anak kecil yang berjuang sendirian melawan satu monster,baru saja ingin ku langkahkan kaki ku monster itu sudah tumbang oleh anak itu

Satu kata hebat

Karena suara yang dihasilkan oleh monster itu sebelum ia sepenuhnya mati Monster Monster yang mendengar nya segera menghampiri arah itu

8 tidak 10 terlalu sedikit 15 kurang lebih

Ini sebenernya bagus untuk Geoum dan Kim Yoon melatih kekuatan mereka,baiklah

"Yoon-ssi, Geoum bagaimana jika kalian pergi menyelamatkan anak itu?"Aku berkata kepada mereka dan dapat ku lihat wajah mereka membeku seketika

"Kalian tidak perlu khawatir Heejin akan membantu kalian dan ini juga akan menjadi kesempatan untuk membuktikan kekuatan kalian bukan?"aku berkata lagi

"Baik"Kim Yoon menjawab dengan cepat dan segera berjalan ke arah anak itu dengan perisai di tangannya disusul oleh Geoum yang telah siap dengan katana di pinggang dan tangan yang sewaktu waktu siap untuk menarik katana dari sarung nya

"Heejin bantulah mereka"ucap ku pada Heejin yang masih setia menatap kepergian kakak adik itu

"Aku belum pernah melihat aksi mu juga kan"ku alihkan pandangan ku kepadanya yang masih menatap ku datar sebelum mengangguk

Heejin berjalan dan dalam sekejap ia sudah berada di samping Kim Yoon,cepat

"Saa..mari kita lihat bagaimana mereka bekerja sama"

Aku bukannya kejam karena membiarkan mereka sendiri, tetapi mereka butuh di tempa tentu saja itu Geoum dan Kim Yoon tapi Heejin pun juga butuh

Mereka perlu bertarung dengan tangannya sendiri

Dan jika kalian bertanya tanya kenapa aku membiarkannya dalam sekali lihat pun aku tahu

Geoum itu kuat dia lincah dan Kim Yoon juga dia kuat sepertinya mereka pernah mengikuti kegiatan yang melibatkan bela diri

Aku tidak perlu khawatir akan mereka yang aku perlu lakukan hanyalah menempa mereka

Itu adalah tanggung jawab ku







Jangan lupa tinggalkan komentar dan bintang
Wait for next chapter

Keinginan Tulus Seorang Pembaca [Kim Dokja]Where stories live. Discover now