CALON MERTUAKU SUAMIKU [END]

39. Bahagia

Akhirnya hari ini Angel dan anak nya bisa pulang dari rumah sakit dan pulang ke rumah kesayangan mereka. Selama perjalanan, Angel selalu mengajak ngobrol anak nya.

"Anak nya bunda cantik banget ya," puji nya pada Zoya yang sedang minum ASI nya.

"Minum yang banyak sayang."

Pada saat sampai di rumah, ternyata keadaan rumah sepi.

"Loh mas kok sepi sih, Raka sama Bella nggak jadi tinggal disini?"

"Nggak deh, kemarin Raka bilang kalau mereka bakal tinggal di sini."

"Mungkin mereka lagi di kamar kali ya."

"Assalamualaikum..."

"Waalaikumsalam," jawab Bella dari kamar atas.

"Eh m-mamah sama papah udah pulang."

"Kamu habis dari mana?" Tanya Angel tersenyum jahil.

"E-em i-itu."

"Sayang, mereka kan baru nikah jangan di godain gitu lah, kasihan Bella jadi malu."

"Hahaha maaf ya Bell, yaudah kamu lanjutin aja ya, kita mau ke kamar dulu."

Mereka melangkah meninggalkan Bella yang tersenyum kikuk.

Sesampai nya di kamar, Angel langsung menidurkan Zoya di box bayi. Kemudian menghampiri Farhan yang sudah membaringkan dirinya di ranjang.

"Mas aku yakin deh secepatnya mereka pasti bakalan bisa saling cinta."

"Iya cinta kan nggak ada yang tau."

"Oh ya mas kamu suruh Raka buat bulan madu gih."

"Bella kan lagi hamil sayang."

"Ya nggak papa lah mas, dulu mas juga gituin aku waktu hamil. Ayolah mas biar mereka bisa tambah deket lagi."

"Iya deh iya."

5 bulan kemudian....

"Mas bangun..."

"Nanti dulu sayang, masih ngantuk."

"Ih mas masa kalah sih sama Zoya, Zoya udah cantik banget gini mau jalan jalan sama ayah nya."

"Iya iya ini mas bangun."

Cup

Satu kecupan mendarat tepat di bibir Angel.

"Ih mass...."

"Morning kiss ya kan sayang," ucap nya kemudian mengecup pipi gembul Zoya.

"Sana mas mandi dulu," ucap Angel menarik Farhan yang asik menciumi Zoya.

"Bunda galak banget sih sayang," adunya pada Zoya.

"Massss...." Rengek Angel.

Farhan terkekeh kemudian melangkah ke kamar mandi dengan sedikit berlari.

Angel memperhatikan tubuhnya yang sedikit melebar itu dari pantulan kaca.

"Kenapa sih sayang?" Tanya Farhan yang sedari tadi melihat istri nya di depan kaca.

"Mas badan aku kok tambah lebar gini ya."

"Ya namanya juga abis ngelahirin."

"Mas itu kan udah 5 bulan yang lalu."

"Ya emang kenapa sih, kamu tetep cantik kok," ucap Farhan yang sekarang memeluk Angel dari belakang.

"Ya aku takut mas bosen aja sama aku karna badan ku yang sekarang kayak gini, pokoknya besok aku mau diet."

"Ngomong apa sih kamu, mas nggak bakal ninggalin kamu dan mas nggak mau ada diet diet an segala nanti kamu sakit, paham."

"Tapi mas..."

"Udah ayo pergi takut telat." Ucap Farhan kemudian berjalan duluan sambil menggendong Zoya.

****

Mereka sudah sampai di kediaman Raka. Ya, setelah beberapa bulan tinggal di rumah Farhan akhirnya Raka memutuskan untuk membeli rumah sendiri untuk dia dan istri nya tinggal. Soal perasaan nya pada Bella? Hanya dia yang tau.

Sekarang ini mereka sedang menghadiri acara 7 bulanan Bella.

Mereka masuk dan menemui Raka dan Bella. Mereka stay di sana hingga acara ini selesai.

"Semoga aja kamu lahiran nya lancar ya Bell."

"Aamiin makasih ya mah."

"Yaudah kita pamit dulu ya, kasihan Zoya udah ngantuk."

"Iya pah makasih udah dateng kesini," ucap Raka.

Pukul 8 malam mereka semua sampai di rumah. Farhan langsung menidurkan Zoya yang sudah terlelap. Kemudian menghampiri istri nya yang terbaring di ranjang, membawa istri nya ke dalam pelukan hangatnya.

"Makasih ya sayang."

"For?"

"Untuk semuanya, makasih udah mencintai aku, makasih udah mau menjadi ibu dari anak aku, dan makasih untuk semua kasih sayang yang kamu berikan ke aku. Aku beruntung banget punya istri kayak kamu."

"Harusnya aku yang ngomong gitu mas. Aku beruntung banget punya suami yang sebaik kamu. Kamu selalu ada buat aku. Dan kamu selalu bisa bikin aku bahagia."

"Jangan pernah tinggalin aku ya," ucap Farhan yang sekarang sudah ada di atas Angel.

"Aku nggak akan pernah tinggalin kamu," balas Angel menerima ciuman Farhan.

-Ending-