CALON MERTUAKU SUAMIKU [END]

26. Bella

Dentuman keras musik terdengar jelas, di padukan dengan bau alkohol yang memabukkan.

Seorang pria duduk dengan kedua wanita di sisi kanan dan kirinya. Tangan yang merangkul keduanya. Menikmati permainan yang mereka berikan.

"Sayang ke kamar aja yuk," ucap salah seorang wanita itu.

Kedua wanita itu langsung membawa sang pria ke salah satu kamar yang di sediakan di sana.

Salah satu wanita itu duduk di atas tubuh pria yang sekarang sudah telanjang dada. Mulai mencumbu dengan penuh nafsu. Dia meraih tangan sang pria untuk meremas benda kenyal miliknya.

Malam ini mereka menikmati permainan di tengah rintiknya hujan.

Dering telfon membuat pria itu terbangun dari tidurnya. Dia meraih handphone nya dan mendapati suara seorang wanita di sana.

"Pulang sekarang, gue mau pergi."

Tut

Panggilan di matikan sepihak oleh seseorang dari sebrang sana.

Pria itu melirik dirinya yang masih telanjang bulat, meraih pakaiannya dan meninggalkan segepok uang untuk kedua wanita yang masih tertidur.

****

Angel menggigit bibir nya, kemudian melirik Farhan yang masih tertidur pulas.

Angel menepuk-nepuk pipi Farhan, "Mass..."

"Kenapa sayang kok bangun?"

Angel menatap Farhan dan seperti ingin mengatakan sesuatu namun ragu.

"Nggak papa ngomong aja."

"Aku pengen sate mas."

"Yaudah mas beliin ya."

"M—mas nggak marah?"

"Kenapa harus marah? Kamu kayak gini kan juga karena mas."

"Yaudah mas keluar dulu ya," ucap nya kemudian meraih jaket nya.

"Hati-hati mas."

Butuh waktu lama untuk mendapatkan sate di tengah malam seperti ini. Akhirnya selama kurang lebih sekitar 1 jam Farhan kembali dengan membawa sate permintaan Angel.

"Enak sayang?"

"Enak banget mas, makasih ya."

"Habis ini tidur lagi ya."

"Iya, mas mau?" Tawarnya mengangkat satu tusuk sate.

Farhan menggeleng, "Buat kamu aja, habisin ya."

****

Angel mengelus perut nya yang kini sudah mulai membuncit. Bulan ini kandungan sudah memasuki bulan ke 4, yang artinya 5 bulan lagi buah hati nya akan lahir ke dunia.

Kring....kring....kring....

Angel meraih hp nya dan melihat nama Bella tertera di sana.

"Halo Bel tumben nelfon ada apa?"

"Angel gue mau ngasih sesuatu penting buat lo."

"Kayaknya serius banget, mau ngasih tau apa?"

"Gue nggak bisa ngasih tau lo ditelfon, kita harus ketemu."

"Oke deh share lock aja."

Angel memilih baju oversize untuk bertemu dengan Bella. Karena memang sampai sekarang Bella belum tau jika Angel sudah menikah dan tengah mengandung.

Dia pergi menggunakan taksi, sebelumnya dia sudah izin kepada Farhan untuk menemui Bella.

Angel sudah sampai di tempat di mana Bella mengajak bertemu tadi. Dia melihat sekeliling nya, dia sama sekali tidak melihat keberadaan Bella. Mungkin masih dalam perjalanan.

Sudah cukup lama Angel disini, dan tidak ada tanda-tanda munculnya Bella. Akhirnya dia pun memutuskan untuk pergi karena hari yang semakin gelap.

Dia berjalan dengan santai, tanpa tau di belakang nya ada seseorang yang tengah mengikutinya.

"Mmphhtttt"

-to be continued-