31. Khawatir

17.2K 686 3
                                    

"Pokoknya gue mau nikah sama dia secepatnya."

"Lo beneran mau nikah sama dia?"

"Muka gue keliatan bercanda?"

"Lo nggak pernah bilang kalo lo bakal seserius ini, lo tuh cuma terobsesi sama dia bukan cinta."

"Gue nggak mau tau pokoknya gue mau nikah sama dia."

"Lo tau kan gue nggak suka sama dia."

"Yang mau nikah gue, bukan lo."

"Lo urus aja sendiri gue males."

****

"Mamah sama papah nggak mau disini dulu beberapa hari?"

"Papah sama mamah mau tinggal di rumah kita yang lama, tapi nanti kita bakal sering kesini untuk jengukin kalian." Ucap Rere.

"Yaudah tapi kalau ada apa-apa hubungin Farhan ya."

-----

"Lagi mikirin apa sayang?"

"Ini loh mas, semenjak kejadian itu aku sama sekali belum ketemu Bella."

"Bella temen kamu SMA kamu itu?"

"Iya mas."

"Aku penasaran dia mau nyampein apa dulu, tapi sekarang malah nggak ada kabar gini."

"Kamu udah coba telfon?"

"Nomornya nggak aktif, aku khawatir mas."

"Yaudah besok mas anterin ke rumah nya, mau?"

Angel mengangguk, "iya mas."

"Sekarang tidur ya, pasti capek habis nganterin mamah papah tadi."

"Nggak kok mas lagian kan tadi cuma duduk doang."

"Tetep aja, udah sekarang tidur."

"Iyaa mas."

****

"Sayang liat deh, aku mau pake gaun ini ya."

"Terserah."

"Ih kok jawabnya gitu sih," ucap perempuan itu sok imut.

"Gue nggak pernah mau nikah sama lo."

"Kamu nggak mikirin anak kita?"

"Dia bukan anak gue najis."

"Oh kamu kangen ya? Mau jenguk anak kamu?"

Lelaki itu menatap jijik wanita di hadapannya.

"Yaudah yuk main," ucap nya ingin membuka dress nya.

"Lo keluar dari sini, atau gue nggak mau nikah sama lo."

Wanita itu menghentikan tangannya, kemudian tersenyum menatap lelaki di hadapannya.

"Anything for you," ucap wanita itu mengecup singkat bibir sang lelaki.

Wanita itu keluar kemudian menghampiri seseorang yang sedari tadi melihat pergerakan nya.

"Kenapa lagi?"

"Masa dia nolak gue sih."

"Lo kan tau dia cuma cinta sama si——"

"Iya iya gue paham, masa dia sama sekali nggak tertarik sih sama gue."

"Lo lihat sendiri kan bahkan ketika lo telanjang di depan nya pun dia sama sekali nggak ngelirik lo," ucap orang itu sedikit mengejek.

Wanita itu berdiri, "tau ah."

"Mau ngapain?"

"Mau main."

****

Angel terus saja gelisah dan mengkhawatirkan Bella. Tadi dia dan Farhan pergi ke rumah Bella tapi tidak mendapati Bella di sana. Dan saat bertanya pada orang di sana, mereka bilang bahwa Bella sudah tidak pulang ke rumah sejak 2 bulan lalu.

"Jangan di pikirin terus."

"Tapi mas——"

"Mungkin Bella berkunjung ke rumah orang tua nya."

"Masa sampai nggak ada kabar sih."

"Udah kamu tenang aja, mungkin juga dia lagi ada urusan jadi nggak mau di ganggu."

-----

"Lo diem di sini awas aja kalo sampe berani kabur, gue mau seneng-seneng dulu."

Setelah kepergian orang itu, lelaki itu menunduk merenungi nasibnya.

"Sampai kapan gue harus disini, gue pengen keluar, kenapa nggak ada satupun orang yang nyelamatin gue disini."

Lelaki itu mendongak ketika mendengar pintu di buka.

"Bella?"

-to be continued-

Udah jelas bisa ketebak kan?

Vote dan komen jangan lupa chingu<3

CALON MERTUAKU SUAMIKU [END]Where stories live. Discover now