3. Keputusan

29.6K 1.1K 14
                                    

PLAK

Raka terhuyung ke samping, saat papahnya menampar pipinya dengan keras.

"Papah nggak pernah mengajarkan kamu untuk jadi laki laki pengecut Raka."

"Kamu harus tanggung jawab dengan apa yang kamu lakukan." Lanjut Farhan.

"Kamu bawa wanita yang sudah kamu hamili kesini, papah yang akan mengurus semua pernikahan kalian," tambah Farhan.

Keesokan harinya, sekolah

"Lo lagi ada masalah ya, dari kemarin lo kayak gini terus ngel," tanya Bella.

"Kan kemarin aku udah bilang sama kalian kalau aku tuh nggak papa, cuma agak pusing aja akhir akhir ini aku sering begadang buat nonton drakor hehe," jelas Angel panjang lebar berharap sahabat nya ini tidak menanyakan hal lebih jauh lagi.

"Yaudah kalo lo gak mau cerita, tapi inget lo masih punya kita berdua disini," kata Veli.

"Oke, aku mau ke toilet dulu ya," ucap Angel.

"Mau kita temenin gak?" tawar Bella.

"Udah nggak usah, udah ya dah," ucap Angel kemudian berlari meninggalkan kedua sahabatnya menuju ke toilet.

Toilet

Huek... Huek.... Huek....

Setelah dirasa sudah tidak mual, Angel membasuh mulutnya dengan air.

"Gak enak banget ya Allah, pusing juga," keluh Angel.

Akhirnya pun dia keluar dari toilet dan ingin kembali ke kelas. Tapi dia urungkan niatnya karna mendengar notif handphone nya berbunyi.

Ting

Tak bisa dipungkiri, Angel senang karena pada akhirnya Raka mengabarinya setelah satu minggu layaknya orang tak mengenal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak bisa dipungkiri, Angel senang karena pada akhirnya Raka mengabarinya setelah satu minggu layaknya orang tak mengenal.
Angel kembali ke kelas dan melanjutkan pelajaran.

Bel pulang sekolah berbunyi. Banyak murid yang mulai bertebaran keluar, ada juga yang masih stay di sekolah. Mengingat ajakan Raka tadi, Angel bergegas untuk segera menghampiri Raka.

Saat sampai di parkiran, Angel melihat siluet tubuh Raka yang berdiri bersandar pada motor nya. Dengan langkah cepat, Angel menghampiri Raka.

Raka melihat Angel yang sudah berada di depan nya.

"Ekhem," Raka berdehem untuk memulai pembicaraan nya bersama Angel.

"Angel, aku udah putusin kalo aku bakalan tanggung jawab atas kehamilan kamu."

"H-hah kamu serius? Kamu nggak lagi bercanda kan?"

"Aku serius, aku minta maaf sama kamu atas sikap aku yang buat kamu nangis."

"Aku gak papa, aku seneng banget akhirnya kamu mau tanggung jawab."

"Aku sadar kalo aku tuh cinta banget sama kamu, aku nggak akan ngelepas kamu gitu aja, kita kan udah janji buat bareng bareng sampai maut yang memisahkan kita," jelas Raka.

"Loh kok nangis?" Tanya Raka ketika melihat Angel menangis.

"Aku gapapa cuma bahagia dan terharu aja."

"Princess nya aku nggak boleh nangis," ucap Raka sambil mengusap air mata Angel.

"Cukup kemarin aja kamu nangis karna aku," sambung Raka.

"Makasih ya Raka, kamu udah mau tanggung jawab."

"Itu emang udah yang seharusnya," lalu Raka berjongkok tepat pada perut Angel.

"Sayang, kamu baik baik aja kan di dalem? Maafin Daddy ya kemarin sempet berfikiran untuk bunuh kamu," ucap Raka pada anak yang ada dalam kandungan Angel. Sedangkan Angel hanya mendengarkan semua perkataan Raka.

"Kamu baik baik aja ya didalem, jangan nyusahin mommy kamu kasihan mommy kamu nanti," ucap Raka sambil mengelus perut Angel.

"Angel, gimana kalau kita jalan jalan?" Ajak Raka.

"Jalan jalan?"

"He'em."

"Yuk, aku kangen sama kamu."

"Aku juga kangen banget sama kamu, maafin aku ya."

"Iya, yaudah ayok katanya mau jalan jalan," ucap Angel sambil memanyunkan bibirnya. Sedangkan Raka terkekeh.

"Yuk naik sini," ajak Raka pada Angel agar naik ke motornya.

"Eh bentar."

"Kenapa Raka?"

"Eh," kagetnya saat tiba tiba Raka turun dan memasangkan jaketnya pada pinggang Angel.

"Nah dah yuk, pakai dulu helm nya."

"Udah?"

"Udah yuk berangkat."

"Pegangan dong sayang," ucapnya sambil menarik tangan Angel untuk memeluk pinggang nya.

"Hahaha iya iya."

"Oke berangkat."

Jangan lupa vote & komen♡

CALON MERTUAKU SUAMIKU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang