36•

5.3K 427 1
                                    

Di kantin Emily, Tasya, dan Jojo. Ketiga sahabat tersebut tengah memakan bersama, Jojo yang sibuk dengan bakso nya, Tasya yang sibuk dengan mie ayam nya. Sedangkan Emily sibuk dengan mie ekstra pedas yang ia pesan.

Jojo menatap sosok lelaki yang tampak murung kemudian beralih menatap sahabatnya Emily. "Em, kenapa lo jauhin Daniel? Gara-gara lo jauhin dia tuh muka masem banget anjay," celetuk Jojo.

Emily yang sedang mengunyah itu buru-buru langsung menelan mie nya dan menatap Jojo, ia kemudian menatap Daniel sebentar lalu kembali lagi menatap Jojo.

"Biarin. Gue enggak mau hubungan ini terlalu jauh, apalagi dengan kondisi gue yang kek sekarang. Gue takut dia enggak bisa nerima gue apa adanya, dan itu pasti menyakiti kami berdua." tutur Emily.

"Tapi Em, ada baiknya lo ngomogin ini sama Daniel dengan perlahan. Enggak kek tadi yang lo marah-marah dan minta dia buat jauhin lo. Oke, gue tahu masalah lo sekarang tapi enggak kek gini. Setelah di pikir-pikir kasihan Daniel," Tasya ikut berucap.

Emily mendengus kesal. "Gue enggak tahu mau ngomong gimana, yang ada entar dia nanya banyak hal." jawab Emily. Gadis itu kemudian menjauhkan piring mie nya yang sudah habis, ia kemudian meminum air yang ada di atas meja.

"Mau gue bantu buat bilangin ke Daniel?" tawar Tasya.

Emily menggeleng. "Enggak usah, gue aja nanti yang ngomong kalo bener-bener udah berani." Tasya lalu mengangguk mengerti.

~••°°••~


Emily meletakkan tasnya di meja belajar. Ia sedikit mengayunkan lengannya. Badannya terasa pegal-pegal, Emily kemudian membaringkan tubuhnya di kasur yang empuk. Ia menghela nafas berat dan memejamkan matanya selama lima belas menit. Setelah lima belas menit Emily membuka matanya kembali, ia kemudian meraba-raba kasur mencari handphonenya. Saat sudah ketemu Emily langsung membuka isi roomchat nya yang sudah satu minggu tak ia buka.

Banyak pesan masuk, banyak juga telepon masuk. Paling banyak pesan dari kedua sahabatnya itu yaitu Tasya dan juga Jojo. Emily tersenyum miring membaca satu persatu pesan dari Tasya, Jojo. Ternyata kedua sahabatnya itu memang benar-benar peduli kepadanya.

Setelah puas melihat roomchat nya, Emily beralih melihat media sosialnya. Seperti Instagram, TikTok. Banyak sekali like serta followers yang bertambahnya, banyak juga yang men Dm nya dan menanyakan kabar tentangnya.

Setelah puas melihat-lihat media sosial nya. Emily mematikan handphonenya, ia bangkit dan berjalan ke lantai bawah. Langkah kaki Emily terdengar, gadis itu menuruni tangga dan langsung menuju dapur.

"Bi, roti kita ada kan ya?" tanya Emily yang baru tiba di dapur.

"Eh, iya ada Non. Kenapa emangnya?"

"Enggak ada Bi, cuma mau buat cemilan dari roti aja."

"Ooh, ya sudah Non. Bibi tinggal bentar ke taman ya Non." pamit Bibi.

Emily kemudian menatap kulkas, ia mengeluarkan roti serta bahan yang ia butuhkan. Emily juga menyiapkan alat-alatnya. Setelah selesai menyiapkan alat dan bahan Emily langsung memasak cemilan yang ia buat.

Setelah menunggu belasan menit akhirnya makanan yang ia buat jadi. Buru-buru Emily memfoto makanannya melalui kamera yang ada di dapur, setelah memfoto Emily lalu mengirimkan file foto tersebut ke handphonenya.

Fyi di rumah Emily ada kamera untuk foto dan salah-satunya di letakan di dapur.

Emily lalu duduk, ia kemudian membaca doa dan mulai memakan, makanan yang ia masak. Setelah beberapa menit Emily akhirnya selesai makan. Ia kemudian minum air putih, setelah selesai Emily beranjak menuju bagian cuci piring. Ia mencuci piring bekas makannya dan gelas bekas ia meminum. Tak butuh waktu lama akhirnya Emily selesai mencuci semua itu, ia kembali lagi berjalan menuju kamarnya.

~••°°••~

Tolong berikan vote dan komentar kalian, thank you

Follow akun wattpad ini @kim-vita
TikTok @yuvita_wattpad
Instagram @wp.yuvita dan @thvyuvita

Join channel telegram untuk readers ku tercinta. Kita seru-seruan di sana oke? Entar juga ada open admin untuk bantu-bantu ramain channel telegram nya.

Link di bio!

Emily's New Life (Reupload)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang