4 •

15.9K 1.4K 20
                                    

Halo aku update ^•^

Jangan lupa untuk follow akun wattpad ini.

Follow juga Instagram khusus wattpad, biar kalian tahu kapan aku update + spoiler cerita ada di sana juga. @areawattpadyuvita ⟨ itu nama instagramnya.

@yuvita_ip Instagram pribadi ku jangan lupa follow karena aku juga bakal ngasih info update di sana.

Kalo mau spoiler yah di Instagram khusus wattpad.

@yuvita_wattpad follow TikTok aku karena di sana juga akan ada spoiler cerita.

@yuvita Idriani p. Nama YouTube jangan lupa di subscribe (^•^)

Thanks

*HAPPY READING"

ENL
•======•

Malam berganti menjadi pagi, matahari terbit dari ufuk timur. Sinarnya menusuk masuk ke dalam sebuah kamar bernuansa dark. Emily membuka matanya kala mendengar kicauan burung, ia menguap dan menutupnya dengan tangannya.

Emily bangkit ia melirik ke arah jam yang sudah menunjukkan pukul enam pagi. Emily menepuk jidatnya, segera ia berdiri dan pergi ke kamar mandi.

Setelah beberapa menit Emily keluar dari kamar mandi. Ia melangkah menuju lemari. Tangannya membuka pintu lemari dan mencari seragam sekolah, saat menemukannya Emily mengambil dan menatap seragam sekolah tersebut.

"Tak terlalu buruk," ucapnya kemudian memakai seragam sekolah lengkap. Setelah memakai seragam, Emily sedikit mengoleskan lipstik di bibir pink nya.

Rambutnya ia kuncir memperlihatkan leher jenjang nan mulus itu. Senyum tipis terukir di wajah cantiknya. "Perfect," ujar Emily seraya mengacungkan jempolnya.

Dirinya memasukkan buku pelajaran lalu memakai tas berwarna hitam itu. Emily berjalan ke arah pintu, ia membuka pintu tersebut. Saat pintu terbuka terlihat Sarah yang berada di depan pintu.

"Mama," panggil Emily, ia menatap bingung Sarah. "Kenapa Ma?"

"Oh, enggak. Mama kira kamu belum bangun, makanya mama ke sini untuk bangunin kamu." jawab Sarah.

"Oh. Besok-besok enggak usah di bangunin Ma, aku bisa bangun sendiri."

"Yakin bisa?"

"Iya."

"Kalo telat?"

"Enggak usah sekolah," jawaban enteng itu terlontar dari mulut Emily. Sedangkan Sarah hanya geleng-geleng kepala dengan sikap anak perempuannya. Semenjak bangun dari pingsannya sikap Emily jauh berbeda.

"Ayo turun Ma," ajak Emily dan di angguki Sarah.

Keduanya melangkah turun menuruni anak tangga. Memang kamar Emily berada di lantai atas.

Di bawah terdapat Narendra, Jay dan James yang sudah menunggu Sarah dan Emily. Saat langkah kaki keduanya telah terdengar, ketiga pria itu sontak menoleh.

Mata James, Jay dan Naren. Hanya tertuju pada penampilan Emily yang berbeda dari sebelumnya. Kali ini penampilannya bukan lagi penampilan siswi culun melainkan seperti penampilan sebuah model yang menyamar menjadi anak SMA.

Emily's New Life (Reupload)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang