6•

13.9K 1.2K 15
                                    

Di sebuah rumah sakit tepatnya di ruang VIP. Emily tengah terbaling lemah dengan alat infus yang menempel pada tangannya. Nampak juga dirinya di bantu bernafas menggunakan tabung oksigen.

James, lelaki itu sibuk menciumi punggung tangan Emily. Ia tak henti-hentinya mengatakan bahwa dirinya menyayangi Emily dan berharap adiknya itu bangun.

"Honey ... Please wake up!" ucap James lirih. Air matanya menetes karena sang adik tak kunjung sadar.

"James," panggil Sarah, Mamanya masuk ke dalam ruang VIP dengan membawa makanan untuk James. "Belum sadar?" James menggeleng.

Sarah menghela nafas gusar, ia mendekat ke arah James kemudian memegang punggung anaknya. "Kamu makan aja dulu, biar Mama yang jaga Emily. Itu mama bawa makanan," tutur Sarah, ia mengelus rambut anak lelakinya itu.

"No Ma, aku enggak mau ninggalin Emily."

"Kan ada Mama James."

"Aku tetap enggak mau! Jika Emily bangun dan dia mencari James bagaimana?"

"James ... Mama mohon, kamu juga bisa sakit. Tolong makan lah terlebih dahulu," jawab Sarah. Sarah mencoba untuk memberikan pengertian kepada anak pertamanya ini.

"Enggak Ma!" tegas James, Sarah menghela nafas berat. Entah mengapa jika sudah berkaitan dengan Emily anak pertamanya ini sulit sekali untuk di bujuk kecuali jika Emily yang membujuk James sendiri.

•°°°°•


Pukul satu dini hari, Emily mengerjap-ngerjap matanya pelan. Ia menatap lurus ke depan yang akhirnya dirinya menoleh ke samping.

Emily meringis pelan kala merasakan perutnya yang sakit. Ia juga melihat jika James berada di sofa dan sedang tidur.

"Shh ...," ringis Emily. Ia mencoba untuk duduk namun karena posisi duduknya yang salah membuat perut Emily semakin sakit. "Sakit," ucapnya.

James terbangun mendengar suara yang familiar untuknya. Ia mengusap wajahnya kasar dan menatap ke arah bankar.

"Sayang," panggil James. James buru-buru menghampiri Emily yang nampak kesakitan. "Kamu kenapa duduk? Kenapa?"

"Sakit Kak," lirih Emily.

"Tidur dulu." James membantu Emily untuk menidurkan tubuhnya kembali. Tangannya berkeringat dingin karena panik. "Gimana udah baikan?"

Emily menggeleng ia meremas perutnya karena terasa sangat sakit. "Sakit Kak," lirihnya kembali.

"Sakit? Kakak panggil dokter dulu ya," ujar James kemudian keluar dari ruangan.

Beberapa menit akhirnya dokter bersama James datang. Dokter buru-buru memeriksa Emily sedangkan James berdiri beberapa cm dari jarak bankar.

"Dek, coba kamu tarik nafas dalam-dalam dan hembuskan secara perlahan." Emily mengikuti instruksi dari dokter, ia pun menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskan nafasnya secara perlahan.

"Gimana?" Emily menggeleng.

Dokter tersenyum, ia kemudian mengeluarkan obat yang ada dalam saku jas putihnya tersebut dan memberikan kepada Emily.

"Ini kamu minum, ini obat penghilang rasa sakit." kata dokter dan memberikan obat tersebut kepada Emily.

Emily menerima nya dengan tangan gemetar. "Terima kasih dokter," balas Emily.

Dokter mengangguk. "Saya permisi dulu," tuturnya dan pergi dari ruangan VIP tersebut.

James kembali mendekati adiknya. Ia duduk di kursi dekat bankar, James mengelus perut adiknya. "Biar kakak elusin supaya sakitnya hilang," albi James.

"Enggak usah Kak biar aku minum obat aja." Emily mencoba untuk mengalihkan tangan James, namun James malah menahan tangan Emily.

"Jangan ngeyel Emily! Kenapa sih sekarang kamu tidak mau kakak sentuh?" tanya James dengan mata tajam yang menatap Emily serta suaranya yang tegas.

"Anj-" Emily tak jadi melanjutkan ucapannya. "Udahlah Kak, aku males ribut. Lebih baik kakak ambilin aku air minum buat aku minum obat," sambungnya.

James berdecak kesal ia berdiri dengan kesalnya kemudian menuangkan air ke gelas. Dan membantu adiknya untuk minum obat.

•°°°°°•

Jangan lupa untuk memberikan vote dan komentar kalian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa untuk memberikan vote dan komentar kalian.

Follow juga akun Wattpad ini 💘

Spam komen ?

Follow juga Instagram khusus wattpad, biar kalian tahu kapan aku update + spoiler cerita ada di sana juga. @areawattpadyuvita ⟨ itu nama instagramnya.

@yuvita_ip Instagram pribadi ku jangan lupa follow karena aku juga bakal ngasih info update di sana.

Kalo mau spoiler yah di Instagram khusus wattpad.

@yuvita_wattpad follow TikTok aku karena di sana juga akan ada spoiler cerita.

@yuvita Idriani p. Nama YouTube jangan lupa di subscribe (^•^)

@yuvita_AU_ver follow juga akun Twitter karena aku buat AU di sana

HAI PEMBACA EMILY'S NEW LIFE

AKU SEDANG MENCARI PENGISI SUARA UNTUK TOKOH JAMES DAN EMILY.

CEWEK DAN COWOK YA

SYARAT
UMUR 14-20
BERTANGGUNGJAWAB
SUARA ENAK DI DENGAR
NIAT DAN BISA IKHLAS MEMBANTU YA🙏

TERIMA KASIH
JIKA MAU DM INSTAGRAM @areawattpadyuvita

Jangan lupa di follow.

Emily's New Life (Reupload)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang