Ada apa?

1.4K 288 18
                                    

Entah bagaimana awalnya, tapi Jena sendiri gak tahu kenapa tiba-tiba kisah percintaannya selalu muncul di base sekolah. Padahal cewek itu merasa bahwa dirinya tidak seterkenal itu untuk mendapat exposure dari murid-murid di sekolah. Sudah cukup Jena dibuat pusing oleh sender yang katanya menyukai Jena namun enggan untuk bilang, dan sekarang ditambah foto dirinya dan Taka tersebar di base sekolah. Ya memang sih orang-orang belum tahu kalau Jena adalah cewek yang ada di foto tersebut, tapi tetap saja hatinya tidak tenang.

"No, kalau misalkan nih ya. Lo keciduk jalan bareng cewek, terus satu sekolah tau dan jadi bahan gosip, sikap lo gimana?" tanya Jena.

Saat ini Jena tengah berada di ruang televisi bersama Mino, gadis itu merebahkan dirinya di sofa sementara Mino duduk di sofa sebrang sambil memasukan beberapa keripik ke dalam mulutnya.

"No, No, No, enak banget tuh mulut ngucapnya!Gini-gini gue lebih tua dua tahun ya!"

Jena mendelik, bukanya menjawab Mino malah bersikap menyebalkan seperti biasa. Maka jangan heran kalau kedua adik kakak itu tidak pernah akur, yang satu sumbu pendek dan satu lagi super nyebelin.

"Ish! Tinggal jawab doang apa susahnya sih?"

Mino menyeringai. "Kenapa lo? Baru pertama kali ya jadi bahan gosip?"

Tuh kan! Mino memang semenyebalkan itu. "Yeu, emangnya gue tuh lo! Cowok playboy yang gatau malu!" seru Jena.

"Halah! Lo gatau aja banyak cewek yang gak bisa menolak pesona gue."

"Ceweknya bego kali, mau aja lo bohongin. Atau lo pake pelet ya? Ngaku lo? Gue bilangin ayah ya!"

"Sinting!"

Jena beranjak dari sofa lalu melangkah menuju kamarnya, memang dari awal cewek itu salah karena bertanya pada Mino yang mana otaknya di dengkul. Gadis itu merebahkan kembali tubuhnya di atas tempat tidur lalu menghela nafas panjang, gak lama kemudian ponselnya berdering menandakan ada message masuk.

Kak Taka? Ada apa ya, tumben banget

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kak Taka? Ada apa ya, tumben banget. Biasanya kak Taka itu kalau ada apa-apa pasti selalu to the point.

Ngomong-ngomong soal kak Taka, gak tahu kenapa cowok itu semakin hari semakin dekat dengan Jena. Bahkan beberapa kali Jena secara gak sadar menceritakan kesehariannya di sekolah, entah itu tentang anak-anak OSIS yang tengah pusing menghadapi proker selanjutnya, guru yang galak, sampai cerita Rosi tentang ikannya yang mati.

Kak Taka itu, selalu punya magnet tersendiri yang membuat Jena nyaman untuk bercerita. Cowok itu selalu mendengarkan semua cerita absurdnya walau kadang dia sedikit emosi karena sikap aneh Jena.

Jena segera bangkit dari tempat tidurnya lalu berjalan menuju balkon kamarnya, gadis itu melihat Taka yang sedang melambaikan tangannya di depan pagar rumahnya sambil membawa sebuah kresek yang tidak tahu berisi apa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Jena segera bangkit dari tempat tidurnya lalu berjalan menuju balkon kamarnya, gadis itu melihat Taka yang sedang melambaikan tangannya di depan pagar rumahnya sambil membawa sebuah kresek yang tidak tahu berisi apa.

"Turun dong!" seru Taka.


Kak Taka tuh kayaknya love languagenya act of service deh wkwk

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kak Taka tuh kayaknya love languagenya act of service deh wkwk

E T H E R E A L  ✅Where stories live. Discover now