PART 38 🌻

4.8K 441 46
                                    

HAPPY READING GUYS:-)




Raiden kini tengah duduk di kursi sebuah kafe dimana dulu ia pernah berjanji untuk bertemu seseorang Disini,namun berakhir tragis dan mengubah semuanya kejadian yg tak pernah terpikirkan itu telah mengubah semua kehidupan di dunia fiksi itu.matanya terpejam menikmati suasana kafe yang tenang,sekilas kenangan ketika ia dan seorang gadis yg selalu kemari meluangkan waktu,namun kini itu semua hanya kenangan,sekarang gadis itu tampak sudah membencinya,meski sebelumnya ia telah berhasil mengambil hati gadis itu kembali namun bodohnya ia melepasnya begitu saja walau ada alasan di balik itu semua.

"Hai Rai..." Suara seorang gadis terdengar di Indra pendengaran raiden,suara yg sungguh membuatnya ingin segera menghilangkan pemilik suara itu,namun kini ia hanya bisa diam mengikuti alur sandiwara yg ia lakukan.perlaham bibirnya menarik senyum terpaksa ketika gadia itu mulai duduk.

"Mau mesan apa?" Tanya Raiden basa-basi.

"Samain aja" balas Kirana dengan wajah sok polos bin bangke.

Raiden memanggil seorang waiters di sana dan memesan makanan.

"Rai...lihat deh aku udah milih cincin kita,kemarin kamu ga ikut" ujar gadis itu menunjukkan foto sepasang cincin.

"Kamu suka?" Tanya Kirana.

"Hmm" balas Raiden dingin,membuat gadis itu marah namun memilih untuk diam.

"Aku udah ga sabar 2 hari lagi kita bakal tunangan,akhirnya aku bisa bareng kamu,meski kamu pernah di rebut syeila,tapi aku yakin kau benar sayang ke aku makanya kamu balik lagi" ujar Kirana dengan senyum diwajahnya,sedangkan Raiden ia mengepalkan kuat tangannya,sial gadis didepannya ini benar benar terobsesi padanya.

Drtt drtt drtt

Raiden merogoh ponselnya mengangkat telepon dari seseorang,kaki jenjangnya melangkah keluar seolah olah pembicaraannya itu rahasia.

Kirana, gadis itu tersenyum devil,tangannya pun beralih mengambil sebuah ponsel dari dalam tasnya.

"Siap siap,bentar lagi tuh cewek bakalan lewat di sana,dan kali ini jangan sampai dia selamat" uajr Kirana pada orang yg ia hubungi itu.

"Bodoh, bodoh,gue ga sebodoh yg kalian kira,silahkan lakukan apapun buat gue hilang,tapi sebelum gue,cewek yg kalian perjuangin yang duluan hilang" ujar Kirana meneguk segelas minuman yg ia pesan tadi,dengan kaki yg ia lipat syantik,memandangi Raiden yg sibuk berbicara dengan seseorang di ponselnya.

________

"Syei..jalan yuk, gue nemuin tempat yang adem banget,kemarin" ucap vino menatap syeila menunggu jawaban,mereka sekarang berada dirumah syeila tengah menonton kartun anime kesukaan syeila,gadis itu dengan tangan yg sibuk mengambil cemilan dan posisi duduk bersila,sangat serius menonton.
Merasa ajakannya tak dijawab membuat vino kesal.

Dengan cepat tangannya tergerak mengangkat tubuh gadis itu keluar rumah,syeila tersentak kaget ketika merasa tubuhnya yg terangkat.

"Ehhhhh,Lo gila,gue mau dikemanain" ujar Syeila berontak namun kalah oleh vino.sesampainya di dekat motor vino meletakkan syeila di atas jok motor dan memasangkan helm pada kepala gadis itu,membuat Syeila diam.

"Nah gini kan enak,Lo gampang diatur"

"Yeeeee,emang mau kemana sih,gue belum selesai nonton"

Vino tak membalas ia menaiki motornya dan melaju keluar dari halaman rumah syeila yg cukup luas.

___________

Syeila hanya diam dari tadi di tempatnya,sejak mereka tiba di tempat yg dikatakan vino,gadis itu tak ada membuka suara membuat vino sedikit bingung.

TRANSMIGRASI FIGURAN GIRL(END)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ