PART 33 🌻

4.4K 424 43
                                    

   HAPPY READING GUYS



     Bel pulang sekolah berbunyi di seantero SMA PANCALA,semua murid berhamburan keluar untuk kembali kerumahnya masing masing,sedangkan Syeila ia hanya berdiri di depan gerbang,menunggu seseorang yang masih ia taruh harapan,dan ya ia menemukan orang itu,dengan penuh keberanian kaki mungilnya melangkah mendekati orang itu, dengan jantung yg berdegup kencang,namun terhenti ketika dari kejauhan terlihat seorang gadis yang menyebabkan semua kehidupan syeila berantakan datang  mendekat kearah Raiden,syeila langsung memundurkan langkahnya sehingga tak sengaja menabrak seseorang dibelakangnya.

"Eh sorry" ucap Syeila meminta maaf

"Hhh,pembunuh bisa minta maaf juga" ujar siska,menyindir syeila.

"Heh,gue bukan pembunuh,jaga ucapan Lo" sahut syeila tidak terima

"Udahlah sis,ngapain Lo ngurusin nih cewek sialan mending kita pulang"ujar Lila menghampiri siska.

"Upss iya gue lupa,ntar gue lagi yang dibunuh" ujar siska tertawa merendahkan lalu melenggang pergi meninggalkan syeila yang dari tadi mengepalkan kuat tangannya menahan emosinya.

"MINGGIR LO!!" Teriak seseorang dengan suara yang tidak asing di telinga syeila.

"Raiden?" Gumamnya.

"HEH LO DENGER GA SIH,MINGGIR GUE MAU LEWAT!!" Teriak Raiden sekali lagi membuat Syeila tersentak, refleks kakinya Mundur kebelakang ,motor Raiden melaju dan tiba-tiba berhenti di depan syeila.

"Ngapain kamu masih disini" ujar Syeila ketus menatap Raiden,cowok itu hanya diam sebelum menoleh pada seorang gadis yg baru saja datang.

"Udah siap" tanya Raiden sambil mengelus singkat rambut gadis itu siapa lagi kalau bukan Kirana,dan Syeila ia melorotkan matanya kaget dengan fenomena didepannya ini.

"Udah"ujar Kirana sok polos lalu menaiki motor Raiden,tanpa memperdulikan syeila,kini syeila hanya dianggap sebagai angin lalu oleh dua manusia di depannya ini.
Sudah cukup ia tidak mau melihat fenomena mengerikan itu, lalu
Syeila melangkah pergi namun berhenti ketika sebuah motor lagi lagi berhenti  didepannya.

"Eh syeila,pulang sama siapa?" Tanya Riko dengan sasa yg duduk di jok belakang.

Syeila tidak menjawab,ia hanya diam ia tau sudah maksud dari Riko yg hanya ingin meledeknya saja.

"Ihh,sombong bener,dasar cewek freak,ga tau diri,rasain makanya jadi cewek ga usah terlalu jahat" ujar Riko tanpa memperdulikan raut wajah Syeila yang semakin kesal,bercampur sedih,semua membencinya.

"Jalan" ucap Sasa yang dari tadi menatap syeila.

Motor Riko melenggang pergi bersamaan dengan motor Raiden dengan Kirana yg duduk di jok belakang dan tangannya yang melingkar di pinggang Raiden.

Syeila menghela napas sabar,ini sudah  jadi konsekuensinya,seandainya ia tidak terlalu mencari tau seluk beluk novel ini, mungkin sekarang ia akan baik baik saja meski waktunya untuk berada di dalam ni novel ini tidak banyak,perlahan kakinya berdiri di pinggir gerbang menunggu jemputannya.

"Brum brumm"

Syeila menoleh dan mendapati motor vino yg berhenti didepannya.

"Vino? Ngapain disini?"

"Anter kamu pulang"

"Hah? Rumah kita kan ga searah vinooo" ujar Syeila memanjangkan kata terakhir yg ia ucapkan.

"Ya ga papa,sekalian main"

"Main?main apaan?"tanya syeila

"Main sama anak-anak kita nantinya" ujar vino menyugar rambutnya kebelakang,sedangkan Syeila hanya ternganga mendengar gombalan tak berfaedah vino.

TRANSMIGRASI FIGURAN GIRL(END)Onde as histórias ganham vida. Descobre agora