PART 30 🌻

6K 423 20
                                    

HAPPY READING GUYS:-)


Pagi ini Syeila datang pagi sekali,tadi Raiden sempat menelponnya untuk berangkat bersama,namun syeila menolak dengan alasan ada tugas penting yang di berikan Bu Sri sehingga ia disuruh untuk datang cepat,untung saja Raiden percaya,syeila menggenggam kedua sisi tas pungggungnya,berjalan di sepanjang koridor kelas yang masih tampak sepi.ia memiliki tujuan tersendiri untuk datang lebih awal,ia baru sadar jika syeila memang berperan sebagai tokoh utamanya,lalu bagaimana bisa ketika ia bertransmigrasi ke dalam tokoh syeila,ia malah berperan sebagai seorang figuran,masih banyak pertanyaan yang bersarang di kepalanya,ia bertekad untuk mencari jawaban semua pertanyaan itu.

"Gue butuh uang"

Syeila mengehentikan langkahnya ketika mendengar suara yang tampak tidak asing,ia memundurkan langkahnya,tepat di depan ruang lab,syeila melihat Kirana dan Dinda tampak sedang membicarakan sesuatu, sebenarnya Syeila tidak ingin ambil pusing tapi rasa keponya membawa dirinya semakin dekat namun tak dapat dilihat oleh mereka karna ia bersembunyi di balik tembok.

"Maksud Lo apaan?Lo meras gue,kemarin kan gue udah transfer,kurang?murahan banget ya Lo" ucap Kirana tampak kesal,Dinda hanya memutar malas matanya,dengan tangan yang bersedekap di dada menatap rendah Kirana.

"Murahan?murahan mana Lo atau gue?"

Kirana menggeram kesal mendengar perkataan Dinda barusan,tangannya mengepal kuat,sedangkan Syeila ia masih setia mendengarkan.

"Cihh,gue nggak mau,lagian Lo siapa berani meras gue" Kirana mendorong bahu Dinda dengan sebelah tangannya membuat Dinda mundur beberapa langkah.dinda yang tidak terima kembali membalas Kirana dengan melakukan hal yang sama,keadaan semakin memanas.

"ok,fine kalau nanti sampai hari ini berakhir dan uangnya belum Lo transfer gue bakalan bongkar semua kebusukan Lo,Lo kira gue bodoh,gue tau selama ini Lo itu cuma pembohong yang memanfaatkan muka sok polos Lo itu buat narik simpati orang,tapi gue nggak sebodoh mereka,dan ya gue tau semua tentang syeila yang bully Lo, itu semua berita palsu kan, ckk gue nggak nyangka Lo bakal serendah itu cuma buat dapetin cowok. Cuihh najis" ujarnya meludah kesembarangan arah,sedangkan Syeila hanya memutar matanya malas,ia sudah tau bahwa itu semua bohong,lagian ia juga tau jika Kirana adalah antagonis dalam cerita ini,jadi wajar jika ia berperilaku serendah itu.Karena terlalu fokus mendengarkan, kakinya tidak sengaja menginjak sebuah kaleng yang berada di dekatnya,hal itu menimbulkan suara nyaring yang mengalihkan atensi Kirana dan dinda,syeila membekap mulutnya,sial syeila harus pergi secepat mungkin sebelum ia ketahuan,dengan cepat ia berlari namun sebisa mungkin tidak menimbulkan suara.dinda yang merasa ada seseorang yang menguping pembicaraan mereka perlahan ia mendekat dengan langkah pelan,sesampainya di posisi syeila tadi,ternyata tidak ada siapa siapa,Dinda menghelas napas lega,lalu kembali keposisinya awal,sedangkan Kirana ia menarik senyum smirk nya.

"Bodoh"batinnya,lalu kembali menoleh karna di dinda yang tak berhenti berceloteh meminta uang.

Dengan santai Kirana menatap Dinda,tak lupa senyum miring yang kini terlukis diwajahnya,membuat Dinda sedikit bergidik ngeri.

"Hm,ok Lo tenang aja nanti bakal gue transfer uangnya ke Lo secepatnya,dan Lo nggak bakalan nunggu,tapi Lo harus janji lo ngak akan ngomong apapun kesiapapun" ucap Kirana dengan wajah yang dibuat takut,seolah-olah ia takut pada Dinda jika gadis itu akan membocorkan rahasianya,namun mungkin saat ini Kirana tengah mengumpati kebodohan gadis didepannya ini.

TRANSMIGRASI FIGURAN GIRL(END)Where stories live. Discover now