Keinginan Tulus Seorang Pembaca [Kim Dokja]

'Purpose'

[Gambar kedua adalah tambahan tetapi Moirai digambarkan sebagai perempuan tua]

Membalikkan atensi kepada dewa di sebelahnya itu adalah....

"MOROS,DEWA AJAL"

Mengalihkan atensi lagi kepada sang dewa yang berada di sisi lain sang Dewi takdir

"THANATOS,DEWA KEMATIAN"

Berbalik membelakangi sang Dewi takdir mendapati seorang Dewi yang sangat cantik tetapi menjadi Dewi paling sedikit yang disukai

"ERIS,DEWI PERSELISIHAN"

Di sebelah Dewi perselisihan,dewi terakhir yang terdapat disini

"NEMESIS, DEWI PEMBALASAN"

"Hee Ternyata kau tahu banyak ya manusia rendahan"itu adalah Moros dewa ajal yang sedari tadi berdebat dengan diriku

"Tentu saja walaupun aku yang kau sebut dengan manusia rendahan itu"kata ku mengejek dewa ajal satu ini

"Moros kau terlalu kasar"Dewa Thanatos angkat bicara

Mata ku seketika beralih pada dewa di sisi lainnya,melihat dewa satu ini kisahnya cukup menyedihkan bagi ku. Dianggap sebagai dewa yang tidak mempunyai belas kasihan membenci dan dibenci oleh para dewa dan manusia

Bukankah itu artinya dia membenci ku?dan dewa yang ada disini? entahlah

"Jadi langsung saja apa yang ingin kalian lakukan disini?kenapa para dewa turun ke bumi?"tanya ku

"Hee~ tidak, kami turun hanya ingin merendah kan mu"Seperti namanya dia Eris, Dewi perselisihan yang sangat suka membuat pertengkaran

'Ternyata bukan hanya dewa dia juga suka mencari masalah dengan manusia' pikir ku

"Kenapa tidak langsung kita bunuh saja?"Dewi Moirai yang digambarkan sebagai sosok yang dingin,kejam dan tidak berperasaan bahkan para dewa pun tidak berani kepada Dewi satu ini berbicara

Membunuh?mereka ingin membunuh ku?

Seorang dewa dan Dewi turun langsung untuk membunuh seorang manusia sampah seperti ku? lelucon apa ini

Menundukkan kepala menatap dimana hanya ada tanah yang ada

"Heh"menyeringai mendongak menatap para dewa dan mata ku berkilat karena bayangan yang ada

"Apa tujuan kalian? katakan kesabaran ku sudah habis hentikan basa basi ini"Ucap ku

Semua dewa dan Dewi yang berada di depan ku tersentak untuk sesaat sebelum kembali ke kondisi semula mereka

Nemesis pun tak berkutik akan apa yang aku lakukan mengingat bahwa dia akan menghukum orang orang yang lancang pada dewa

Aku sudah lancang

"Kami berlima yang terpilih untuk menilai seorang sang sang spirit Han Suhan"Moirai berucap

"Menilai?"bingung ku

"Kami dipilih oleh dia untuk menilai dirimu"Moros menyilangkan tangan di depan dada dan mendengus pelan

"Siapa dia?"Tanya ku

Baik mari kita bicara sebentar

Aku akan jujur bahwa chapter ini adalah chapter paling susah yang pernah aku kerjakan

Sebenarnya menambahkan scene dimana terdapat para dewa adalah pertimbangan yang membutuhkan waktu berhari hari tapi pada akhirnya aku memutuskan untuk menambahkan sedikit plot lagi untuk ini

Tapi ternyata itu tidak semudah aku yang kira karena aku harus menghabiskan banyak waktu untuk mencari dewa yang tidak terdapat di jajaran Olympus

Karena bukan yang termasuk Olympus itu menjadi lebih susah untuk mencari artikel tentang dewa Dewi ini

Aku sempat ingin menggunakan dewa dan dewi yang berasal dari dunia bawah tapi aku urungkan karena itu akan mengacaukan beberapa bagian plot

Ya sepertinya hanya itu tetapi karena ch ini aku menjadi lebih tahu tentang mitologi Yunani dan mencari tahu itu menyenangkan

Jangan lupa tinggalkan komentar dan bintang
Wait for next chapter