50. PERTANDINGAN TERAKHIR DERMAGA

1K 63 20
                                    

Dermaga berjalan menyusuri koridor sekolah dengan tatapan tidak menyenangkan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dermaga berjalan menyusuri koridor sekolah dengan tatapan tidak menyenangkan. Memar, lebam diwajahnya membuat siapa saja salah fokus saat melihat cowok itu berjalan.

Dermaga tidak menghiraukan semua itu, langkahnya yang sedikit tertatih tidak membuatnya ragu menerobos gerombolan siswa yang hendak menonton pertandingannya.

"Woi! Ga!" Panggil Niko keras dari pinggir lapangan basket SMA Angkasa.

Dermaga mencari sumber suara tersebut, dan dia menemukan teman-temannya sudah bersiap-siap disana. "Buruan!" Seru Niko melempar seragam basket ditangannya.

"Lama amat lo, Ga?" Tanya Megan mendekat.

Dermaga diam. Megan yang melihat hal itu hanya bisa menghela nafas pasrah. Semoga saja dia bisa fokus saat pertandingan. "Ya udah, sana ganti baju." Pinta Megan.

Dengan percaya diri, Dermaga membuka kaos hitam yang ia kenakan dipinggir lapangan. Tentu saja hal itu menarik perhatian semua siswi yang sudah duduk distadium penonton teriak histeris.

"AGAAA!!"

"SEMANGAAATT AGAA!"

"PACAR GUE TUH, SENGGOL DONG!"

Suara rusuh terdengar hingga kepinggir lapangan hanya karena Dermaga mengumbar perutnya yang sixpack? Hah, dasar cewek.

"HEII PACAR GUE YA!"

"PACARR KITAAA!!"

Mendengar teriakan histeris itu, Dermaga hanya bisa tersenyum tipis. "Dih, kenapa lu senyam-senyum sendiri?!" Heran Niko yang menangkap basah raut wajah Dermaga.

Dermaga menoleh kearah Niko, "Binggung aja, padahal mereka tahu gue pacarnya Ara tapi, Ah sudahlah." Gumam Dermaga.

"Iyaa gue juga heran," tambah Niko.

"Lebih anehnya lagi, saat tadi gua ganti kaos disini malah disoraki orang gila sama tuh cewek-cewek!" Dumel Niko.

"Padahal perut gue sama lo nggak kalah jauh, tampang juga 11/12 terus—" Ucapan Niko terpotong.

Megan yang dari tadi sibuk mengurusi anak-anak yang hendak tanding datang dan mengagetkan mereka berdua. "Woi, malah gosip! Mau jadi admin lambe turah lu ya?" Goda Megan.

"Buruan kelapangan, udah mau mulai pertandingannya." Tambah Megan.

Dermaga mengganguk, dia sengaja tidak mengurusi anak buahnya dan semua acara ini, bahkan membantupun tidak. Semua itu Aga lakukan memang untuk melatih Megan untuk menggantikan posisinya nanti.

Dermaga sedikit tersenyum, dia tidak salah pilih orang untuk menggantikan posisinya nanti. "Megaann!" Seru Dermaga mengacungkan jempolnya dari kejauhan.

"Yoi! Jangan kasih mereka celah!" Balasnya.

"GAS! MENANG!" Seru Niko semangat.

Dermaga memposisikan posisi sesuai arahan Megan tadi, paling Depan. Dengan wajah sangarnya sudah mampu membuat lawan mereka sedikit pesimis untuk menang, itu memang cara ampuh yang Megan dan Dermaga buat.

DERMAGA [END]Where stories live. Discover now