Twisted Wonderland The World Of Fantasy

Chapter 42 - Deep psychology child

Saat Lila tersadar dia berada di dalam suatu rumah entah milik siapa. Tetapi dia melihat seorang ibu yang merayakan ulang tahun anaknya.

"Selamat ulang tahun yang kedelapan, Riddle. Kue ulang tahunmu tahun ini adalah kue rendah gula dan tinggi lesitin yang dibuat dengan tepung kedelai dan kacang-kacangan." ucap seorang ibu yang ternyata ibu nya Riddle.

"Riddle pas kecil lucu ternyata, kenapa gak bilang dari awal dia." batin Lila.

"Terima kasih, ibu. Tapi, umm, aku.. sekali saja, aku benar-benar ingin mencoba kue tart yang dilapisi stroberi merah cerah.." ucap Riddle yang masih kecil sambil memohon.

"Bagaimana kamu bisa mengatakan hal seperti itu! Kue itu adalah kandungan gula yang lebih seperti racun. Satu gigitan akan melebihi asupan karbohidrat harian idealmu.Hari ini kita makan tumis tuna dengan banyak asam docosahexaenoic dan eicosapentaenoic.Aah, tapi pada usia 8 tahun asupan kalori idealmu adalah kurang dari 600 kaloriper makan jadi jangan makan lebih dari 100 gram. Oke?" ucap ibu Riddle dengan kasar.

Riddle hanya bisa merasa sedih dan kecewa, "...Ya, mama."

"Manusia yang aneh, kenapa masih ada manusia sejahat itu? Selalu semaunya sendiri." batin Lila mulai jengkel.

Lila mendengar isi kata hati Riddle, "Untuk waktu yang lama, kue tar stroberi adalah yang ingin aku makan. Di toko kue tar di sekitar kota mereka dipajang di jendela, kue tar yang terlihat seperti permata."

"Itu kata hatinya.." batinnya.

"Mari akhiri pelajaran sulap klasikmu di sini untuk hari ini. Kau memiliki waktu sampai besok untuk meninjau erika magis yang kau pelajari hari ini dan membaca halaman 50 dari teks filosofi bahasamu. Untuk itu, aku akan memberimu waktu satu jam untuk belajar ramuan berikutnya." ucap ibu Riddle menutup buku.

"Ya,ibu." jawab Riddle.

"Ibumu ada tugas jadi aku akan kembali satu jam lagi." ucap ibu Riddle pergi menutup pintu rumah.

"Setiap saat aku di jejali dengan segala kemungkinan disiplin. Waktu yang dihabiskan untuk belajar diperpanjang sampai aku bisa melakukannya. Tapi bagi ku ini'biasa'." batin Riddle

"Kau tidak sendirian Riddle.. semua anak di negara ku dan negara lain juga mendapat perlakuan yang sama.." batin Lila dengan wajah yang sedih.

Saat Riddle sedang berkonsentrasi untuk belajar dia mendengar suara ketukan di jendela.

Tok! Tok!

"...Ada yang mengetuk jendela?" Riddle menuju jendela dan membukanya.

"Oh, dia datang!"

"Hei,hei. Ayo bermain bersama kami!" ajak anak yang memiliki telinga kucing berambur lavender. "Siapakalian?" tanya Riddle. "Aku Che'nya!Ini Trey. Ayo bermain kroket." ajak Che'nya.

"Trey sama Che'nya dari kecil emang udah ganteng. ?! Ehh fokus Lila fokus!! Ya ampun!" batin Lila gerak-gerak tidak jelas.

"Eh..gak bisa. Sekarang adalah waktu belajar mandiri ku. Aku harus terus belajar." jawab Riddle menolak. "Maukahkamu turun sebentar?" ajak Trey melambaikan tangannya. "...H-hanya sebentar." tanya Riddle.

"Bolehkah aku menanyakan namamu?" tanya Trey.

"R-Riddle.Riddle Rosehearts."

"Aww lucu nya.." batin Lila senang.

"Bermain dengan Trey dan Che'nya sangat menyenangkan. Aku belajar hal baru, memainkanpermainan baru. Mereka mengajari ku begitu banyak hal. Sejak hari itu, selama waktu belajar mandiri ku tanpa memberi tahu ibu aku meninggalkan kamar ku." batin Riddle tersenyum.

Ketika sedang bermain Che'nya bertanya pada Riddle, "Eh! Riddle, kamu belum pernah makan kue tar stroberi?"

"Ibu bilang itu seperti racun jadi aku tidak bisa memakannya."

"Dibilang racun ngawur banget ibuknya ini!" Pikir Lila dirasa aneh.

Trey bilang "Yah, kamu mungkin tidak boleh makan terlalu banyak... keluargaku memiliki toko kue. Ayo kita pergi makan."

Riddle merasa ragu akan hal itu, "Eh.. tapi."

Trey tetap ingin mengajak Riddle tanpa memikirkan konsekuensinya, "Satu potong akan baik-baik saja."

Begitu pula Che'nya, "Aku bisa pergi untuk satu yang benar tentang meong."

"Di atas piring putih bersih, kue tar stroberi berwarna merah cerah. Bagi ku, itu bersinar lebih terang dari permata mana pun. Gigitan pertama sangat manis, lebih baik dari apa pun yang pernah aku miliki. Aku menikmati setiap gigitan dan tersesat di dalamnya. Kehilangan banyak waktu."

Lila tau apa yang akan terjadi, "Jangan bilang.."

Dan benar, Riddle memakan kue tart buatan toko kue Clover tanpa sadar dia berada disana melebihi jam pulang ibunya bekerja. Dan ibunya menemukannya disana, memarahi keluarga Trey termasuk Trey sendiri dan Che'nya. Riddle ingin ibunya berhenti tapi dia mengabaikannya.

"Bagaimana bisa! Kau melewatkan belajar untuk pergi ke luar dan makan gundukan gula! Mereka berdua hanya menghasutmu. Aku tidak akan membiarkanmu menghabiskan waktu dengan anak-anak nakal itu lagi!"

Riddle meminta maaf sambil menangis "Maaf, ibu! Aku tidak akan melakukannya lagi jadi maafkan aku..!"

Ibunya mengabaikannya dengan tegas, "Diam! Ini karena kau melanggar aturan. Aah, seharusnya aku tidak memberimu begitu banyak waktu luang. Aku harus menjagamu lebih baik lagi.."

"Sumpah pengen ku hajar ibuknya!" Lila marah tapi dia tau itu tidak bisa menyelesaikan masalah Riddle.

"Jika aku melanggar peraturan, waktu ku untuk bersenang-senang benar-benar hilang. Itu sebabnya aturan yang ibu buat harus aku ikuti. Di kota ini ibu adalah yang paling dihormati yang membuatnya benar."

"Enggak! Itu tidak benar, dia salah! Kau jadi tersiksa!"

" Tapi.. katakan padaku, mama. Mengapa? Kenapa dadaku sakit seperti ini?"

"Riddle! Sudahlah! Cukup!" Lila marah sambil menahan tangisnya.

"Hanya pada hari ulang tahun ku, aku akan baik-baik saja, aku ingin makan banyak kue tar. Aku ingin bermain di luar selama berjam-jam. Aku ingin mendapatkan lebih banyak teman."

"Maafkan aku.."

"Katakan padaku, mama, aturan apa yang harus aku ikuti untuk menghilangkan rasa sakit ini?" Setelah Riddle mengatakan semua isi hatinya, Lila mulai bicara.

"Ikuti kata hati mu!"

"?! Lila?.."

- TBC -