Chapter 6 - School Time Refresher

126 16 6
                                    

Keesokan harinya,

"Grim.. Grim bangun, Tuan sudah menyiapkan sarapan untuk kita. Ayo cepat bangun nanti kita terlambat." Ucap Lakah membangunkan Grim yang masih tidur. "Uh.. Lima menit lagi..." Jawab Grim masih mengantuk.

Tanpa pikir panjang Lakah menarik Grim sambil terbang.

"Hei hei apa yang kau lakukan lepaskan aku! Lepaskan!" Grim berteriak hingga terdengar sampai ke dapur.

"Ini Tuan kucing nya, dia agak malas bangun tadi makanya ku tarik tadi Tuan." Ucap Lakah. "Makasih Lakah. Suruh dia duduk." Ucap Lila.

Grim duduk di meja yang sudah disiapkan. Dan kelompok Lila menaruh kan makanan di meja makan dan mereka duduk di meja yang masih kosong di dekat meja makan.

"Ini kaleng tuna untuk ku? Terima kasih Lila." Ucap Grim gembira. "Sama-sama Grim makanlah." Ucap Lila.

"Selamat makan." Mereka memakan masakan yang mereka buat dan masakan yang Lila buat adalah masakan kesukaannya saat berada di Indonesia.

"Selamat pagi, kalian semua. Apakah kalian tidur dengan nyenyak?... Oh kalian sedang sarapan? Apa kau yang membuatnya Lila? Kelihatannya masakan mu sangat enak." Ucap kepala sekolah.

"Pagi kepala sekolah. Sebenarnya aku niatnya ingin memasak sendiri, lalu tiba-tiba hewan peliharaan ku datang dan membantu ku memasak agar masakannya cepat selesai." Ucap Lila. "Apa anda mau makan bersama kami?" Tanya nya.

"Tidak usah, aku sudah sarapan." Jawab kepala sekolah. "Ada yang aku ingin bicarakan nanti, aku tunggu kalian di ruang tamu." Ucap kepala sekolah sambil keluar dari dapur.

Selesai mereka sarapan mereka pergi menuju ruang tamu.

"Seragam nya terlihat pas sekali untuk kalian." ucap kepala sekolah. "Iya, seragam ini sangat nyaman." Ucap Lila.

"Baguslah kalau begitu, baiklah lanjut ke topik saja. Karena kau adalah perempuan satu-satunya di sekolah asrama laki-laki jadi kau akan terbiasa belajar disini untuk sementara waktu sambil aku mencari cara agar kau dan kelima hewan peliharaan mu bisa kembali. Ini adalah hari pertama mu masuk sekolah dan kurang 2 hari lagi untuk mulai belajar di kelas mu sendiri, apa kau mengerti? Dan tolong awasi Grim supaya dia tidak membuat keributan." Ucap kepala sekolah.

"Oh ya kalian bisa makan siang saat jam istirahat. Kalau begitu aku pergi pergi dulu." Lanjut kepala sekolah lalu kemudian pergi.

"Waktu mulai belajar nya kurang 2 hari lagi, berarti ini masih MOS Tuan." Ucap Nali. "MOS itu apa?" Tanya Grim. "Nanti kau juga tau, Grim." Ucap Danial.

Lalu mereka pergi keluar asrama dan menuju ke sekolah.

Sesampainya di jalan utama,

"Wah Luar biasa. Ini adalah jalan utama. Aku tidak melihat tempat ini dengan jelas, hei manusia apa kau tau ketujuh patung ini?" Belum selesai Grim berbicara, Lila menyenggol Grim dan berjalan menuju ke tujuh patung itu.

"Tidak mungkin, tidak mungkin ini mereka?!" Ucap Lila seperti ingat dengan patung-patung itu.

"Tuan.." Kelima hewan peliharaan Lila seperti paham dengan ekspresi Lila itu.

"Ini para tokoh di cerita disney yang aku tonton dulu?! berarti aku berada dunia para tokoh jahat? Keren.." ucap Lila sambil menyentuh salah satu ketujuh patung itu.

"Ini Ratu hati? Tidak mungkin." Ucapnya melihat wajah salah satu patung itu.

"Kau tau Ratu hati?" tanya seseorang berambut orange dan memiliki tato hati di bawah mata kirinya.

"Maksudmu wanita yang terlihat sombong ini?" Tanya Grim ngawur. "Diamlah Grim." Peringati Lakah.

"Jangan menghina namanya, dia adalah ratu yang memiliki peran yang penting di kerajaannya." Ucap Lila.

"Tepat sekali. Di masa lalu dia adalah ratu yang tinggal di labirin bunga mawar. Dia adalah seseorang yang menghargai aturan dan disiplin di atas segalanya, ketat dalam segala hal mulai dari barisan prajurit hingga bunga mawar harus merah." Jelas laki-laki itu lalu dilanjutkan oleh Lila.

"Dunia yang penuh kegilaan di mana semua rakyat tunduk kepadanya, karena jika tidak mematuhi atau melanggar aturan kepala mu akan dipenggal." Jelas Lila.

"Itu menakutkan!" Ucap Grim. "Tapi itu keren! Aku suka padanya. Karena jika Ratu selalu baik tidiak ada yang akan patuh kepadanya." Jawab laki-laki itu sangat bangga.

"Untung aku udah nonton film Alice in Wonderland yang live movie, jadi lumayan paham aku." batin Lila.

"Benar juga sih, pemimpin yang kuat lebih baik. Omong-omong siapa kau ini?" Tanya Grim. "Aku Ace Trappola. Murid baru. Senang bertemu dengan kalian." Jawab Ace.

"Aku Grim. Seorang jenius yang akan jadi penyihir terhebat." jawab Grim sombong.

"Aku Lila Arina Ramadhani, kau bisa memanggil ku Lila." jawab Lila.

"Kamu cewek yang kemarin itu kan? Yang salah masuk sekolah?" Tanya Ace terkejut.

"Uhm.. iya, itu aku." Jawab Lila.

"Yang menyelamatkan para murid dari serangan kucing hitam itu kan?!" Lanjut Ace.

"Maksudmu Grim? Iya itu aku dan kelima hewan peliharaan ku." Jawab Lila.

"Terima kasih ya kau sudah menolong kami semua. Dan juga nama mu sangat unik." Ucap Ace.

"Sama-sama Ace. Oh iya ini kelima peliharaan ku." Ucap Lila membuka tas ajaib nya lalu keluar kelima hewan peliharaan Lila.

"Aku Lakah, kucing betina." "Aku Bili, beruang betina." "Nali, kura-kura betina." "Aku Kiki kepiting betina." "Aku Danial, kura-kura jantan." Hewan peliharaan Lila memperkenalkan diri mereka masing-masing.

"Hewan peliharaan mu banyak juga, apa kau sanggup mengurusnya?" Tanya Ace. "Aku sudah terbiasa mengurus mereka sejak lama." jawab Lila.

"Begitu ya, kau sangat hebat ternyata." Puji Ace.

-TBC-

Twisted Wonderland The World Of FantasyWhere stories live. Discover now