"Puahhh! Kita akhirnya selesai mengupasnya!" ucap Ace Lega.
"Lenganku sakit..." keluh Deuce sambil mengibas lengannya.
"Huaa, capeknya.." ucap Lila sambil menggerakkan tangannya.
"Haha.Kerha bagus.Kerja keras kalian akan membuatnya lebih enak." puji Trey.
"Aku kenyang hanya karena baunya saja." ucap Grim mengendus adonan yang dibuat oleh Trey. Malahan Lila juga ikut-ikutan mengendus adonan Trey.
"Selanjutnya kita campurkan mentega dan gula ke dalam pasta kastanye lalu tambahkan saus tiram sebagai bahan rahasianya." jelas Trey tersenyum kecil.
"Saus tiram?!" pekik mereka semua.
"Saori saus tiram." ucap Lila sambil bercanda.
"Ini bukan iklan tuan." peringat Lakah.
"Ya. Rasa tiram menambah kedalaman dan kekayaan krim. Ini saus tiram muda dengan keunggulan sisik walrus. Toko kue terkenal semua menggunakan ini di kue tar mereka." jelas Trey bersemangat.
"Jangan bercanda?!" guman Lila yang heran.
"Kalo di Indonesia pasti rasanya udah gak enak." ucap Kiki ngeri.
"Sungguh... itu saus yang cukup asin." guman Deuce.
"Kadang ada orang yang memasukkan coklat kedalam kari.. mungkin itu enak." Ace ikut berguman.
"...Pfft.Ahaha!" tawa Trey lepas.
"Aku bercanda. Saus tiram tidak mungkin manis." jelasnya.
"Hahaha.. sangat lucu." itu kata yang dikeluarkan dari mulut Lila.
"Dasar! kau mengatakannya dengan ekspresi yang serius." kesal Ace.
Trey tertawa melihat ekspresi mereka,
"Haha. Jangan percaya sesuatu dengan gegabah. Lebih baik belajarlah." ucapnya.
"Dia terlihat baik tapi cukup pandai berbohong..." komentar Grim tapi diabaikan.
"Dia mengingatkan ku pada Pinkie Pie." komentar Lila.
"Pinkie Pie? Siapa dia?" tanya Deuce.
"Teman imajinasi ku sekaligus karakter kartun di my little pony. Walaupun dia agak bodoh, suka bercanda, pandai memasak dan merencanakan pesta, aku sudah menganggapnya sebagai sahabat sejati ku." ucap Lila memasang wajah senyum dan gelisah.
"Ayo lah, kau tidak usah bersedih. Aku yakin kau bisa bertemu dengannya." Sahut Ace menyemangati Lila.
Lila akhirnya jadi senyum kembali.
"Baiklah. Berikutnya adalah whip cream... ah!" ucap Trey terkejut.
"Ada apa?" tanya Ace.
"Kalian mengumpulkan begitu banyak kastanye sehingga aku terlalu bersemangat dan membuat terlalu banyak pasta marron. Kita tidak memiliki cukup krim kocok untuk di campur kedalamnya." jelas Trey.
"Aku akan pergi dan membelinya." tawar Deuce.
"Apakah itu dijual di toko sekolahan?" lanjut.
"Kau bisa menemukan apapun disana. Aku ingin meminta beberapa hal lain padamu." jelas Trey.
"2 kotak susu, selusin telur, gelas aluminium dan 5 kaleng buah." Trey memberikan daftar belanja.
"Aku tidak yakin. Aku bisa membawa semua itu sendirian. Lila, apakah kau tidak keberatan ikut dengan ku?" tanya Deuce.
"Oki doki." jawab Lila yang bersemangat.
"Grim kau ikut dengan ku untuk mengawasi Tuan. Sisanya tetap disini dan tunggu sampai kita kembali." perintah Lakah.
"Baik!"
"Baiklah aku ikut juga! Aku lelah mengaduk tepung tanpa berhenti." sahut Grim.
Setelah itu mereka berempat pergi menuju toko yang dimaksud.
"Sepertinya Lila itu orangnya seru juga." sahut Trey.
"Ya, aku baru pertama kali bertemu orang seseru itu walaupun dia itu seorang gadis." jawab Ace.
"Ya namanya juga Tuan kita. Orangnya sangat seru bisa kalian ajak bercanda loh. Ya kan teman-teman?" ucap Danial.
"Yap betul sekali."
Trey dan Ace langsung tertawa.
Deuce, Lila, Lakah and Grim POV.
"Loh ini kan tokonya tuan Sam?" tanya Lila.
"Eh? Kau pernah kesini?" tanya Deuce.
"Ya, Tuan sering kesini gara-gara mau dengerin soal cerita dunia arwah, dan membeli barang² yang Tuan anggap berguna dan unik." ucap Lakah.
"Yap, dan juga harga barang-barang nya sangat murah." sahut Lila.
"Tuan mu itu sungguh meresahkan, ya Lakah?" tanya Grim.
"Tuan dari dulu emang gitu." jawabnya.
"Baiklah ayo masuk." ajak Deuce.
"Permisi... wow, tempat ini luar biasa.Ada tengkorak kristal, grimoires... jenis taksidermi apa ini?" oceh Deuce.
"Ya. Disini ada barang-barang yang unik." ucap Lila.
"Wow.Apakah mereka benar-benar menjual krim kocok di sini?" Tanya Grim.
"Hei penggemar kecilku, ada apa? Seru seseorang tiba-tiba.
"Tuan Sam?!" pekik Lila kaget.
"Selamat datang di Toko Misteri Tuan S. Apa yang bisa aku bantu hari ini?" tanya pak Sam.
"Pesona dunia misteri? Mumi raja kuno? Atau bagaimana dengan beberapa kartu tarot terkutuk?" Ucapnya cepat.
"Ffgna! Kau menakutiku!" Pekik Grim.
-TBC-
ВЫ ЧИТАЕТЕ
Twisted Wonderland The World Of Fantasy
ФэнтезиSeorang perempuan yang bernama Lila Arina Ramadhani,atau biasanya sering dipanggil Lila. Lila sangat suka berimajinasi saat dia masih kecil, dia sangat menyukai hal yang berhubungan dengan menggambar, anime, kartun,dan melukis. Suatu hari dia mengam...
