45. LAUNCHING

1 0 0
                                    


Kalo dapet Typo tandain Woke😁🙏

Happy Reading♡


~♥~


BRUUUGGGHH......

"Aduuhhh, sial kenapa aku bisa terjatuh, dan di mana ini, ini bukan kamarku. Haaahh aku lupa ini adalah kamar tuan muda gila. Jam berapa ini."

Vanessa pun melihat jam di handphone nya yang tergeletak di samping nya.

"Baru jam 02:30 pagi lebih baik aku shalat tahajud dulu."

Setelah selesai shalat tahajud Vanessa membuka laptopnya dan memeriksa dokumen-dokumen persiapan launching produk parfum terbaru.

"Hmm ternyata semua sudah beres mudah mudahan tidak ada masalah dalam acara launching nanti. Ternyata Pak Ipul sangat teliti dalam mengecek semuanya, aku salut padamu Pak Ipul pantas saja ibu sangat percaya padamu."

"Sebentar lagi mau adzan subuh lebih baik aku mandi dulu dan shalat subuh, ahhh senangnya jika aku punya suami kita bisa shalat berjama'ah. Ahhh sudahlah Vanessa kamu sungguh tidak beruntung malah menikah dengan tuan muda gila ini."--gumam Vanessa.

•••

"Mandi sudah beres, shalat sudah, tuan muda masih terlelap dalam mimpinya, joging dulu ahh setelah itu bari siap siap untuk pergi ke kantor."

"Mau kemana kamu..?"--tanya Reynald.

"Ohhh anda sudah bangun tuan muda, aku mau joging biar sehat karena aku harus kuat tuk menghadapi tikus gila yang siap menggigitku."--jawab Vanessa.

"Hehh masih pagi kamu sudah ingin mengajakku berdebat, sebelum pergi kamu baca ini.."

Reynald melemparkan kertas yang berisikan jadwal dari pagi sampai malam sebelum tidur yang harus dilakukan oleh Vanessa sebagai pelayan plus istrinya.

'Apa dia benar benar sudah gila, aku harus melakukan semuanya arrrrgggghh bisa gila aku, dia benar benar ingin membuatku sebagai pelayannya. Ahhh sudahlah aku lagi malas berdebat dengan nya.'

"Hmmm apa hanya segini tugasku tuan..?"

"Apa mau di tambah lagi gadis tengil..?"

"Ini saja rasanya sudah mau membuat ku gila."

Vanessa pun pergi ke kamar mandi menyiapkan air untuk Reynald mandi dan lain lain.

*Beberapa saat kemudian...*

"Silahkan tuan muda semuanya sudah siap."--ucap Vanessa.

"Bukakan pakaianku setelah itu kamu baru boleh pergi."

"A-apa anda tidak bisa membuka pakaian sendiri tuan..?"

"Selama ini yang melayaniku adalah Izal, mulai hari ini kamu yang harus melayaniku."

"Kalo gitu kenapa kau tidak menikah saja dengan asistenmu itu."--jawab Vanessa.

"Jangan membantah cepat kemari dan buka pakaianku."

'Arrrrrrgggghh sabar Ness kamu harus sabar kamu hanya membuka pakaian nya saja setelah itu kamu bisa pergi.'--gerutu Vanessa dalam hati.

Vanessa pun mendekati Reynald yang sudah berada di dalam kamar mandi.

"Ayo cepat, kenapa membuka bajuku saja kau begitu lamban."

Reynald pun menarik tangan Vanessa dan mengarahkan ke dadanya seraya menyuruh untuk melepaskan kancing baju tidurnya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 23 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Vanessa [On Going]Where stories live. Discover now