24. Terciduk 1

6 8 0
                                    

Happy Reading♡


~♥~



Tiada malam yang tenang buat Vanessa tiap malam selalu terbangun akan kesedihan nya. 'Haaaaaaaaaaah lelah rasanya apa yang harus Ku lakukan agar mimpi ini tidak menghantuiku setiap malam.'--tak terasa Air mata Vanessa pun menetes ke pipinya.

'Key Kamu pasti bisa lewati semua ini.'--gumam Vanessa dalam hati yang sedang berada di balkon sambil melihat ke langit yang begitu luasnya.

Dan malam ini pun Leo berada di balkon Apartemennya dia terus memperhatikan Vanessa. Dan menghela nafasnya dan bergumam. 'Apakah dia bermimpi lagi...?.'--dan akhirnya Leo mengambil Handphone nya dan dia mengetik sebuah pesan dalam pesannya. 'Kenapa belum tidur apakah Kamu bermimpi buruk.......?.'

Vanessa yang mendengar suara Handphone nya bergetar langsung membuka Handphone nya kebetulan yang letaknya berada di dekatnya. Dan melihat pesan yang sampai padanya. Dia bingung karena nomor yang mengirimi dia pesan nomor yang tidak di kenal. Dan dia pun mengabaikannya. 'Ahhh mungkin dia salah sambung.'--gumam nya.

'Dia tidak membalas pesan Ku.'--gumam Leo dalam hatinya. "Ahh sudahlah lebih baik Aku tidur saja."--dan sebelum tidur dia melihat lagi keluar apakah Vanessa masih berada di balkon, dan ternyata dia sudah masuk.

Di dalam kamar Leo sudah berada di kasur dan merebahkan badannya tadi dia tidak bisa tidur. "Kenapa ya Gue selalu memikirkannya, padahalkan dia Gadis yang begitu menyebalkan jauh banget deh sama tipe Gue. Arrrrrggghhh Leo apa yang Lo pikirin tidur aja lah...."



~♥~



Pagi ini Vanessa berangkat ke kampus tanpa sarapan karena dia sudah kesiangan dan dia langsung buru-buru keluar Apartemen dan menuju Lift.

Bruuuugggggghhhh.....

Vanessa menabrak seseorang dan dia terjatuh. "Awwwww.."--Vanessa merintih kesakitan. Tapi dia cepat-cepat bangun dan hendak mengeluarkan bisanya. Dan pada saat Vanessa mendongakkan wajahnya ternyata orang itu adalah Leo.

"Duh...Gue bingung kenapa setiap Gue ketemu sama Lo Gue selalu kena sial."--kata Vanessa dengan nada kesal.

Lift berbunyi tandanya sudah terbuka. "Cepet masuk Lo......mau kesiangan Lo masuk kelas."--kata Leo dengan nada cueknya.

Vanessa pun langsung segera masuk ke dalam Lift. 'Hmmmm kalo Gue ga kesiangan amit-amit deh harus satu Lift sama dia.'--gumam Vanessa dalam hatinya.

Di dalam Lift seperti di dalam ruangan yang tidak berpenghuni sunyi senyap dingin. Dan akhirnya Lift pun terbuka karena sudah berada di lantai yang di tuju.
Vanessa pun bergegas pergi secepat kilat karena dia sudah terlambat. Dan Dia tidak menghiraukan keberadaan Leo. Dan Leo pun bergegas pergi juga.

'Dasar Gadis Lampir...'--gumam Leo dalam hati sambil tersenyum.

Vanessa sudah sampai di kampus dan dia berlari agar tidak terlambat.

Bruuuuuuggggg......

Vanessa menyimpan tas nya di meja dan duduk sambil mengambil nafas karena dia sudah kehabisan nafas saat berlari tadi.

Risa menepuk pundak Vanessa pelan sambil berkata. "Hayooooo.......Kamu telat hahahaha."

"Gilak Kamu Ris jangan bikin Aku kaget dulu napa udah Aku kehabisan nafas Kamu kagetin pulak ntar kalo aku kaget karena kehabisan nafas gimana, kamu mau tanggung jawab............?"--kata Vanessa tanpa jeda dan membuat Risa tertawa puas.

"Hahahahaha sabar-sabar tarik nafas biar ga kehabisan nafas..."--kata Risa dengan senyum nakalnya.

Dan akhirnya Dosen pun masuk dan pembelajaran pun dimulai. Ternyata sebentar lagi akan ada ujian dan akan ada tugas yang nantinya di bimbing oleh salah satu Dosen. Dan sialnya Vanessa mendapatkan Dosen pembimbing yang selalu membuatnya kesal, yang tak lain adalah Leo.

'Duh sial-sial kenapa coba Gue harus dapet Dosen pembimbing dia........tiap hari bakal ketemu terus nih Arrrrrrggggggghhh sebel-sebel.....'--gumam Vanessa dalam hati.

Dan akhirnya tugas kelompok pun dimulai Vanessa mendapatkan Kelompok C yang Anggotanya Risa, Anton, dan 3 teman lainnya.

"Oiya Key kelompok kita harus kumpul dulu buat adain rencana apa yang akan dilakukan."--kata Risa.

"Ohhh oke deh."--jawab Vanessa lesu.

"Kenapa sih Kamu Key, kok lesu gitu.......?"--tanya Risa.

"Ga papa yuk Kita kumpul nanti telat lagi......"

Vanessa dan Risa pun bergegas ke tempat Kelompoknya berkumpul. "Loh ko Kalian telat sih...?."--tanya Anton.

"Emang dah kumpulan dari tadi gitu...."--jawab Risa.

"Ya lumayan sih dan ada setengah jam kita kumpul."--kata Anton.

"Ohhh, masih untung Kita kesini jadi jangan bawel Kamu Ton..."--kata Vanessa dengan Kesal.

"Yah Kamu Key dateng-dateng langsung keluar jutek nya."--balas Anton dengan jahil nya.

"Sudah-sudah Kalian jangan pada ribut Kita mulai lagi pembicaraannya ."--kata Leo dengan nada tegasnya.



~♥~



"Ahhhhhhh......capenya Aku hari ini, Aku mandi dulu aja lah..."

Setelah selesai mandi Vanessa pun mengerjakan tugas yang belum selesai dan akhirnya Vanessa pun istirahat karena dia sudah lelah, dan sebelum tidur pun Vanessa tidak lupa untuk Shalat dulu. Setelah Shalat Vanessa pun langsung tidur. Dan seperti biasa Vanessa selalu terbangun di tengah malam dan dia pun selalu pergi ke balkon untuk menenangkan dirinya.

Dan begitupun dengan Leo dia selalu ada pada jam-jam Vanessa terbangun. Lalu dia mengirim pesan lagi dan seperti itu setiap malam.

Vanessa pun bingung. "Ini siapa sih Orang kok tiap malam kirim pesan terus ke Gue......Gue pikir salah sambung tapi ga mungkin kan tiap malam dia terus kirim pesan dan pesannya sama terus. 'Kamu bermimpi buruk lagi'."--dan Vanessa langsung memeriksa ke sekitar apakah ada orang yang memperhatikannya. Vanessa pun tidak menemukan siapa-siapa. Karena Leo langsung masuk saat mengirim pesan nya.

Keesokan harinya Vanessa masih bingung dengan siapa yang suka memberi pesan setiap malamnya. "Ahhhhhh......sudahlah ngapain Aku mikirin ini terus saatnya pergi deh ke Kampus."

Drrrrrtttttt.........drrrrrrrrtttttt........

Handphone Vanessa berbunyi. "Hallo Key nanti setelah sampai kampus Kita ada kumpul dulu ya jangan lupa......"--Risa memberikan info ke Vanessa untuk kumpul.

"Oke Kita kumpul di mana...?."--tanya Vanessa.

"Di ruang Pak Leo......cepet buruan jangan sampe telat.."--Risa memberi peringatan karena Vanessa sering Telat.

"Siaapppp.....Aku OTW nih.....By...."--Vanessa pun menutup teleponnya dan bergegas pergi ke Kampus.
























































Makasi ya buat yang udah mau mampir di Crita Vanessa
(づ ̄ ³ ̄)づ

Ma'af ya semua kalo nggantung ceritanya hehhe. Dan Ma'af juga kalo Up nya telat. Biasa banyak tugas Awokawok😂
Makannya banyakin Vote sama komennya donk biar Akunya tambah semangat buat Up dan cepet namatin cerita Vanessa.

Thanks buat kalian Semua yang udah mau mampir ke Crita Vanessa♡. Sayang banyak² buat kalian Semua😘.

Oiya BTW Feelnya udah dapet belum sih. Pliis tolong kasih komen nya donk. Biar aku tau apa pendapat kalian tentang part ini.

Jangan komen part pendek:(
Please hargai penulis, soalnya bukan hal mudah untuk menulis, apalagi harus berfikir dulu mo nulis apa:(

Semoga kalian suka sama part ini ya.
Jangan lupa Votte and komment


Next di Part selanjutnya
See You Buat Kalian Semua Babay♥

Dillah
Riau/24 Mei/2021.

Vanessa [On Going]Where stories live. Discover now