30. Pernyataan

8 7 0
                                    


Happy Reading♡

Kasih tau Aing ye kalo dapet Typo hehe😁

~♥~



Beberapa saat kemudian Vanessa tersadar dan melihat Risa dan Leo di dekatnya. "Aku di mana Ris....?."

"Kamu di Rumah Sakit Key. Kamu ga papa kan Key."--tangis Risa keluar lagi saat melihat Vanessa.

"Aku ga lala Ris, udah ahh Kamu jangan lebay sampe nangis-nangis gitu."--jawab Vanessa guna menenangkan Risa.

Tiba-tiba Handphone Risa berbunyi dan Risa pun mengangkatnya beberapa saat kemudian Risa mendekati Vanessa. "Key Kamu ga papa kan Aku tinggal dulu Aku lagi ada urusan yang harus Aku selesaikan."--tanya Risa dengan nada sedih dan tak mau pergi.

"Iya ga papa Ris Kamu pergi aja lagian Aku ga papa ko cuma luka kecil gini doang."--jawab Vanessa sambil tersenyum.

"Pak Leo Saya bisa mintak tolong gak...?."--kata Risa pada Leo.

"Apa...?."

"Tolong jagain Kekey dulu ya Pak, Saya ga tega kalo Kekey sendirian di Rumah Sakit."

"Oke Kamu pergi saja urus urusan Kamu tidak usah Khawatir terhadap teman Mu."--jawab Leo.

"Makasih ya Pak."--Risa langsung pergi dan berpamitan pada Vanessa.



~♥~



"Sampai kapan Lo buat Gue khawatir Ness..?."--tanya Leo dengan nada tinggi.

"Apa maksud maksud Lo. Gue bikin Lo khawatir. Perasaan Gue ga nyuruh Lo peduli dan khawatir sama Gue."--jawab Vanessa dingin.

"Cukup Ness cukup Gue udah ga tahan lagi sama sikap Lo yang Cuek dan dingin ke Gue apa Lo tau yang Gue rasain melihat kejadian tadi......?."

Vanessa hanya terdiam mendengar kata-kata Leo tadi.

"Lo tau ga Gue takut kalo terjadi sesuatu sama Lo Sa...?."

'Tunggu sapa juga yang nyuruh Lo khawatir. Lagian Gue ga ada artinya di mata Lo dan Lo jaga Gue juga karna Kak Fery. Ck kesel Gue jadinya kenapa juga sekarang dia marah-marah dan dia manggil Gue apa tadi.......Sa..?.'--cerocos Vanessa dalam hati.

"Sa Lo denger ga sih apa yang Gue omongin."--Leo semakin kesel melihat diam nya Vanessa terhadap dirinya.

"Hehhh.......Gue lagi sakit malah Lo marah-marah dan Lo juga  Kaka Gue bukan, Pacar Gue juga bukan, lebih baik Lo urusin aja tuh Cewe Lo jangan perduliin Gue, pergi sana Lo Gue ga butuh Lo..!."--teriak Vanessa.

"Tunggu apa Lo bilang Cewe Gue..?. Maksud Lo cewe yang mana...?."

"Tau ahhh....."

"Cukup Sa bener Gue udah ga bisa tahan ini lagi Lo bilang Gue bukan siapa-siapa. Lo tau ga Gue sayang banget sama Lo Sa, Gue Cinta sama Lo dan itu sebabnya Gue ga mau terjadi apa-apa sama Lo."

Vanessa terdiam kaget mendengar pernyataan Cinta Leo yang tiba-tiba. 'Apa Gue ga salah denger kan Dia suka sama Gue cinta sama Gue.'--Muka Vanessa Blushing pada saat itu juga.

"Sa Kamu kenapa ko Muka Kamu merah kaya gitu, Lo demam ya dimana yang sakit Gue langgil Doktenya buat cek kondisi Kamu ya."--Leo mulai ga bisa buat menahan rasa khawatirnya.

Author : Hadeehhhhh Leo ga peka banget ye masa iye Vanessa Blushing di bilang demam. Hahaha dia kali tuh lagi demam Cinta hahaha. Oke² Back to Topik👍.

"Engga Gue ga kenapa-kenapa Lo jangan deket-deket belom muhrim."--celetuk Vanessa.

Leo pun kaget mendengar perkataan Vanessa dan langsung menjaga jarak. "Sorry-Sorry Gue pikir Lo kenapa-napa."

"Gue mau tanya yang Lo bilang tadi serius apa hanya untuk candaan Lo aja..?."--tanya Vanessa memastikan.

"Yang mana Key...?."--Leo pura-pura ga paham apa yang ditanyakan Vanessa.

"Ahhh sudahlah ga perlu Gue mao istirahat."

"Yahh kok marah sih Sa, apa Kamu ga tau Aku bilang gitu butuh keberanian lebih."--Leo berkata sambil tersenyum lembut.

"Masa..."

"Iya Aku bener-bener sayang sama Kamu Sa."

"Sejak kapan..?."

"Sejak Kamu inget semua kejadian kecelakaan yang menimpa Kak Tia dan lama-lama Aku suka liat Kamu di balkon tiap malam rasanya Aku pengen jagain Kamu dan lindungin Kamu."

"Boong Lo. Sewaktu di taman Lo bilang kalo Lo jagain Gue karna permintaan Kak Fery kan..?."

"Di taman..?. Ohhh itu jadi Kamu ngehindarin Aku karena perkaan Aku yang itu ya. Ya Allah Sa.....Saaaa."

"Terus mau di kemanain tuh cewe yang tadi pagi ngobrol bareng Lo. Dia cantik dewasa keibuan pula, sesuai kan sama tipe Lo."--ketus Vanessa.

Leo pun tersenyum melihat sikap Vanessa seperti ini. "Hahaha Dia bukan siapa-siapa kok Sa dia hanya temen Aku aja, karena yang ada di hati Aku hanya Rey Vanessa seorang."

"Ck, Kain Lap..!!."

"Jadi gimana nih Lo terima kan Cinta Gue kalo Lo ga terima Gue paksa Lo menikah langsung."--tanya Leo.

"Emang Gue suka sama Lo dan harus terima Cinta Lo."--Vanssa masih menguji perasaan Leo dan perasaan dirinya.

"Gue yakin Lo cinta sama Gue juga kan..?."

"Emang Lo punya bukti kalo Gue juga Cinta sama Lo."

"Gue ada buktinya kok."

"Mana buktinya."

"Buktinya Lo cemburu kan kalo Gue deket sama cewek, terus muka Lo merah kalo Gue deket-deket sama Lo nah itu bukti kuat Gue."

"Hahahaha kepedean Lo Kak."--Ups Vanessa keceplosan manggil Leo Kak.

"Nah kan Kamu dah mulai Panggil Gue Kak."--Vanessa pun tersipu malu mukanya memerah menandakan bahwa Vanessa memang menyukai Leo.





••••
•••
••





Cieeeee mana nih yang pendukungnya Leo dan Vanessa..?.

Satu kata buat Leo...

Satu kata buat Vanessa....

•••

Oiya BTW Kalian dari Kota mana aja sih..?

•••

Jangan lupa Voment ya manteman😁🙏



C.U Next Part babay😘

Dillah
Riau/23 Juni/2021.

Vanessa [On Going]Where stories live. Discover now