35. Nona Rey

6 6 0
                                    


Kalo dapet Typo tandain Woke😁🙏

Happy Reading♡

~♥~


Dua Tahun Kemudian


"Nona Rey.....Nona Rey......"--seorang pelayan memanggil.

"Iya ada apa Pak Jo..?."--jawab seorang Gadis yang di panggil Rey.

Pelayan tersebut mendekat pada Gadis itu. "Nona Anda di panggil Nyonya.."

"Ibu memanggil Ku ada apa ya..?."

"Saya kurang tau, lebih baik Nona segera pulang dan menemui Nyonya..."--jawab Pak Jo.

"Oke deh nanti Saya menyusul, Pak Jo duluan saja."--jawab Rey.

"Baik Nona Saya pamit dulu..."--Pak Jo pamit dan meninggalkan Rey.

"Nah karena Kakak ada urusan dulu, belajarnya nanti di lanjutkan lagi ya...?."--kata Rey dengan lembut pada Anak-anak.

"Yah Kak Kita belum beres lo belajarnya..."--sahut seorang Anak.

"Besok Kita belajar lagi ya, sekarang Kalian latihan lagi jurus-jurus yang sudah Kaka ajari tadi Oke.."--jawab Rey dengan nada tegas tetapi lembut.

"Oke siap Kak."--jawab Anak-anak dengan kompak.

"Siippp sampai jumpa besok ya. Kaka pulang dulu ya, Assalamualaikum..."--Rey pun pergi meninggalkan Anak-anak dan bergegas pulang ke Rumah.

Beberapa saat Kemudian Rey sampai di Rumah. "Assalamualaikum Bu...., ada apa Ibu mencari Ku..?."--tanya Rey dengan lembut.

"Waalaikumsalam Sayang, iya ada yang harus Ibu bicarakan sama Kamu..."--kata Ibu dengan nada ragu.

"Apa yang mau Ibu bicarakan..?. Katakan saja Bu...."

"Kamu taukan perusahaan parfun yang Kantornya di Jakarta..?."

"Mmmm iya Bu, itukan perusahaan peninggalan Ayah..."

"Ibu ingin Kamu mengurusnya, Ibu sudah tidak sanggup lagi mengurusnya..."

"Tidak Bu..., Aku tidak pantas menerima tanggung jawab ini, karena itu bukan hak Ku..."--jawab Rey.

"Kenapa Kamu bilang begitu Sayang...?."

"Karena Aku bukan Putri sah Mu, dan juga Aku bukan kerabat mu, yang cocok dengan kedudukan ini adalah Putri atau kerabatmu Bu..."

"Siapa bilang Kamu bukan Putri ku, Kamu adalah Putri Ku yang Allah berikan padaku, di saat Aku berada di jurang kesedihan karena perbuatan Putri Kandungku sendiri, Allah mempertemukan Kita.."--jawab Ibu dengan sedihnya.

"Aku berterimakasih pada mu Bu kalo saja Ibu tidak menyelamatkan Ku mungkin Aku sudah tiada.."

"Maka dari itu terimalah tanggung jawab ini demi Aku..."

"Sebenarnya Aku lebih suka mengurus perguruan bela diri ini daripada harus berurusan dengan urusan kantor.."

"Bantulah Ibu untuk beberapa saat saja, Ibu ingin beristirahat dari semua kesibukan ini, kalo Kamu mau membantu Ibu Kita pergi ke Jakarta besok."

"Baiklah Bu, semua ini demi Mu Bu, kalo sudah tidak ada apa-apa lagi Aku pamit kembali ke Kamarku. "--Rey pamit langsung menuju Kamarnya.

•••

"Pak Jo, bagaimana keadaan Rey semenjak Aku kembali ke Jakarta....?."--Tanya Ibu Tyas.

"Keadaan Nona sudah membaik Nyonya, tapi Nona masih sering bermimpi buruk akan masa Lalunya.."--jawab Pak Jo.

Vanessa [On Going]Where stories live. Discover now