1. Jomblo

69 40 26
                                    


Happy Reading♥

"Nes."

"Hmm."

"Lo Cantik kan yak, ko Masih Jomblo aja sih."

"Emang Lo gak bosen Apa!!, Nanyain itu muluk prasaan!!."-- Vanessa Pergi keluar kelas.

"Etdah, si maemunah masih pagi udah marah-marah."--Gumam Mutia.

Vanessa membaca Novel di taman belakang sekolah sambil menikmati sejuknya udara di pagi hari. Namun, kegiatan Vanessa terganggu dengan kedatangan Sawa.

"Nessa, Good Morning."--duduk di sebelah Vanessa.

"Hmm."--masih membaca Novel tanpa mengalihkan pandangannya ke Sawa.

"Lo tu knapa sih Nes, tumben Lo Cuek gak kek biasanya?."

"Gue tu sebel banget tau gak hari ni, knapa semua orang pada nanyain Gue kek gini, 'Nes Lokan cantik kok masih JOMBLO sih.' Siapa cobak yang gak sebel klo di tanyain kek gitu muluk."--menutup Novel.

"Udah, gak usah marah-marah ntar Cantiknya ilang lo."--berusaha membujuk Vanessa.

"Gue gak marah Wa, Gue cuma males aja di tanyain itu-itu muluk."

"Udah gausah diladenin, mending sekarang kita ke kelas aja yuk, soalnya 5 menit lagi kita masuk nih."

"Yodah ayuk".




~♥~




Bel istirahat pertamapun akhirnya berbunyi, semua teman  sekelas Vanessa sudah berhamburan kluar kelas menuju ke kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah mulai berbunyi.

Beda halnya dengan Vanessa, ntah knapa hari ini Moodnya sungguh tidak bagus, bahkan sahabatnya pun tidak dia pedulikan.
Saat ini dia lebih memilih duduk diam di kelas sambil memainkan ponselnya.

Drrrrttt..Drrrrttt.....

Ponsel Vanessa berbunyi menandakan ada notif masuk. Vanessa langsung membuka Room Chatnya. Vanessa mengernyitkan dahinya saat melihat Nomor tidak dikenal mengirimkannya pesan.

Vanessa menekan nomor yang tidak di kenal itu untuk membaca pesan apa yang di kirimkan oleh orang yang tidak dikenal itu.

08XXXXXXXXXX
Pulang sekolah nanti datang ketaman belakang sekolah sendiri, ada yang mau aku bilang sama kamu.

Vanessa semakin mengernyitkan keningnya saat membaca pesan itu.

"Apa aku harus menemuinya?."--Vanessa bermonolog sendiri.

Bel masuk pun sudah berbunyi, guru matematika pun akhirnya memasuki kelas XII Ipa-2. Selama jam plajaran dimulai Vanessa tidak fokus blajar dia terus memandang heran layar ponselnya dan membaca pesan tadi berulang-ulang.

Anggi selaku teman sebangkunya Vanessapun merasa heran, kenapa Vanessa tidak seperti biasanya yg slalu bersemangat untuk blajar, tapi tidak untuk hari ini, Vanessa menjadi pendiam dan tidak fokus blajar.

"Nes.., Lo hari ini knapa sih?, kok tiba-tiba pendiem banget, gak kek biasanya, Gue ada salah ya sama Lo?." --Lirih Anggi memegang lengan Vanessa.

"Gue gak papa kok Nggi, Lo jugak gadak salah kok sama Gue."

"Lo yakin gk papa?."

"Iya Nggi, Gue yakin."




~♥~




Tak terasa Bel pulang sudah berbunyi, Pak Nazwir selaku guru Keagamaan pun sudah kluar, begitu pula dengan yang lain.

Vanessa [On Going]Where stories live. Discover now