Vanessa [On Going]

44. Malam Pertama

Kalo dapet Typo tandain Woke😁🙏
Happy Reading♡

~♥~

"Slamat datang Nona"--ucapan dri para staff dan pelayan menyambut kedatangan Vanessa.

'Ternyata rumah tuan muda gila ini besar jyga, ahh buat apa besar kalau yang punya gila.'--Vanessa pun tersenyum pada para pelayan.

"Sini sayang ayo kita masuk, buat apa kamu melamun di luar emang tidak capek..?"--ucap bu Nita dengan lembut dan sedikit menggoda.

"Ahh iya Bu, ehh Mah hehe maaf aku belum terbiasa."--Vanessa tertawa kecil sambil menggaruk kepala yang tidak gatal.

"Tidak apa apa sayang ayok kita masuk."

Vanessa pun berjalan mengikuti Mamah Nita ke dalam rumah.

'Untung aja tuan muda gila dan asisten gilanya tidak pulang ke rumah, jadi aku bisa bersantai ke rumah.'--gumam Vanessa dalam hati.

"Mbak Nini antarkan menantuku ke kamar Reynald."--perintah bu Nita kepada asisten rumah tangganya.

"Baik Nyonya."--jawab mbak Nini.

"Silahkan Nona muda ikuti saya."--ucap mbak Nini dengan sopan.

Vanessa pun mengikuti mbak Nini dari belakang, dan sampailah di depan sebuah kamar yang besar.

"Silahkan masuk Nona, lebih baik anda istirahat dulu."

"Baik trimakasih mbak Nini."--jawab Vanessa lembut.

"Nona apakah ada yang bisa saya bantu lagi..?"

"Aku ingin berendam bisakah kamu membantuku menyiapkan air nya?"--tanya Vanessa.

"Baik nona saya akan menyiapkan air nya."--mbak Nini pun langsung pergi ke kamar mandi dan menyiapkan air hangat yang sudah diberi aroma terapi.

'Sebaiknya aku menyiapkan baju tidurku dulu, kata ibu semuanya sudah di siapkan, tapi aku bingung di mana baju tidurku ya.'--ucap Vanessa dalam hati sambil mencari cari baju tidurnya.

"Maaf Nona anda sedang mencari apa ya..?"--tanya Nini yang mengagetkan Vanessa.

"Aduh Mbak Nini bikin saya kaget saja haha, aku lagi mencari baju tidurku ada di mana ya..?"

"Ohh Nona sedang mencari baju tidur, saya sudah merapikan baju Nona mari ikuti saya."--Nini membuka pintu ruangan ternyata itu adalah sebuah ruangan yang berisikan pakaian pakaian.

'Gila ga salah nih satu ruangan berisi baju, tas, dasi, sepatu, aaarrrrgggghhh seperti toko saja yang dipindahkan ke dalam rumah. Dasar tuan muda gila, ternyata dia benar benar gila ya.'--ucap Vanessa dalam hatinya.

"Nona muda, ini pakaian Nona sudah saya siapkan silahkan jika Nona mau berendam semuanya sudah siap, kalau tidak ada yang Nona muda butuhkan saya pamit untuk melanjutkan pekerjaan saya."--ucap Nini.

"Iya makasih ya Mbak Nini, sekarang kamu boleh melanjutkan lagi."

Nini pun pergi meninggalkan Vanessa.

'Ahh sudahlah Vanessa buat apa kamu memikirkan tuan muda gila itu, sekarang sudah saatnya memanjakan tubuhmu dengan berendam. Hmmm aroma teraphynya sangat bagus aku menyukainya.'

Tak terasa sudah setengah jam Vanesaa berendam. Pada saat Vanessa berdiri dan tiba tiba ada seorang pria masuk ke dalam kamar mandi.

"Aaaaaaa apa kamu sudah gila kenapa kau masuk tanpa ketuk pintu...?"