39. Keputusan

9 7 0
                                    


Kalo dapet Typo tandain Woke😁🙏

Happy Reading♡


~♥~


'Sebaiknya Aku bicarakan dengan Ibu apa sebenarnya yang terjadi, karena Aku bingung kenapa Tuan Muda gila itu menginginkan Ku untuk jadi pelayan pribadinya. Arrrggghh......dasar gila, setiap mengingatnya Aku menjadi kesal.'--ucap Rey dalam hati.

"Mbak Pat, Ibu kemana ya...?."--tanya Rey.

"Nyonya sedang berada di Taman belakang Nona.."--jawab Mbak Pat.

"Makasih Mbak Pat.."

Beberapa saat kemudian Rey sudah duduk di samping Bu Tyas.

"Bu ada yang mau Aku tanyakan.."--ucap Rey.

"Anak Ibu mau nanya apasih, ko serius amat...?."--jawab Bu Tyas.

"Sebenarnya apa yang terjadi Antara Rey Putri Kandungmu dengan Tuan Muda Reynald...?."

"Apa...!!, Kamu tau darimana Orang yang bernama Tuan Muda Reynald....?."--jawab Bu Tyas kaget.

"Kemarin Aku bertemu dengan nya, dan Dia berkata bahwa Aku harus membayar hutang Ku padanya, Aku sendiri bingung perasaan Aku baru bertemu dengan nya, Aku sempat berfikir apakah ini masalah dengan Rey Putri kandung Mu Bu..?."

Bu Tyas terdiam sesaat. "Lebih baik Kamu jangan bertemu lagi dengannya biar itu semua menjadi urusan Ibu, karena Kamu tidak ada sangkut pautnya dengan masalah ini.."--jawab Bu Tyas.

"Tunggu Bu mau sampai kapan Ibu merahasiakan nya pada Ku, ceritakan padaKu Bu, Aku harus tau, sebab ini akan berpengatuh pada keputusanku.."--ucap Rey dengan memaksa.

"Apa maksudmu keputusan, apa yang terjadi, apakah Tuan Muda Reynald menemuimu, katakan pada Ibu Rey.."--ucap Bu Tyas dengan Khawatir.

"Iya Dia menemuiku kemarin sore, lebih baik Ibu cerita semuanya tentang Tuan Muda itu dan Rey.."

"Baiklah mungkin sudah saatnya Kamu mengetahuinya, ini terjadi 2 tahun yang lalu sebelum Aku menemukan Mu di Laut lepas, hidupku sangat bahagia dengan Suami dan Putriku Rey, tapi semua menjadi sebuah bencana saat Rey bertingkah Dia mulai bertindak tidak wajar dengan mendekati para Lelaki yang sudah berkeluarga, padahal Kami selaku Orang Tua sudah memberikan apa yang Dia mau dan butuhkan. Kami sudah tidak tau harus bagaimana mengubah kelakuan Putri Kami, akhirnya Dia menggoda seorang Laki-laki yang sudah berkeluarga, Laki-laki itu selayaknya seperti Ayahnya sendiri, meski Laki-laki itu sudah mencoba menjauhinya tapi Putriku selalu mengejarnya dengan segala cara. Suatu ketika Putriku bertindak gila Dia berpikir kalo Dia tidak bisa mendapatkan nya lebih baik Dia membunuhnya, akhirnya Putriku melakukan tindakan kejahatan itu dengan menyabotase Mobil Laki-laki itu dan akhirnya terjadi kecelakaan sehingga Laki-laki itu meninggal seketika. Suamiku yang mengetahui ulahnya langsung membawa Putriku untuk pulang, tapi dalam perjalanan Rey bertengkar dengan Ayahnya dan terjadilah kecelakaan itu, Aku tidak sanggup mendengar semua kejadian yang menimpaku..."--Bu Tyas menangis karena tidak kuat menahan semua kesedihannya yang diakibatkan oleh Putri kesayangannya.

Rey pun langsung memeluk Bu Tyas karena merasa bersalah memaksanya untuk menceritakan semuanya. "Bu maafkan Aku ya Bu, Aku tidak bermaksud buat membuka luka lama Mu.."--ucap Rey.

"Tidak apa-apa Sayang, memang sudah waktunya Kamu juga tahu.."--jawab Bu Tyas.

"Lalu apa hubungannya dengan Tuan Muda Reynald....?."

"Tuan Muda Reynald adalah Putra dari Lelaki yang telah Rey celakai, itu sebabnya Dia ingin membalas atas kematian Ayahnya, dan Dia tidak percaya bahwa Rey telah tiada, Dia menuduhku menyembunyikannya, Dia pun mulai mengawasi gerak-gerikku, Dia juga mulai membuat masalah di pada perusahaan. Dia adalah seorang yang sangat kejam dalam dunia bisnis dan Dia juga memiliki banyak musuh dan dikelilingi para Wanita gila yang menginginkannya, jadi Ibu harap Kamu jauh-jauh darinya..."--jawab Bu Tyas sambil menggenggam erat kedua tangan Rey.

'Aku sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi setelah mendengar cerita Ibu, Aku turut ikut bersedih akan penderitaanmu Bu, Kau banyak mengalami kesedihan karena perbuatan Putri Kandung mu, dan sekarang Kau juga harus menanggung balas dendam yang seharusnya sudah tuntas, Ya Allah apakah ini alasannya Aku selamat dari kecelakaan itu dan ditolong oleh Ibu, apakah ini alasannya agar Aku bisa membantunya untuk meringankan semua beban nya, jika memang iya maka berikan Aku kekuatan agar bisa menghadapinya.'--ucap Rey dalam hati.

"Rey Ibu sangat sayang padamu, jadi Ibu harap Kamu jangan bertemu lagi dengan Tuan Muda Reynald ya, karena Ibu sudah janji pada diri Ibu akan menyerahkan Mu pada Keluarga Kandungmu setelah Kamu mengingat semuanya, jadi tuk saat ini Aku bertanggung jawab penuh atas keselamatan dirimu.."--ucap Bu Tyas sambil memeluk Rey.

"Ibu Aku juga Sayang padamu, jadi ijinkan Aku untuk neringankan beban Mu, Aku akan mengurus masalahmu dengan Tuan Muda Reynald, percayalah padaku.."

"Tunggu apa maksudmu....?."--Bu Tyas kaget mendengar perkataan Rey.

"Kemarin Tuan Muda Reynald memberiku Syarat untuk melunasi hutang-hutang Rey Putri kandung mu.."

"Apa, apa yang Dia minta..?."

"Dia hanya memintaku untuk menjadi pelayannya dan tameng dari Wanita-wanita gila yang mengejarnya."--jawab Rey.

"Tidak Sayang, jangan Kamu setujui persyaratan itu, itu akan membahayakan Mu, kamu tidak tahu apa yang akan dilakukan baik oleh musuhnya atau oleh Wanita-wanita gila itu.."--ucap Bu Tyas memohon agar Rey tidak menerima syarat yang di berikan.

"Ibu Aku mohon padamu berikan Aku kesempatan untuk membantu Mu, haya ini yang bisa Ku lakukan atas segala perlakuan baik Mu pada Ku, ya Bu mohon setujui Aku untuk melakukannya, lagi pula Aku hanya menjadi pelayannya dalam 2 tahun saja.."--ucap Rey sambil memohon.

"Tidak, Aku tidak akan mengijinkannya, Kamu masih memiliki keluarga yang masih menunggumu buat apa Kamu berkorban banyak seperti ini, Aku tidak menginginkannya.."--ucap Bu Tyas marah sambil meninggalkan Rey.

'Ibu meskipun Dirimu tidak menyetujuinya Aku akan tetap melakukannya, semua ini demimu Ibu Aku tidak ingin melihatmu bersedih, dan selalu diancam oleh Tuan Muda yang gila itu, maafkan Aku ya Bu, hanya ini yang bisa Kulakukan demimu Bu..'--ucap Rey dalam hati.

Rey pun memberikan pesan pada Asisten Rizal dan akan menyetujui persyaratan yang mereka berikan.

"Tuan Muda ada pesan dari Nona Rey...."--ucap Rizal.

"Mmmm apa Dia sudah memberikan keputusan nya...?."

"Benar Tuan, Nona Rey menyetujui persyaratan Kita.."

"Bagus kalo begitu jadwalkan pertemuan dengan nya besok lusa setelah urusan Kita di Singapura beres..."

"Baik Tuan Muda..."









••••
•••
••

Jangan lupa Follow and  Voment nya ya😘

C U Next Part(づ ̄ ³ ̄)づ

Dillah
Riau/9 Agustus/2021.

Vanessa [On Going]Where stories live. Discover now