KEPERGIAN

1.4K 260 61
                                    

Pagi ini cuaca di Bali sangat cocok untuk pergi berjalan-jalan ke Pantai menikmati keindahan alam dan juga menenangkan pikiran sejenak. Suasana sarapan pagi ini sangat berbeda karena adanya Aletha di rumah itu membuat Opa Hartawan dan Oma Sarah sangat bahagia.

"Hari ini kamu mau pergi kemana sayang?" Tanya Oma Sarah setelah mereka menghabiskan makanannya.

"Aku di rumah aja Oma, lagian aku ke Bali kan untuk temenin Opa bukan untuk jalan-jalan" jawab Aletha

"Yasudah kalau gitu nanti temani Oma ya beli oleh-oleh untuk keluarga yang di Jakarta" ucap Oma Sarah mengajak Aletha.

"Yaudah iya Oma nanti aku temani Oma" jawab Aletha sembari tersenyum.

Setelah sarapan Aletha pun langsung bersiap untuk ikut dengan Oma Sarah ke pusat oleh-oleh di Bali.

Sesaat setelah kepergian Aletha dan Oma Sarah, Angga datang ke rumah itu untuk bertemu dengan Hartawan sesuai dengan perintahnya.

"Selamat pagi pah" sapa Angga kepada Hartawan yang sedang duduk bersantai di ruang keluarga sembari menikmati secangkir kopi.

"Duduk!" Perintah Hartawan tanpa menjawab ucapan selamat pagi dari Angga.

"Apa rencana anda untuk menahan Aletha agar tidak kembali ke Jakarta besok?" Tanya Hartawan to the point.

"Untuk besok saya akan membuat Aletha tertidur panjang sampai melewatkan waktu keberangkatannya kembali ke Jakarta dengan memberikan obat tidur kepada Aletha" jawab Angga yang membuat Hartawan bingung dengan rencana Angga.

"Lalu setelah Aletha sadar, nantinya dia akan meminta untuk segera memesan tiket kembali ke Jakarta" ucap Hartawan dan Angga pun tersenyum.

"Saat Aletha tertidur bawalah dia pergi jauh dari Indonesia agar nantinya dia tidak memiliki kesempatan untuk kembali ke Jakarta" jawab Angga dan Hartawan hanya mengangguk paham

"Persiapkan semuanya dengan baik, jangan sampai gagal" Ucap Hartawan dan Angga hanya mengangguk sebagai jawaban lalu setelah itu Angga pergi untuk mempersiapkan semua rencananya.

_*_

Sedangkan di Jakarta toko kue milik Al sangat sepi bahkan tidak ada satu pelanggan pun yang datang untuk membeli kue-kue miliknya.

"Rend, bagaimana caranya agar kita mengembalikan kepercayaan pelanggan?, Kalau seperti ini terus kita akan bangkrut lagi" Ucap Al lesu.

"Kalau kita adakan diskon bagaimana pa? Siapa tau nantinya pelanggan tertarik dan kembali membeli kue-kue disini" jawab Rendy yang membuat Al juga berfikir.

"Selamat siang om..." Sapa Davin yang datang ke toko kue seorang diri.

"Selamat siang...." Jawab Al dan Rendy berbarengan.

"Om, ini tumben sekali toko kue nya sepi" ucap Davin

"Iya Davin, kemarin ada masalah yang membuat toko kue sekarang jadi sepi" jawab Al yang membuat Davin bingung.

"Kue-kue yang kita jual kemarin semuanya menjadi basi padahal kue-kue itu masih fresh karena baru dibuat oleh Istri dan Mamah saya" lanjutnya menceritakan kepada Davin.

"Sepertinya Om harus memasang CCTV di toko ini" usul Davin dan Al pun mengangguk sebagai jawaban bahwa ia setuju atas ide Davin.

"Nanti Om akan pasang CCTV nya, terimakasih sarannya ya Davin" Ucap Al berterima kasih.

"Iya om sama-sama, oiya saya kesini mau beli roti dan kue Om" jawab Davin yang membuat Al tersenyum senang karena Davin pelanggan pertama nya hari ini.

Wife For My FatherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang