KETERLALUAN

1.8K 212 16
                                    

Matahari pagi menyinari kediaman keluarga Dewangga, selepas sholat subuh tadi Al kembali tidur lagi sedangkan Andin sudah mulai berkutat di dapur untuk menyiapkan sarapan. Hari pertama Andin menjadi istri Al ia memasak nasi goreng seafood kesukaan anaknya yaitu Aletha, Andin berharap Aletha dapat menyukai masakannya.

Andin yang sedang sibuk memasak di dapur tiba-tiba dikagetkan dengan pelukan dari suaminya yang sangat hangat, sehingga ia memberhentikan aktivitas nya sejenak.

"Kamu ngapain kaya gini si mas? Aku lagi masak ini, nanti kalau sampe kesiangan kan kasian Aletha gak bisa sarapan nanti dia gak fokus belajar nya di sekolah" ucap Andin yang sudah membalikkan badannya sehingga mereka sekarang berhadapan.

"Emang nya kenapa, saya kan mau manja-manjaan sama istri saya" jawab Al yang semakin mengikis jarak antara dirinya dan Andin, saat jarak mereka semakin menipis sehingga membuat dahi mereka menempel satu sama lain tiba-tiba...

PRANKK..

Mereka berdua pun terkejut ketika mendengar suara benda jatuh itu dan langsung melihat kearah benda jatuh tersebut, ternyata sebuah gelas yang sudah jatuh berserakan di lantai disertai berdiri nya gadis cantik yang terdiam menatap mereka dengan penuh amarah.

"Aletha" ucap Al terkejut, Aletha hanya menatap Al dan Andin dengan tatapan tajam penuh amarah.

"Awas nak, nanti pecahan kacanya keinjek sama kamu" ucap Andin memperingati Aletha, namun Aletha tidak peduli dan ia langsung meninggalkan Al dan Andin di dapur.

"Aduh mas, aku takut Aletha marah sama aku mas" ucap Andin cemas

"Udah gak usah takut ndin, Aletha cuma kaget mungkin" Jawab Al santai

"Kamu si, ngapain coba tadi, gangguin aku lagi masak aja" jawab Andin kesal dan mencubit perut Al pelan

"Aduhhh sakit ndin, kamu nyubitnya kenceng banget si" ucap Al meringis kesakitan

"Kenceng apaan, aku nyubitnya pelan gitu" jawab Andin dan ia melanjutkan memasak

"Yaudah deh dari pada istri aku ngambek mending aku mandi" ucap Al kemudian mencium pipi Andin dan langsung berlari menuju ke kamar.

Setelah hampir 1 jam Andin berkutat dengan alat masak akhirnya nasi goreng seafood beserta dengan telur mata sapi dan ayam goreng sudah siap disajikan di meja makan.

"Wah... Wangi sekali ini, pasti enak banget ini masakan kamu ndin" ucap mamah Rossa yang baru saja selesai menyiram bunga di taman bersama Reyna.

"Mamah bisa aja, ayo makan mah" ajak Andin dengan sopannya

"Anak mamah dari mana sayang sama Oma?" Tanya Andin kepada Reyna

"Aku habis siram bunga sama Oma, mah" jawab Reyna girang

"Ohhh abis siram bunga" jawab Andin

"Oiya mah, aku pengen sekolah deh mah" ucap Reyna

"Anak papah mau sekolah?" Jawab Al yang datang dari arah belakang menghampiri mereka di meja makan

"Iya pah, aku pengen sekolah boleh gak pah?" Tanya Reyna

"Boleh dong sayang, nanti mamah sama papah cariin Reyna sekolah yang paling bagus" jawab Al sambil menggendong dan mencium pipi Reyna.

Dari arah tangga ada sepasang mata yang melihat kebahagiaan di meja makan itu, dan akhirnya ia pun turun menghampiri mereka semua ke meja makan.

"Aku berangkat dulu ya pah, Oma" ucap Aletha yang baru datang menghampiri mereka

"Loh mau berangkat sekarang nak? Kamu sarapan dulu ya, mamah udah bikinin nasi goreng seafood kesukaan kamu" jawab Andin. Aletha yang mendengar jawaban Andin hanya tersenyum sinis

Wife For My FatherWhere stories live. Discover now