PERTEMUAN PERTAMA

2.1K 181 13
                                    

"Saya pak, maafkan saya pa" ucap cleaning servis itu kepada Al sembari menunduk

Dan Al pun langsung menganggkat dagu cleaning servis itu agar ia bisa melihat wajahnya...

"Kamu! sekali lagi membuat kesalahan di kantor ini, saya pastikan kamu tidak akan bekerja disini lagi PAHAM!" Ucap Al dengan tegas kepada cleaning servis itu

"P-aham pa, maafkan saya pa sekali lagi, saya janji tidak akan melakukan kesalahan lagi" Ucap Andin dengan nada takut dan menahan air matanya

Cleaning servis yang tidak sengaja menyimpan ember berisi air pel-an di tengah jalan itu adalah Andin.

Lalu Al melepaskan tautan tangan nya dengan kasar dan berlalu meninggalkan Andin sembari menendang ember tersebut.

Al memang dikenal sebagai bos yang sangat perfectsionis dan tegas sehingga banyak karyawan yang sangat takut padanya apabila melakukan kesalahan, karena Al ingin semuanya sempurna sesuai dengan keinginannya

Setelah kepergian Al, Andin langsung membersihkan semuanya agar tumpahan air itu segera kering dan lantai kembali bersih. Sedangkan di ruangan Al ia menelepon seseorang

"Hallo rend, kamu ke ruangan saya sekarang!" Perintah Al di telepon kepada Rendi

Tak butuh waktu lama Rendy pun tiba di ruangan bos nya itu.

"Selamat pagi pa, ada yang bisa saya bantu pa?" Ucap Rendy sesopan mungkin kepada Al

"Pagi, Rend saya mau tanya sama kamu, apakah selama saya pergi kemarin ada cleaning servis baru? Tanya Al

"Oiya pa ada, 3 Hari yang lalu ada seorang perempuan melamar pekerjaan disini dan kami tempatkan di cleaning servis karena ia hanya lulusan SMA saja pa" Jawab Rendy

" Tolong kamu pantau dia terus rend, jangan sampai dia berbuat masalah seperti tadi lagi, kalau sampai dia berbuat masalah lagi kamu laporkan ke saya" Ucap Al dengan sorot mata tajam ke Rendy

Tanpa basa basi Rendy pun menuruti perintah atasannya itu, lalu Rendy kembali ke ruangan nya.

Tak terasa jam makan siang pun datang, semua karyawan PT. Aldebaran Cooperation beristirahat sejenak guna mengembalikan tenaga nya. Namun, tidak dengan Al yang tetap fokus pada pekerjaan nya sehingga ia meminta tolong kepada OB disana untuk membawakan makanan ke ruangannya.

"Andin" teriak seorang OB wanita yang terlihat seperti menahan sesuatu di dalam tubuhnya

"Iya, ada apa Fira?" Jawab Andin

" Ndin, gw minta tolong boleh?" Tanya Fira

"Boleh, kalau gw bisa bantu pasti gw bantu" ucap Andin

"Tolong antarkan makanan ini ke ruangan pa Aldebaran ndin, tiba-tiba perut gw sakit banget dan kayanya gw harus setor ke kamar mandi deh" Ujar Fira

"Hah? Ke ruangannya pa Aldebaran? Jawab Andin dengan mata membulat sempurna

"Iyaa ndin, tolong anterin yaa cepet jangan sampai pa Al nunggu lama" ujar Fira lalu memberikan baki makanan itu kepada Andin dan berlari ke kamar mandi

Dengan penuh keberanian Andin pun melangkah kan kaki nya menuju ruangan bos nya yang tadi pagi memarahi nya.

Suara handphone Al berbunyi memecahkan keheningan ruangan Aldebaran yang hanya diisi dengan suara jam dinding dan ketikan jari tangan Al di laptop. Dan ternyata putri kesayangannya itu mengvideo call dirinya, dengan cepat Al lalu mengangkat telepon tersebut.

(Dalam Video Call)

"Assalamualaikum papah" ucap Aletha dengan senyum sumringah nya

"Waalaikumsalam sayang, ada apa nih tumben telepon papah jam istirahat gini?" Jawab Al

Wife For My FatherWhere stories live. Discover now