JANGAN JEMPUT AKU

1.6K 263 22
                                    

"Akhirnya semua rencana kita berjalan dengan lancar" ucap Angga Angga kepada Elsa

"Iya sayang, gak sia-sia semua usaha kita yang selalu baik sama Aletha sehingga dia dengan mudah percaya sama kita" jawab Elsa dengan senyum smirk nya.

"Kalau aja papah bisa adil dalam pembagian warisan, saya mungkin gak akan melakukan semua ini" ucap Angga dengan tatapan penuh kecewa

"Saya sadar, saya bukan anak kandungnya tapi setidaknya papah harus adil dalam hal pembagian warisan, bukannya malah Aletha yang mendapatkan warisan paling banyak" lanjut Angga dan diakhiri dengan senyum smrik nya.

-*-

"Pak Al, saya sekarang sudah berada di kediaman keluarga Dirgantara di Bali tapi sepertinya tidak ada orang di rumah ini Pa, bahkan para pelayan dan penjaga di rumah ini juga tidak ada Pa, rumahnya benar-benar kosong" Ucap Rendy melapor kepada Al lewat sambungan telepon

"Kamu cari tau kemana mereka semua pindah rend" jawab Al dalam sambungan telepon

"Baik Pa Al, sebelumnya maaf pa apa sebaiknya kita laporkan masalah ini kepada pihak yang berwajib pa?" Tanya Rendy

"Jangan rend, bagaimana pun mereka semua keluarga saya, sebaiknya kamu cari tau keberadaan mereka dan segera beritahu saya secepatnya" jawab Al dan langsung mematikan sambungan teleponnya tanpa menunggu jawaban dari Rendy.

-*-

"Sayang....buka pintu nya ya nak, Oma mau bicara sama kamu" ucap Oma Sarah dari balik pintu kamar Aletha.

"Aku lagi mau sendiri dulu Oma, Please, don't disturb me" jawab Aletha dengan sendu karena ia terus menerus menangis sejak kepergiannya dari Jakarta.

"Okey, tapi kamu harus keluar dan makan dulu sayang, dari kemarin kamu belum keluar kamar untuk makan" ucap Oma Sarah yang terus membujuk Aletha

"Aku gak lapar Oma" jawab Aletha yang membuat Oma Sarah menyerah.

"Kenapa ma?" Tanya Angga yang membuat Oma Sarah terkejut.

"Kamu ini ngegetin mamah aja ya, ituloh Aletha belum makan dari kemarin dan dia gak mau keluar kamar" jawab mamah Sarah dan diangguki oleh Angga.

"Sayang... Keluar dulu yu makan, nanti udah makan kita jalan-jalan keliling Melbourne" Bujuk Angga, namun Aletha tetap tidak merespon sampai akhirnya dengan terpaksa Aletha membuka pintu kamarnya.

"Aku gak lapar dan aku gak mau jalan-jalan, biarin aku sendiri dulu ya please" ucap Aletha dengan tegas dan langsung menutup pintu kamarnya.

"Yaudah mah, nanti kalau Aletha lapar pasti dia keluar kamar mah" ucap Angga dan langsung mengajak mamah Sarah ke ruang keluarga. Sedangkan Aletha dikamar terus menerus menangis karena kenyataan yang baru ia tau ini.

"SEMUA ORANG GAK ADA YANG BISA DIPERCAYA" Teriak Aletha sembari menangis. Lelah menangis mata Aletha akhirnya mulai terpejam dan ia pun tertidur melepas lelahnya.

-*-

"Gimana Al, udah ada kabar dari Rendy?" Tanya mamah Rossa panik.

"Rumah keluarga Dirgantara di Bali kosong mah, gak ada orang sama sekali bahkan para pelayan dan penjaga pun gak ada" jawab Al yang tak kalah khawatir memikirkan putri nya itu.

"Ya Allah Aletha dimana ya mas" timpal Andin cemas

"Aku juga udah coba hubungi Aletha tapi gak diangkat sama Aletha" ucap Al

"Kita lapor polisi aja mas" usul Andin

"Jangan dulu ndin, bagaimanapun mereka semua itu masih Keluarga kita, jadi biarkan saya membereskan masalah ini sendiri" jawab Al dan diangguki oleh Andin.

Wife For My FatherWhere stories live. Discover now