TERIMA KASIH

1.4K 268 21
                                    

Ditinggalkan atau meninggalkan sejatinya sama-sama menyakitkan. Hanya saja jika meninggalkan bisa kembali namun yang ditinggalkan hanya mampu berdiri sepi

N.Amaliyah
-----------------------------------------------------------

Setelah hampir tiga jam Ricky tak sadarkan diri akhirnya ia membuka matanya walaupun tubuhnya sangat lemas dan yang pertama kali ia lihat ketika membuka mata adalah Aletha yang tengah menangis sembari menggenggam tangan nya.

"Aletha... Terima kasih ya sudah mau menjadi seseorang yang spesial dalam hidup saya" ucap Ricky yang terbaring lemah tak berdaya di ruang ICU. Aletha yang mendengar suara Ricky pun terkejut sekaligus senang karena Ricky sudah sadar.

"Aku yang harusnya berterima kasih sama kamu Rick" jawab Aletha dengan air mata yang sudah mengalir deras sembari menggenggam tangan Ricky erat.

"Aku sayang sama kamu Aletha" ucap Ricky dengan sangat tulus

"Aku juga cinta sama kamu Rick" ucap Aletha yang akhirnya mengungkapkan perasaan nya dengan kata-kata yang selama ini Ricky tunggu.

"Walaupun raga aku nanti gak bisa disamping kamu terus tapi hati aku akan tetap untuk kamu" ucap Ricky yang membuat Aletha menggelengkan kepalanya.

"Engg-gak Rick, kamu harus terus ada disamping aku, kamu kan udah janji sama aku kalau kamu mau terus temenin aku Rick" timpal Aletha dengan suara yang sangat sendu

"Maafin aku ya kalau nanti aku gak bisa tepati janji aku yang itu" jawab Ricky

"Kalau kamu gak tepati janji kamu aku akan benci sama kamu Rick" ucap Aletha dan setelah nya Ricky langsung merasakan sakit yang luar biasa.

"Ma-afin aku ya-a A-let-ha......" Ucap Ricky dengan terbata-bata karena menahan sakitnya dan setelah itu ia kembali menutup matanya tanpa berkata apa-apa lagi.

Aletha yang melihat Ricky menutup mata pun langsung berteriak memanggil dokter.

"Dok... dokter" teriak Aletha dan dokter pun langsung datang menghampiri Aletha.

"Dok, tolong bantu Ricky ya" ucap Aletha dan hanya diangguki oleh dokter tersebut. Dokter yang melihat Bedside Monitor sudah tidak adalagi detak jantungnya.

"Dok, detak jantung pasien sudah tidak ada" ucap seorang suster dan membuat Aletha semakin panik. Dokter pun berupaya agar mengembalikan detak jantungnya namun hasilnya nihil Ricky telah Tiada tepat pukul 23.45 WIB.

"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin dan selebihnya hanya Tuhan yang menentukan. Kami menyatakan bahwa pasien telah meninggal dunia pada pukul 23.45 WIB" ucap dokter tersebut kepada Aletha. Aletha yang mendengar itu hanya tersenyum tak percaya.

"Jangan bercanda dok, saya tadi masih ngobrol sama Ricky dok" ucap Aletha dengan nada yang sedikit tinggi dan suara yang sangat sendu.

"Kami mohon maaf" jawab dokter tersebut hanya mampu meminta maaf. Aletha pun langsung berlari kearah Ricky dan mendekapnya erat sembari menangis dalam pelukannya.

Dokter dan suster tersebut meninggalkan Aletha di ruang ICU menuju keluar untuk memberitahu bahwa Ricky telah meninggal dunia.

Semua orang yang berada di luar ruangan ICU yang tengah menunggu orang untuk mendonorkan ginjalnya untuk Ricky pun langsung berdiri saat dokter keluar dari ruang ICU.

"Dok, bagaimana keadaan adik saya?" Tanya Rendy yang langsung menghampiri dokter tersebut.

"Kami telah berusaha semaksimal mungkin tetapi semua kembali lagi kepada yang maha kuasa. Pasien atas nama Ricky Atmaja telah meninggal dunia pada pukul 23.45 WIB" jawab Dokter tersebut dan membuat semua orang yang ada di depan ruang ICU itu terkejut. Rendy yang sudah tak bisa lagi menahan air matanya pun langsung menetes. Semua sahabat-sahabat Ricky pun tak kuasa menahan air matanya.

Wife For My FatherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang