AR BAKERY

1.2K 274 55
                                    

"Assalamualaikum semuanya..."ucap Kiara yang datang bersama dengan Dinda, Farhan dan Adit membuat Al, Andin dan juga Rendy terkejut.

"Waalaikumsalam..." Jawab Al, Andin dan Rendy berbarengan.

"Kalian mau ngapain?" Tanya Andin bingung.

"Kita mau bantu om dan tante" jawab Dinda

"Aletha pasti yang minta ya?" Tebak Al dan diangguki oleh mereka semua.

"Tapi gak apa-apa tau om, kita justru senang bisa bantu" jawab Kiara dengan suara khasnya yang cempreng.

"Beneran gak apa-apa?" Tanya Andin menyakinkan mereka.

"Gak apa-apa dong Tante kita justru senang bisa bantu" jawab Dinda diakhiri dengan senyuman.

"Jadi kita mulai dari mana Om?" Tanya Adit kepada Al dan mereka pun langsung melanjutkan mengecat semua tembok tempat tersebut menjadi warna cream sesuai dengan konsep Aletha.

Tak lama berselang datanglah Davin yang membawa banyak makanan dan minuman untuk mereka semua.

"Assalamualaikum..." Ucap Davin dan dijawab oleh mereka semua. Dan Davin pun langsung bersalaman dengan Al, Andin dan juga Rendy.

"OMO! Ganteng bangettt tuhann" ucap Kiara ketika melihat Davin.

"Ekhemm... Pacarnya nih disini" timpal Farhan kesal dengan Kiara yang memuji Davin.

"Ini si gue setuju kalau sama Aletha, COCOK!" Ucap Dinda sembari mengacungkan jempol nya.

"Aletha kenapa gak bilang ya kalau punya pacar ganteng banget" jawab Kiara dan diangguki oleh Dinda.

"Mereka gak pacaran" timpal Andin yang menguping pembicaraan Kiara dan juga Dinda.

"Ihh Tante, sayang banget kalau dianggurin gitu aja" jawab Kiara yang membuat Andin tertawa.

"Om, ada yang bisa Davin bantu?" Tanya Davin dan Al pun langsung menyuruh Davin memasang rak-rak di tembok yang sudah kering.

"Siap om, oiya Tante ini ada minuman sama makanan" jawab Davin dan ia langsung memberikan makanan dan minuman yang ia bawa ke Andin.

"Terimakasih ya Davin" ucap Andin berterima kasih.

"Sama-sama Tante" jawab Davin dan ia langsung beranjak pergi untuk memasang rak-rak di tembok yang sudah kering.

"Udah ganteng baik lagi" puji Kiara dengan matanya yang tak lepas dari Davin.

_*_

Tak terasa waktu magrib tiba dan mereka semua beristirahat sejenak untuk menunaikan ibadah sholat magrib.

"Kamu bawa ganti kan sayang?" Tanya Andin kepada Al

"Bawa sayang, ada di mobil" jawab Al.

"Ini Om Al sama Tante Andin sayang-sayangan di depan kita, dipikir kita gak bisa kali ya" ucap Kiara berbisik kepada Dinda.

"Iya bener Kia, kita juga bisa ya" jawab Dinda yang juga berbisik dan setelah itu mereka berdua saling tatap-tatapan mengisyaratkan sesuatu.

"Sayang.... Cape ya? Sini aku lapin keringat nya, mau minum gak? Kamu bawa baju ganti kan sayang?" Ucap Dinda yang membuat semua orang disana menahan tawanya termasuk Al dan juga Andin.

"Kamu apasi, kenapa jadi gini? Biasanya juga cuek aja" jawab Adit yang aneh melihat tingkah Dinda.

"Din, maksud gue gak harus selebay itu" timpal Kiara yang terkejut dengan tingkah Dinda.

"Udah deh, gue juga mau perhatiin pacar gue nih" jawab Dinda. Al dan Andin yang tau maksud dari tingkah Dinda pun akhirnya mengeluarkan jurus yang lebih romantis lagi.

Wife For My FatherWhere stories live. Discover now