"Rendy, coba jelaskan kepada saya apa yang terjadi?" Tanya Mamah Rossa yang sekarang sudah berada di PT. Aldebaran Corperation tepatnya di ruangan Al.
"Jadi project besar perusahaan kita di Dubai mengalami kegagalan sehingga project tersebut tertunda selama beberapa bulan karena ternyata penanggung jawab Project tersebut menghilang dan membawa semua uang perusahaan sebesar 450 Miliar" jawab Rendy dan membuat Mamah Rossa terkejut.
"Apa penanggung jawab Project tersebut sudah ditemukan sekarang rend?" Tanya mamah Rossa dengan wajah yang sangat tertekan.
"Sampai saat ini pelaku belum diketahui keberadaannya" jawab Rendy.
"Perusahaan yang mempercayakan project besar mereka kepada perusahaan kami meminta untuk ganti rugi semua uang yang sudah digunakan untuk project tersebut dan akhirnya Pa Al terpaksa memakai semua uang perusahaan untuk membayar ganti rugi tersebut sebesar 600 Milyar" ucap Rendy melanjutkan ceritanya
"Jadi uang perusahaan sudah benar-benar habis?" Tanya mamah Rossa tak percaya dengan kenyataan ini.
"Iya Bu, dan permasalahannya sekarang perusahaan-perusahaan yang sudah memberikan uang untuk project mereka yang akan dikerjakan oleh perusahaan kami meminta pengembalian uangnya dan mereka ingin mencabut kontrak kerjasama nya karena kegagalan project besar kami di Dubai" jawab Rendy dan seketika dada mamah Rossa terasa nyeri karena mendengar kenyataan bahwa perusahaan Al berada di ujung kebangkrutan.
"Mohon maaf sebelumnya Bu, setelah saya melihat tabungan yang dimiliki oleh Pa Aldebaran hanya bisa mengembalikan uang 4 perusahaan yang sudah kontrak kerjasama dengan kita sedangkan ada 2 perusahaan lagi yang mana jumlah uang nya sangat besar bu" lanjut Rendy menjelaskan kepada Mamah Rossa.
"Untuk uang pengembalian 2 perusahaan lagi berapa totalnya?" Tanya mamah Rossa.
"350 Miliar Bu" jawab Rendy dan membuat mamah Rossa terkejut pasalnya uang tabungan yang ia miliki hanya bisa menutupi setengahnya saja
"Uang tabungan yang saya miliki bisa menutupi setengahnya dan untuk sisanya kamu tolong usahakan meminta keringanan kepada perusahaan tersebut untuk menunggu sampai kami ada uang nya" jawab Mamah Rossa dan Rendy pun hanya mengangguk paham.
"Maaf Bu Rossa bagaimana dengan gaji karyawan bulan ini? Sedangkan uang perusahaan sudah habis untuk membayar ganti rugi" ucap Rendy dan mamah Rossa pun tak menjawab pertanyaan Rendy melainkan membuka Handphone untuk kembali menelepon Aldebaran namun tetap tidak diangkat oleh Al sampai akhirnya Mamah Rossa mencoba menelepon Aletha dan berharap mereka telah bertemu.
"Assalamualaikum Aletha.." ucap Oma Rossa dalam panggilan telepon itu.
"Waalaikumsalam Oma, ada apa?" Tanya Aletha
"Sayang, kamu sudah bertemu dengan papah?" Jawab mamah Rossa yang bertanya kepada Aletha.
"Aletha sekarang lagi di rumah sakit sama papah, mamah dan Reyna ada apa Oma?" Jawab Aletha dalam sambungan telepon tersebut.
"Rumah sakit? Siapa yang sakit Aletha?" Tanya Oma Rossa panik.
"Mamah tadi jatuh di kamar mandi tapi sekarang Alhamdulillah udah baik-baik aja Oma" jawab Aletha.
"Alhamdulillah kalau Andin baik-baik aja, Aletha tolong kasih handphone kamu ke papah ya" ucap Oma Rossa.
"Iya Oma sebentar" jawab Aletha dalam sambungan telepon tersebut.
"Oma mau bicara" ucap Aletha ketus sembari memberikan handphone nya kepada Al dan Al pun langsung mengambil handphone Aletha.
"Assalamualaikum mah" ucap Al dalam sambungan telepon itu.
ΔΙΑΒΑΖΕΙΣ
Wife For My Father
Μικρού ΜήκουςPerjuangan seorang ayah yang membesar kan putri nya seorang diri karena sang istri pergi meninggalkan nya untuk selamanya. Lelaki itu bernama Aldebaran Dewangga, Al begitu sapaan semua orang untuk nya dia adalah seorang pemilik perusahaan besar di I...
