AWAL KEHIDUPAN BARU (2)

2K 204 8
                                    

10 Juni 2016 pukul 16.00 WIB

Disebuah Rumah Sakit ada jeritan seorang wanita hamil yang sedang meringis kesakitan menahan perutnya, kemungkinan wanita itu akan segera melahirkan. Namun, tampak dari raut wajah wanita tersebut bersedih karena saat ia akan melahirkan buah hatinya ke dunia sang suami tidak ada di sampingnya untuk menemaninya

"Dok.. tolong dok saakithhh" wanita itu meringis kesakitan

"Sabar yaa Bu pembukaan nya belum lengkap jadi kita tunggu sampai pembukaannya lengkap ya Bu" ujar dokter menenangkan wanita itu

"Saya gak kuat dok, saya gak kuat saakithhh sekali dok" derai air mata yang terus membasahi pipi wanita yang sedang berjuang untuk melahirkan buah hatinya ke dunia

Dokter tidak bisa melakukan apa apa selain menunggu pembukaan wanita itu lengkap dan siap untuk melahirkan, setelah itu dokter meninggalkan wanita itu dari ruang bersalin.

"Nak, bantu mamah yaa sayang kita berjuang bersama sama ya nak" ucap wanita itu sembari mengelus perutnya yang buncit itu

"Maafin mamah karena saat kamu lahir ke dunia ini papah sudah tidak adalagi di samping kita sayang"

Flashback on

4 Bulan lalu

"Sayang, aku seneng banget ternyata anak kita perempuan" ucap seorang wanita yang sedang bersandar di bahu lelaki yang ia sebut sebagai suami

"Iya sayang, makasih ya karena kamu sudah memberikan hadiah terindah dalam hidup aku" ucap lelaki itu

"Maafkan aku yang belum bisa membahagiakan kamu dan calon anak kita, maafkan aku yang belum bisa memenuhi kebutuhan dan mewujudkan semua keinginan kamu" ucap lelaki itu dengan nada yang merendah seperti menahan air mata

"Mas... Aku bisa hidup berdua dengan kamu sekarang aja udah sangat bahagia mas, aku selalu bersyukur bisa mendampingi kamu disaat susah maupun senang" jawab wanita itu

"Aku sangat beruntung memiliki istri seperti kamu, yang mau menerima segala kekurangan aku, yang mana aku hanya seorang kuli bangunan yang kerjanya tak tentu dan penghasilan yang tidak seberapa sehingga kamu juga harus berjualan kue-kue keliling untuk memenuhi kebutuhan kita" ucap lelaki itu dengan derai air mata yang sudah tidak terbendung lagi

"Shuttt... Mas, kita harus bersyukur atas apa yang sudah Allah berikan kepada kita mas" jawab wanita itu sembari mengusap air mata suaminya

"Iyaa sayang, makasih yaa udah mau jadi istri yang baik untuk aku I Love You Andini Amala Putri" Ucap lelaki itu disertai kecupan hangat di dahi sang istri

Andini Amala Putri biasa dipanggil Andin, ia seorang perempuan berusia 25 tahun yang menikah dengan seorang lelaki bernama Nino. Kehidupan yang mereka jalani sangat jauh dari kata berkecukupan, dalam sehari mereka bisa bertemu dengan nasi saja sudah bersyukur, Andin adalah seorang ibu rumah tangga yang berjualan kue keliling untuk membantu suami nya yang hanya seorang kuli bangunan tidak tetap. Saat ini ia sedang mengandung buah cinta mereka yang sudah mereka tunggu sejak awal pernikahan mereka.

7 Januari 2016

Pagi itu, tiba-tiba Andin merasakan Mual yang luar biasa, dan saat itu juga Nino sudah tidak ada di rumah karena sejak subuh tadi sudah berangkat bekerja dan meninggalkan Andin seorang diri di rumah.

"Hoek Hoek Hoek, Ya Allah ini kenapa mual banget yaa gak biasa nya kaya gini" gumam Andin

"Kenapa tiba-tiba perasaan aku gak enak gini yaa, aku jadi kepikiran mas Nino deh, aku coba telepon aja kali ya semoga gak ganggu"

Diambil sebuah handphone jadul yang hanya seukuran setengah telapak tangan saja setelah itu ia mencari nomor suaminya itu dan menelepon nya. Namun, sudah berkali kali ia telepon tidak ada jawaban

Wife For My FatherWhere stories live. Discover now