tentang waktu yang harus dimanfaatkan.
tentang waktu yang tak dapat diulang.
tentang waktu waktu terakhir bersama nya.
Tentang waktu 7 Hari sebelum selamanya...
dan tentang penyesalan yang datang ketika menjelang akhir.
namun belum terlambat bukan?
...
Kini, ke tujuh anggota keluarga itu berkumpul di halaman belakang, menatap kosong matahari terbenam yang begitu indah, mendampingi hati yang sedang berduka.
"Renjun hyung menitipkan ini padaku." Jaemin lantas memberikan satu persatu kotak dari Renjun pada ke lima saudaranya sesuai warna favorit masing-masing.
"Dan ini, buku hariannya. Ia memberikan ini di malam sebelum pernikahan Mark hyung. Ia meminta kita membukanya bersama sama."
Kini ketujuhnya fokus pada tulisan di buku harian itu.
Aku sakit. Orang tua ku pergi. Saudara saudaraku membenciku. Pembunuh itu mengadu domba ku dengan saudaraku serta berusaha membunuhkujuga. Lucu sekali. Tanpa ia bunuh aku juga pasti mati.
Beralih pada halaman selanjutnya yang membuat Jaemin semakin terisak.
Ya Allah, terimakasih. Terimakasih karena telah menyisakan Jaemin dan memberikan Jungwon.
Halaman demi halaman mereka buka. Di sana tertulis curahan hati Renjun selama ini. Dari mulai tentang keluarganya, sakitnya, hingga Jungwon nya. Dari mulai rasa sakit, hingga rasa bahagia.
Namun, yang paling mendominasi isi diary itu adalah foto foto mereka, dengan sebuah tulisan yang menjelaskan tentang momen di foto itu.
Halaman demi halaman mereka baca hingga kini, sampailah mereka pada halaman yang menceritakan tentang kebahagiaannya selama 7 Hari itu.
Mina tersenyum tipis melihat hasil gambar yang ia ambil di taman rumah sakit. Di bawah foto itu terdapat tulisan tangan Renjun.
Pagi yang indah. Bukan hanya paginya, namun semua yang kurasakan.
Berlanjut pada foto mereka di taman yang Arin ambil, juga yang Renjun ambil tanpa sepengetahuan mereka.
Tamannya cantik, tapi tidak secantik senyum kalian. Terus tersenyum seperti itu, ya? Lupakan luka di masa lalu.
Kemudian berlanjut pada foto mereka saat makan bersama setelah kegiatan foto prewedding Mark dan Mina yang Heejin ambil, Juga salah satu hasil foto Mark dengan Mina.
Bahagia terus, ya? Aku akan rindu dengan candaan dan tingkah kalian.
Mark hyung, semoga langgeng, ya? Di jaga istrinya cantik, loh!
Berlanjut pada foto mereka di pantai. Dari mulai saat makan, bermain kembang api, bermain air dan bermain bola.
Tersenyumlah! Aku suka melihat senyum kalian yang tulus seperti ini. Tertawalah! Aku rindu dengan tawa lepas kalian semua. Berhenti menangis! Hapus luka di masa lalu.
Setelah itu, berlanjut pada foto mereka di alun-alun kota.
Hari ini aku bahagiaaaaaa sekali. Aku harap kalian akan terus seperti ini walaupun tanpa aku nantinya.
Lalu, foto mereka di halaman belakang rumah. Air mata mereka masih setia menemani halaman demi halaman, kata demi kata, yang mereka baca.
Besok pernikahan Mark hyung, semoga Allah mengizinkan aku melihatnya. Aku harap selanjutnya akan terus bahagia seperti ini. Biarkan halaman belakang ini menjadi saksi bisu akan kebahagiaan kita.
Dan foto terakhir.
Aku, Renjun menyayangi kalian semua.
Mark tersenyum tipis lantas menulis sebuah kalimat di samping foto itu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Hyung janji! Hyung akan berusaha menjadi kakak yang baik untuk kalian. Sekarang kita mulai semuanya dari awal. Buka lembaran baru tanpa menghapus Renjun dalam lembaran ini."
"Biarkan semuanya menjadi Kenangan."
"Seperti yang Jaemin, bilang. Ini perpisahan terakhir kita."
"Renjun jangan khawatir, ya? We always love you in every universe."
.......
End
Assalamu'alaikum WR. WB.
Alhamdulillah akhirnya cerita ini sudah sampai di titik ini.
Kalau boleh jujur, sebenarnya 7 Hari ini bukan karya pertama Author. Entah ini karya yang keberapa, tapi cerita ini yang berhasil ditulis sampai selesai duluan.
Semoga feel nya dapat, ya...
Buat yang sudah setia baca sampai sekarang, terimakasih banyak...
Kurang lebihnya saya mohon maaf, sebanyak banyaknya..
Nah, karena hari ini hari sepesial maka insyaallah part Epilog akan di publish nanti malam. Mau gak?
