57- Regret

58.5K 3K 1.5K
                                    

[ Regret ]

Udah siap baca chapter plot twist ini?
Hehe tolong baca baik-baik, terus tinggalkan komen kalian yaaa

~~~Happy reading~~~

~~~Happy reading~~~

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

^^^^^

"Di jantungku, cinta tetap memilih hidup meski debarannya tidak amat terasa."

°°°°°°°













"Maafin aku karena udah ninggalin Kakak," lirih Hana, mengusap setiap inci wajah tampan kekasihnya dengan lembut.

Jevano tersenyum sendu, meraih tangan mungil itu untuk dikecup. "Nggak apa-apa, Sayang, yang penting sekarang kita bisa sama-sama lagi."

Hana semakin mempersempit jarak mereka, melingkarkan tangannya pada pinggang Jevano, memeluknya erat. Suhu tubuh mereka semakin memanas saat kulit mereka bersentuhan.

"Aku nggak akan pernah pergi lagi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Aku nggak akan pernah pergi lagi." Hana berujar dengan serius, menatap kedua mata gelap itu.

Jevano mengangguk lega, mengusap rambut Hana dengan tatapan memohon. "Tolong jangan pernah tinggalkan aku lagi ya. Aku nggak bisa hidup tanpa kamu."

"Bukan cuman Kakak yang tersiksa, tapi aku juga," lirih Hana, matanya mulai berkaca-kaca lagi.

"Setiap hari aku cari kamu kaya orang gila, sampai aku benar-benar frustasi. Pola hidup aku hancur, semuanya berantakan. Aku harus minum obat penenang agar bisa tidur. Setiap malam kamu datang manggil-manggil nama aku. Rasanya sesek banget, aku kaya dicekik setiap denger rintihan kamu," lirih Jevano, menjelaskan semua penderitaannya selama jauh dari Hana.

Air mata Jevano jatuh, bayangan gelap itu kembali menyiksanya. Bagaimana ia bertahan menangani kegilaannya selama berada di LA. Setiap hari ia bangun dengan rasa takut yang luar biasa. Semuanya tampak gelap, tidak ada celah untuk cahaya masuk menerangi hidupnya.

CHEATING [ END ]Where stories live. Discover now