11 - Birthday Girl

40.8K 3.2K 733
                                    

[ Birthday Girl ]

Hi, siapa yang kangen Jena couple?
Ayo dong rajin komen, biar Bubu semangat nulisnya, hehe

~~~Happy reading~~~

^^^^^"Kadang rasanya takut untuk terlalu bahagia, karena saat aku sedang bahagia secara tiba-tiba semesta mengajakku bercanda"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

^^^^^
"Kadang rasanya takut untuk terlalu bahagia, karena saat aku sedang bahagia secara tiba-tiba semesta mengajakku bercanda"

°°°°°












Juan dan Jevano sibuk menata bunga, sementara Revan sibuk menempelkan balon yang bertulisan "Happy Birthday" di dinding. Pria itu terus berjinjit ke atas, berusaha sebisa mungkin untuk menggapai titik, tapi tetap tidak bisa.

"Sial, kenapa susah banget sih. J, coba lo yang pasang!" titah Revan.

"Ck, makanya kalau tumbuh itu ke atas, jangan ke samping," ledek Jevano merebut balonnya.

"Sialan, lancar banget ya lo hina gue," kesal Revan, tapi Jevano malah tertawa puas.

Di tengah keributan, Harsa datang dengan tergesa-gesa. Tangannya sibuk menenteng sebuah kue ulang tahun yang terlihat begitu cantik. Dengan cepat ia meletakan kuenya di atas meja.

"Liat dulu cake nya, bagus nggak?" tanya Harsa, kemudian semua sahabatnya berkumpul untuk melihat kue itu.

"Bagus, Hana pasti suka," puji Juan mengacungkan jempol.

"Btw, lo yakin kan kalau dia nggak akan pulang sekarang?" tanya Jevano ragu.

"Awas aja dia datang pas kita belum selesai nyiapin ini semua," ancam Revan.

"Tenang aja, gue udah kasih dia kerjaan banyak banget. Pasti sekarang dia lagi kelabakan di kantor," sahut Harsa tertawa jahil.

"Jahat banget lo, kasian dia harus kerja keras gitu," decak Jevano tidak rela.

"Udah lah, nggak apa-apa. Jangan dimanja terus, kali-kali kita kerjain dia," timpal Revan santai.

"Ya udah buru beresin, bukan pada ngebacot nggak jelas," protes Juan mendelik. Sejak tadi ia malah sibuk sendiri.

Akhirnya mereka melanjutkan kegiatan menghiasi ruangan itu dengan semeriah mungkin. Hari ini adalah hari spesial. Hari di mana gadis kesayangan mereka lahir ke dunia ini. Dan mereka sengaja menyiapkan kejutan ini untuk merayakannya.









*****

Setelah turun dari bus, Hana berjalan ke arah rumahnya. Hari yang panjang ini membuatnya kelelahan. Padahal sekarang adalah hari ulang tahunnya. Tapi sejak pagi, tidak ada satu pun orang yang memberinya ucapan selamat. Apa benar mereka semua lupa dengan hari ulang tahunnya? Termasuk Leon?

CHEATING [ END ]Where stories live. Discover now