[ Heartbeat ]
Hi guys, aku kembali dengan chapter lanjutan kemarin
Semoga kalian suka yaaaJangan lupa vote dan komen
~~~Happy reading~~~
^^^^^
"Hati mereka tidak bisa diajak berdamai, nyatanya debaran gila itu masih saja bergejolak tanpa rasa malu."
°°°°°
Huh, kedua mata Hana tersentak bangun. Tubuhnya langsung terduduk di atas kasur. Kepalanya menggeleng keras saat mengingat apa yang baru saja ia mimpikan.
"Arrgghh, aku kenapa sih? Bisa-bisanya mimpi yang kaya gitu?" desahnya frustasi.
"Tenang Hana, itu cuman mimpi." Hana menetralkan napas. Mencoba menghilangkan bayang-bayang yang bisa membuatnya gila.
Bagaimana bisa, ia mimpi berciuman dengan Jevano? Itu tidak masuk akal!
Tunggu, tapi kejadian kemarin?
"Arrgghhh, kemarin kita hampir aja ciuman," rengek Hana mengacak-ngacak rambutnya sendiri.
"JEVANO LEE HOUTEN------" teriak Hana kesal sendiri. Gadis itu berguling-guling tidak jelas di atas kasur. Debaran di hatinya tidak bisa hilang.
"Okey bangun, itu semua nggak mungkin terjadi di antara kita," gumam Hana menepuk-nepuk pipinya agar tersadar.
Setelah merasa kegilaannya berkurang, Hana langsung keluar kamar untuk sarapan. Tapi baru saja ia membuka pintu----
Deg,
Hati Hana kembali berdebar kencang, karena melihat Jevano tersenyum kepadanya. Pria itu sedang duduk di atas sofa, memamerkan senyuman manisnya sampai Hana tidak bisa berkedip barang sedetik pun.
YOU ARE READING
CHEATING [ END ]
Fanfiction[ 18+ ] Bagaimana rasanya berselingkuh dengan kekasih sahabat sendiri? Deg-degan? Takut ketahuan? Merasa bersalah? Atau justru bahagia? Mungkin hanya Jevano yang tahu jawabannya. Karena Jevano melakukan hubungan gelap bersama Hana, di saat status...