Menceritakan lika liku kehidupan para mafia kejam dan berpengaruh serta lika liku percintaan sang mafia.
"Aku akan menikahkan putraku Mew dengan Gulf, tidak ada penolakan!" - Mr. Jackson.
"Kami akan memberi waktu 1 minggu untuk kalian berdua saling...
Alur di percepat... jadi, inti dari cerita ini itu lebih berfokus ke mafia.. kelamaan konflik jadi gak sempet bikin yang romantis antara MG... tapi semoga beberapa cp terakhir ini bisa menebus semua kekesalan kalian naa?
Jangan lupa follow author, soalnya pasti nanti bakal ada cerita yang author buat, entah itu MG, atau character lain, bl or non bl juga bsa jadi... jadi jangan lupa follow okee?
Btw, aku abis vaksin dosis 2, udah 3 hari sakit, jadi gak sempet nulis lagi.. sebenernya ini pun belum pulih banget ya, cuma yaa aku paksa demi kalian.. ___
Happy reading....
________________________________________
"Sayang? Udah siap?" Tanya Mew yang kini menunggu sang istri berdandan sambil memperhatikan perubahan pada tubuhnya.
"Mas... aku melar banget ya? Tu liat, kaki aku gede banget, semua jari jari aku juga kaya di sengat lebah, gede banget.. apa lagi pipi, udah kaya bapao.. belum lagi pakean aku udah pada gak muat.. rasanya aku gak nyangka kalo liat aku yang sekarang sama yang dulu.. dulu badanku tu perfect banget, ya walaupun gada roti sobeknya" oceh Gulf. Mew terkekeh lalu menghampiri istinya dan mengelus kedua pundak istrinya dari belakang.
"Yaa iya lah sayang... di sini kan ada dede bayi, yaa pasti badan kamu juga ikut gede sayang" ucap Mew.
"Tapi nanti kamu malah berpaling ke cowo yang lebih cantik dari aku"
"Hei, aku bukan gay yah!" Elak Mew.
"Terus aku apa?!" Ada sedikit rasa sakit di hati Gulf, dan itu membuat ia langsung berkaca kaca.
"Hei, sayang... maksud mas, mas bukan gay, tapi mas cuma cinta dan sayang sama kamu doang"
"Berarti kalo ada cewe yang godain mas, mas bakal tertarik? Kan mas masih straight.. hiks" satu tetes air mata pun keluar dari mata Gulf.
"Ya ampun Baby, kok nangis sih? Maksud mas bukan gitu, gini loh.. mas bukan gay, karna satu satunya pria yang mas cinta itu cuma kamu, mas gak mungkin tertarik sama pria manapun.. dan lagi mas udah gak tertarik sama wanita, intinya mau pria atau wanita yang deketin mas, mas gak akan tertarik karna hati dan seluruh tubuh mas cuma punya kamu" jelas Mew.
"Dulu sekitar 5 bulan yang lalu kita udah sepakat kan buat lebih mengenal satu sama lain, buat selalu jaga hati satu sama lain dan belajar untuk saling mencintai.. dan sekarang, ehh gak.. dan mungkin udah lama mas mulai cinta sama kamu.. apa kamu udah cinta sama mas?"
"Eumm... aku udah kok mas, udah dari lama malah"
"Nah mulai sekarang, ayo saling percaya dan saling jujur... karna kepercayaan tanpa kejujuran itu percuma, mas akan selalu percaya sama kamu, maka mas berharap kamu bisa selalu jujur sama mas, oke?"
"Iyya mas.. aku pasti selalu jujur kok sama kamu, dan kamu pun harus selalu jujur ke aku biar aku bisa percaya sama kamu"
"Nahh sekarang, ayo kita pergi.. nanti ketinggalan acaranya loh"
"Eumm iyya mas ayo"
20 menit perjalanan, mereka telah sampai di suatu gedung tinggi dengan di hiasi banyak bunga, boneka, dan lampu gemerlap. Mereka berdua melangkahkan kakinya memasuki gedung pernikahan dengan nuansa biru putih.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
