Tuan MSJ |End|

08

Happy reading....

_______________________________________

"Briiiii!!!!!" Teriak Gulf sambil berlari dan memeluk orang yang berteriak di depan pintu.

"Kaka?" Panggil Nai.

Dia adalah Bright Vachirawit, Kaka satu satunya Nai. Dia adalah kaka yang posesif terhadap adiknya, Bright juga seumuran dengan Gulf, mereka sangat dekat bahkan mereka juga sering tidur bersama, makan dari piring yang sama, mandi bersama, apapun bersama.

Tapi sayangnya setelah lulus SMA Bright memilih untuk kuliah di Bangkok, ia memilih fakultas musik, Bright sangat handal bermain alat musik, Bright juga memiliki suara yang bagus.

"Bri kapan lo pulang?" Tanya Gulf antusias.

"Baru aja gue dateng, dan gue nyari adek kesayangan gue gak ada di rumah, kata mama dia di sini, pas gue sampe di depan pintu, kalian malah bicarain soal adek gue yang mau pacaran" jelas Birght.

"Ya udah sini duduk" ajak Gulf.

"Nai dia siapa?" Bisik Joong.

"Kaka Nai" jawab Nai.

"Jadi lo yang mau jadiin dek gue pacar lo?" Tanya Bright sedikit ngegas.

"Eum iya" jawab Joong tanda beban.

"Nai gak boleh pacaran" ucap Bright.

"Kenapa?" Tanya Joong.

"Lo tanya kenapa? Nai itu masih SMA, dia belum pacaran sebelum lulus kuliah" jelas Bright.

"Tapi kaka kan dulu juga pernah pacaran ka?" Protes Nai.

"Kaka kan beda" jawab Bright.

"Beda kenapa?" Tanya Nai.

"Kaka itu cowo, jadi kaka bisa jaga diri" ucap Bright.

"Yah kaka... Nai kan juga cowo ka?" Ucap Nai.

"Bagi kaka kamu itu cewe bukan cowo" jawab Bright.

"Tapi kan ka-

"Udah Nai sini kamu duduk deket kaka, jangan deket deket dia" ucap Bright. Nai pun mau tak mau harus pindah tempat duduk namun...

"Jangan pindah di sini aja" ucap Joong sambil memegang tangan Nai.

"Eh eh! Apa apaan pegang pegang tangan? Lepasin tangan adek gue!" Marah Bright.

Jangan lupa bahwa di ruangan itu kini hanya ada Gulf, Bright, Joong dan Nai. Karna orang tua mereka melarikan diri tak mau ikut campur urusan anak muda.

"Gak pokoknya Nai harus duduk deket gue" ucap Joong.

"Gak bisa! Nai adek gue, berarti dia harus duduk deket gue!" Ucap Bright tak mau kalah.

"Tapi Nai itu pacar gue!"

"Gue kakanya!"

"Tetep gak bisa!"

"Kenapa gak bisa?!"

"Intinya Nai punya gue!"

"Gak"

"Iya!"

"Gak!"

"Iya!"

"Sut sut sut... sini Nai" ucap Gulf dengan berbisik dan memberi kode agar Nai meninggalkan dua manusia keras kepala ini.

Nai pun menghampiri Gulf dan Gulf mengajak Nai agar pergi dari tempat yang penuh kebisingan ini.

"Gak bisa, Nai lebih nyaman sama gue, iyya kan Naiii?!" Tanya Joong pada Nai namun tak ada jawaban.